MALANG – Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor berhasil menyabet Juara 2 National Business Plan Competition Entrepreneur Festival 2024 yang diselenggarakan oleh Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Politeknik Negeri Malang pada Sabtu (23/11/2024).
Tim M’Inovatora Polbangtan Bogor, yang beranggotakan Muhamad Ilhan Mansis Pratama dan Rizka Maulidiani mampu mengharumkan nama civitas akademika Polbangtan Bogor di ajang bergengsi Tingkat Nasional.
Capaian prestasi ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bahwa orang yang berprestasi adalah sosok yang fokus pada apa yang menjadi fungsi, peranan dan tanggung jawabnya. “Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita, bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,” kata Mentan.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti pada beberapa kesempatan menyatakan bahwa mahasiswa Polbangtan merupakan kandidat petani milenial dan kewirausahaan muda pertanian terdidik yang menjadi harapan bangsa dan negara. “Mulai saat ini harus kita didik dan mempersiapkan dan menggenjot mental, ilmu, keterampilan dan lain-lain, agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional,” kata Idha Widi Arsanti.
Ilhan mengatakan, bahwa awalnya mendapat informasi dari grup MBKM Kampus, “Lalu saya mengajak Rizka untuk ikut lomba tersebut, karena tim minimal 2 orang. Karena berhubungan dengan jurusan agribisnis, jadi kami sudah mempelajari beberapa mata kuliah terkait bisnis sehingga ketika mengikuti lomba ada dosen yang menjadi pembimbing kami”, ujarnya.
Menurut Ilhan, pertama mereka mendaftarkan diri dengan serangkaian syarat seperti twibbon dan follow instagram, kemudian membuat proposal bisnis yang sudah ditentukan oleh pihak panitia. “Setelah pengumuman 10 besar finalis, tim M’Inovatora dan tim Agrivolution menjadi perwakilan Polbangtan Bogor”, imbuhnya.
Rizka mengaku sempat tidak menyangka akan keluar menjadi juara karena mereka mempersiapkan lomba ini dengan fasilitas seadanya. “Namun berkat dukungan dari bu Sari (dosen,red.) dan kelompok Agrivolution jadi kami memutuskan ikut dengan waktu yang singkat”, paparnya.
Adapun Business Plan kelompok Ilhan dan Rizka membahas Produksi dan Digitalisasi Pemasaran Berbasis Artificial Intelligence Bawang Hitam Tunggal (Black Garlic) yang biasa disebut dengan King Black Garlic.
“Alhamdulillah kami bisa dengan lancar menjelaskan hingga akhir serta mampu menjawab semua pertanyaan dari dewan juri”, pungkas Ilhan. (wsd)