Profil Pengacara dan Politisi Razman Arif Nasution, Terjerat Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris

2 weeks ago 16

Fimela.com, Jakarta Razman Arif Nasution, seorang pengacara yang sering terlibat dalam kasus-kasus kontroversial, kembali menjadi pusat perhatian. Lahir di Singkuang pada 8 September 1970, Razman telah menempuh perjalanan panjang dalam dunia hukum, hingga kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik oleh Bareskrim Polri.

Kasus ini berawal dari perselisihan hukum dengan pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, yang menuduh Razman mencemarkan nama baiknya. Sepanjang kariernya, Razman sudah akrab dengan berbagai polemik hukum dan politik. Ia pernah menjadi pendamping bagi sejumlah tokoh nasional, termasuk Sultan Bathoegana dan anggota DPRD DKI Jakarta, yang sering terlibat dalam perseteruan besar.

Dalam kasus terbarunya, Razman justru menjadi tersangka, dengan proses hukum yang masih berlangsung hingga saat ini. Berikut adalah profil Razman Arif Nasution yang telah dilansir oleh Fimela.com pada Selasa (5/11).

Merayakan 9 juta pengikutnya di Youtube, Ria Ricis dapat hadiah cincin Rp 9 miliar dari pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.

Latar Belakang Pendidikan dan Perjalanan Karier Awal

Razman Arif Nasution memulai perjalanan pendidikannya di Mandailing Natal dan berhasil meraih gelar doktor. Ia menyelesaikan studi S1 di Universitas Islam Sumatera Utara, kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Universitas Sains Malaysia.

Selama masa kuliahnya, Razman aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa dan terlibat dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Sebelum meniti karier sebagai pengacara, Razman telah mengeksplorasi berbagai bidang, termasuk jurnalistik. Ia pernah menjadi wartawan untuk sejumlah media, dan mencapai puncak karier jurnalistiknya saat ditunjuk sebagai wartawan luar negeri untuk sebuah media di Medan.

Razman juga memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal. Ia memiliki komitmen yang kuat dalam bidang akademik, termasuk menjadi dosen di Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Sumatera Utara. Pengalaman-pengalaman ini membentuknya menjadi sosok yang vokal, tegas, dan berani dalam menyuarakan pendapatnya.

Kiprah di Dunia Hukum dan Kasus-Kasus Besar yang Ditanganinya

Sebagai seorang pengacara, Razman dikenal aktif menangani berbagai kasus besar, termasuk mendampingi tokoh-tokoh publik dalam konflik hukum yang kompleks. Salah satu kasus besar yang pernah ia tangani adalah ketika membela Sultan Bathoegana, yang kala itu menjadi tahanan KPK.

Selain itu, Razman juga berperan penting sebagai bagian dari tim pendamping hukum Budi Gunawan dalam perseteruan panas antara KPK dan Polri, serta menjadi penasihat hukum untuk DPRD DKI Jakarta dalam konflik yang melibatkan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal sebagai Ahok.

Kiprah Razman sebagai pengacara yang tak kenal takut dalam membela kepentingan kliennya dalam kasus-kasus besar membuatnya terkenal sebagai sosok yang berani menghadapi tantangan. Ia tetap teguh meskipun kasus-kasus tersebut sering kali memicu kontroversi dan menarik perhatian publik.

Kasus Pencemaran Nama Baik dengan Hotman Paris

Belakangan ini, nama Razman kembali mencuat di tengah perhatian publik setelah terlibat dalam perseteruan hukum dengan pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea. Persoalan ini bermula dari tuduhan pencemaran nama baik yang dilayangkan Hotman kepada Razman. Tuduhan tersebut muncul setelah Razman mendampingi Iqlima Kim, mantan asisten pribadi Hotman, dalam kasus dugaan pelecehan seksual.

Seiring berjalannya waktu, Iqlima justru membantah pernah menunjuk Razman sebagai kuasa hukumnya dan menolak tuduhan yang diarahkan kepada Hotman. Hal ini membuat Hotman melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.

Dikutip dari ANTARA, Razman kini ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan melanggar Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (3) UU ITE, serta Pasal 310 dan 311 KUHP. Setelah berkas kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Razman menegaskan tekadnya untuk membuktikan kebenaran di hadapan pengadilan.

Sikap dan Pandangan Razman dalam Menghadapi Proses Hukum

Mengenai kasus ini, Razman menyampaikan bahwa dirinya akan mengikuti proses hukum yang berlaku dan berupaya membuktikan kebenaran dari pihaknya di pengadilan.

Sebagai sosok yang terbiasa berada di tengah pusaran konflik, ia menunjukkan sikap tenang dan percaya diri dalam menghadapi prosedur hukum yang berjalan.

Razman juga dikenal vokal dalam menyampaikan pembelaan untuk dirinya dan para kliennya, menunjukkan prinsip teguh yang selalu ia pegang sepanjang kariernya sebagai pengacara.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Information | Sukabumi |