Santri Al Umanaa Raih Juara 1 LCC PAI Jawa Barat, Siap Harumkan Nama Provinsi di Tingkat Nasional

1 week ago 36

SUKABUMI – Derap langkah santri Al Umanaa kembali bergema di kancah provinsi. Tiga santri SMP Al Umanaa Boarding School, yakni Muhamad Zidan Alifa Syarif, Fadel Ijul Haz, dan Muhammad Abyaz Shahir Ginanjar, sukses mengharumkan nama Sukabumi dan Jawa Barat setelah berhasil meraih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat (LCC) PAI Pentas PAI 2025 tingkat Provinsi Jawa Barat. Prestasi gemilang ini sekaligus memastikan mereka menjadi wakil resmi Jawa Barat di ajang nasional yang akan digelar di Jakarta.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi catatan manis bagi SMP Al Umanaa, tetapi juga bukti nyata konsistensi lembaga tersebut dalam melahirkan generasi Qurani yang unggul. Tema lomba tahun ini, “Mewujudkan Generasi Qurani yang Cerdas, Kreatif, dan Berdaya Saing Global”, dirasa sejalan dengan slogan pondok pesantren: “Pemimpin Qurani Masa Depan.” Tak heran, pencapaian ini disambut dengan penuh syukur oleh seluruh civitas akademika.

“Alhamdulillah biidznillah, Al Umanaa bisa kembali Juara 1 LCC PAI di tingkat provinsi. Ini semua berkat pertolongan Allah SWT,” ungkap Dzaky Aditya Rahman, pembimbing tim LCC PAI Al Umanaa, usai pengumuman pemenang.

Di balik kemenangan tersebut tersimpan kisah perjuangan panjang yang penuh kerja keras. Ketiga santri tidak hanya berlatih saat didampingi, namun juga secara mandiri memanfaatkan setiap waktu luang untuk belajar bersama.

“Senang sekali membimbing tim tahun ini karena mereka kompak dan saling menguatkan. Zidan dan Fadel bahkan mampu membimbing Abyaz yang lebih junior, sementara Abyaz sendiri memiliki semangat besar untuk berlatih karena ingin melanjutkan perjuangan tim di tahun depan,” tambah Ustadz Dzaky penuh rasa bangga.

Ketekunan dan kekompakan itulah yang menjadi kunci keberhasilan tim. Bagi para santri, kemenangan bukan hanya soal piala, melainkan juga bentuk ibadah dan tanggung jawab dalam menjaga nama baik pesantren.

Prestasi demi prestasi yang diraih oleh santri Al Umanaa bukanlah hal baru. Gustinaningsih, M.Pd., Kepala SMP Al Umanaa Boarding School, menegaskan bahwa kemenangan tahun ini semakin memperkuat bukti kualitas sistem pendidikan yang diterapkan.

“Alhamdulillah, meskipun kontingen LCC PAI terus berganti, Al Umanaa mampu menembus tingkat provinsi selama tujuh kali berturut-turut. Hal ini menunjukkan kurikulum yang kami terapkan sudah sesuai, berjalan pada jalurnya, dan mampu mencetak santri yang berkualitas,” jelasnya.

Lebih dari sekadar penghargaan, keberhasilan ini juga mencerminkan peran penting pendidikan berbasis Qurani dalam membentuk karakter santri. “Harapan kami, semoga anak-anak dimudahkan Allah SWT saat berlaga di tingkat nasional, dan jika berkenan Allah, semoga mereka bisa kembali membawa pulang juara,” tambah Gustinaningsih.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim LCC PAI, melainkan juga seluruh keluarga besar Al Umanaa. Dengan semangat fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan), prestasi ini diharapkan mampu menginspirasi santri lain untuk terus menorehkan capaian positif di berbagai bidang.

“Di Al Umanaa, kami percaya bahwa proses, adab, dan jihad ilmiah jauh lebih berharga dibanding sekadar gelar juara,” ujar salah satu pengurus pesantren.

Sebagai pesantren modern yang berpadu dengan sistem pendidikan formal, Al Umanaa terus berkomitmen melahirkan generasi Qurani yang unggul, beradab, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Dengan lingkungan yang asri, pembelajaran berbasis Al-Qur’an, serta penguasaan lima bahasa internasional, Al Umanaa meneguhkan diri sebagai tempat lahirnya Pemimpin Qurani Masa Depan. (*/wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |