Cinta Budaya dan Suara Anti-Bullying Antar Makhraj Jadi Juara Duta Anak Jawa Barat 2025

11 hours ago 10

SUKABUMI – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SDN Cipanengah CBM Kota Sukabumi. Kali ini datang dari Makhraj Yaqdan Nabihan, yang berhasil meraih Juara 3 Duta Anak Jawa Barat 2025. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Sukabumi memiliki potensi besar untuk menjadi inspirasi dalam pelestarian budaya sekaligus menyuarakan hak-hak anak.

Perjalanan Makhraj menuju panggung kehormatan ini dimulai dengan langkah sederhana. “Awalnya aku tahu tentang ajang Duta Anak Jawa Barat dari Mamah. Aku tertarik dan dibantu Mamah untuk mengirim video profil. Alhamdulillah, ternyata aku lolos 50 besar,” tutur Makhraj dengan penuh semangat.

Setelah melewati tahap awal, seleksi berlanjut hingga 20 besar. Pada tahap ini, Makhraj menjalani wawancara dan unjuk bakat. “Aku menampilkan pupuh dan solo vokal. Alhamdulillah, aku berhasil masuk 20 besar dan menjalani karantina selama 3 hari 2 malam. Dari sana langsung ke grand final, dan puji syukur aku meraih juara 3,” ungkapnya dengan senyum bangga.

Bagi Makhraj, keikutsertaannya bukan semata untuk prestasi pribadi, melainkan karena keinginan kuat untuk melestarikan budaya Sunda dan menyuarakan hak-hak anak. “Aku tertarik ikut karena ingin menjaga tradisi daerah Jawa Barat dan ikut berperan dalam isu-isu anak, terutama tentang bullying,” ujarnya.

Dalam ajang tersebut, Makhraj mengusung program bertema anti-bullying, sebagai wujud kepeduliannya terhadap perundungan yang masih kerap terjadi di lingkungan anak-anak.

Selain prestasi Duta Anak Jawa Barat, Makhraj juga memiliki sederet pencapaian lain yang tak kalah membanggakan. Ia pernah masuk 10 besar Jakarta Future Singer, 50 besar KILA, serta meraih juara vokal tingkat kota hingga nasional. Dengan segala prestasinya, Makhraj bercita-cita menjadi pembudayawan yang mampu memperkenalkan dan melestarikan seni serta budaya Sunda kepada generasi muda.

Kepala SDN Cipanengah CBM Kota Sukabumi, Jaji Suhendi, turut mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi luar biasa yang diraih oleh siswanya.
“Sekolah tentu sangat bangga dengan apa yang diraih Makhraj. Ia bukan hanya berprestasi di bidang non-akademik, tetapi juga unggul secara akademik. Buktinya, Makhraj pernah meraih Juara 2 FTBI Pupuh Tingkat Kota dan Juara 2 Solo Vokal Tingkat Kota. Kami juga sangat mengapresiasi dukungan dari kedua orang tuanya yang luar biasa,” ujar Jaji.

Menurut Jaji, prestasi Makhraj sejalan dengan program sekolah yang terus menekankan pentingnya pemenuhan hak anak dan pencegahan bullying di lingkungan sekolah.

“Di SDN Cipanengah CBM, kami memiliki program Nol Bullying. Kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Bioskop Sams untuk menayangkan film edukatif tentang cyber bullying. Dari situ, siswa bisa melihat secara langsung betapa dahsyatnya dampak perundungan terhadap mental seseorang,” tambahnya.

Tak hanya itu, sekolah juga rutin mengadakan pembinaan karakter melalui kerja sama dengan Polres Sukabumi dan berbagai lembaga terkait. “Kami juga melakukan kegiatan keagamaan seperti salat duha berjamaah, kultum, dan salat zuhur berjamaah. Semua ini adalah upaya agar lingkungan sekolah menjadi tempat yang aman, religius, dan bebas bullying,” pungkasnya.(wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |