JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Cikampek melalui program Patra Lestari kembali menunjukkan komitmennya dengan menyelenggarakan kegiatan panen sayur organik. Bersamaan dengan itu, dilaksanakan juga peresmian sarana dan prasarana sistem pengelolaan dan penyediaan air minum yang bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid Jami Al Mujahidin, Desa Pasirtanjung pada Selasa (7/10).
Program Patra Lestari adalah inisiatif Pertamina FT Cikampek yang mengintegrasikan beberapa aspek penting, yaitu pengelolaan lingkungan, edukasi, serta penguatan ekonomi masyarakat sekitar. Melalui kegiatan Agro Santri dan penyediaan sarana air bersih, program ini diharapkan dapat menginspirasi gerakan hijau dan kemandirian di berbagai wilayah.
Sayuran yang dipanen pada kegiatan ini merupakan hasil budidaya organik menggunakan pupuk “Bank Jeks” yang inovatif, yaitu pupuk hasil olahan jerami, eceng gondok, keong sawah, dan sampah organik rumah tangga. Inovasi ini tidak hanya membantu mengurangi limbah pertanian dan sampah organik, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dan para santri yang terlibat.
Acara dihadiri oleh FT Manager Cikampek, Muhamad Andika Gunawan, Sekretaris Desa Pasirtanjung, Ratim, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Sri Mukti, serta para santri peserta program Agro Santri. Mereka bersama-sama memetik sayuran hasil budidaya, menandai keberhasilan sinergi antara perusahaan, pesantren, dan masyarakat dalam program ini.
Sekretaris Desa PasirTanjung, Ratim mengungkapkan apresiasi terhadap Pertamina atas kegiatan program ini yang dapat memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan ekonomi berkelanjutan bagi warga Pasir Tanjung.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pertamina melalui program Patra Lestari. Program seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat desa. Kegiatan panen sayuran organik dan penyediaan air bersih ini benar-benar memberikan dampak positif bagi warga Pasirtanjung,” ujar Ratim.
FT Manager Cikampek, Muhamad Andika Gunawan menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen Pertamina dalam menciptakan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Program Patra Lestari adalah wujud nyata kolaborasi yang berkelanjutan. Di sini tidak hanya menanam sayur, tetapi juga menanam semangat kemandirian, kepedulian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Harapan kami, para santri menjadi pelopor ekonomi hijau di masa depan,” tegas Andika.
Selain panen sayuran organik, pada kesempatan yang sama juga dilakukan peresmian sistem pengolahan dan penyediaan air minum berbasis teknologi Reverse Osmosis (RO) yang dibangun di lingkungan Masjid Jami Al Mujahidin. Sarana ini mencerminkan komitmen Pertamina untuk mendukung akses air bersih yang sehat serta pemberdayaan sosial masyarakat setempat.
Sebagai bagian dari keberlanjutan program ini, Pertamina FT Cikampek menyerahkan secara simbolis dana sosial masyarakat sebesar 10% dari penjualan air hasil pengolahan RO kepada DKM Masjid Jami Al Mujahidin yang akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan di wilayah tersebut.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional JBB Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria juga menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), terutama kontribusinya terhadap ketahanan pangan (poin 2) melalui pertanian organik, penyediaan akses air bersih dan sanitasi layak (poin 6), pola produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab (poin 12), serta aksi nyata terhadap perubahan iklim dengan mengurangi pembakaran jerami (poin 13).