Annisa Pohan Yudhoyono Dilantik Sebagai Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Masa Bakti 2024-2029

Fimela.com, Jakarta Pada tanggal 1 November 2024, Annisa Pohan Yudhoyono resmi dilantik sebagai Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk periode 2024-2029. Acara pelantikan yang berlangsung di kantor pusat YJI di Menteng, Jakarta Pusat, dihadiri oleh banyak tokoh penting. Prosesi pelantikan yang khidmat ini dipimpin langsung oleh Ketua Pembina YJI, Oetojo Oesman, yang juga memimpin serah terima kepemimpinan dari Ketua Umum sebelumnya, Esti Nurjadin. Kehadiran Annisa Pohan sebagai pemimpin baru diharapkan dapat membawa energi baru bagi YJI.

Dalam pidato pelantikannya, Annisa Pohan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin YJI. Annisa Pohan menegaskan komitmennya untuk meneruskan visi dan misi YJI, khususnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung. Ia berharap dengan peran barunya ini, Yayasan Jantung Indonesia dapat semakin maju dan berkembang sebagai pelopor gaya hidup sehat di Indonesia.

Annisa Pohan juga merasa terhormat karena kehadirannya didukung oleh banyak tamu undangan, termasuk jajaran pengurus lama YJI, Pembina, Pengawas, serta para relawan yang selama ini aktif dalam berbagai kegiatan YJI. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa semangat dan dedikasi YJI terus hidup dan berkembang. Bagi Annisa Pohan, dukungan ini merupakan motivasi untuk menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan berdedikasi untuk tujuan kesehatan jantung masyarakat Indonesia.

Sebagai Ketua Umum yang baru, Annisa menekankan pentingnya melanjutkan tiga program utama YJI yang bertujuan untuk menekan angka penyakit jantung di Indonesia. Program Promotif mencakup penyuluhan kesehatan kepada masyarakat luas melalui berbagai media, sehingga informasi tentang kesehatan jantung semakin mudah diakses oleh masyarakat.

Program kedua, Preventif, berfokus pada olahraga melalui Klub Jantung Sehat (KJS), yang mendorong masyarakat untuk aktif bergerak demi kesehatan jantung mereka. Selain itu, program Kuratif memberikan dukungan bagi pasien penyakit jantung bawaan melalui intervensi medis dan rehabilitasi, khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera.

Ketiga program ini diharapkan bisa menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung sejak dini.

Annisa juga mengungkapkan harapan untuk menjadikan YJI sebagai platform yang lebih kuat bagi generasi muda. Ia menegaskan pentingnya membentuk generasi yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman, dan bebas dari risiko penyakit jantung. Menurutnya, melalui program yang berkelanjutan, YJI dapat menciptakan perubahan signifikan dalam gaya hidup sehat di Indonesia.

Dengan dukungan dari pengurus baru, termasuk Iwet Ramadhan sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan dr. Gobind Dialdas sebagai Ketua Bidang Preventif, Annisa optimis bahwa YJI akan mampu menjawab tantangan kesehatan jantung di Indonesia. Ia menutup pidatonya dengan semangat dan harapan besar agar masyarakat Indonesia bisa hidup lebih sehat dan kuat dalam menghadapi masa depan.

Penulis: Azura Puan Khalisa

#Unlocking the Limitless