SUKABUMI – Rasa bangga dan syukur menyelimuti keluarga besar SDIT Adzkia 3 Sukabumi. Salah satu siswinya, Aqila Nadhifa Qolbina, berhasil meraih juara 1 pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Sukabumi kategori menulis dan membaca aksara Sunda. Prestasi ini membuat Aqila berhak melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar pada 6–10 Oktober 2025 di Kota Bandung.
Kepala SDIT Adzkia 3, Nurzamal Syaeful Rohman, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, torehan prestasi kali ini merupakan bukti nyata konsistensi sekolah dalam mengembangkan bakat dan potensi siswa.
“Kami sangat bersyukur, ini bukan pertama kalinya siswa Adzkia berhasil menembus FTBI tingkat provinsi. Tiga tahun lalu, siswi kami juga meraih juara 1 kategori Borangan Putri dan berhasil melaju ke tingkat Jawa Barat. Tahun ini, giliran Aqila yang mengharumkan nama sekolah sekaligus kota Sukabumi melalui aksara Sunda,” ujar Nurzamal.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sekolah memiliki program khusus pembinaan prestasi. Setiap siswa yang memiliki bakat di bidang tertentu dibina secara berkelanjutan selama satu tahun. Sehingga, ketika ada perlombaan, pihak sekolah hanya tinggal mengintensifkan latihan.
“Target kami tentu bisa kembali meraih juara 1 di tingkat provinsi. Untuk memotivasi siswa, sekolah juga memberikan penghargaan bagi mereka yang berhasil mengukir prestasi di berbagai kompetisi,” tambahnya.
Guru pembimbing lomba, Risa Anggraeni, menjelaskan proses seleksi dilakukan dengan ketat. Dari empat rombongan belajar (rombel) yang ada di sekolah, pihaknya menyeleksi siswa kelas 3 hingga 6 untuk mencari potensi terbaik di setiap cabang lomba. Tahun ini, Adzkia mengirimkan lima siswa mewakili Kecamatan Baros ke tingkat kota, dengan kategori Biantara Putra dan Putri, Ngadongeng, serta Aksara Sunda Putra dan Putri.
“Aqila terpilih karena konsisten menunjukkan kemampuan menulis dan membaca aksara Sunda. Menjelang provinsi, latihannya akan kami intensifkan, tidak hanya di sekolah, tapi juga didampingi oleh ayahnya di rumah,” jelas Risa.
Sosok Aqila Nadhifa Qolbina memang istimewa. Siswi kelas 3 ini ternyata sudah terbiasa menulis aksara Sunda sejak kecil, berkat bimbingan sang ayah. Hal itu membuatnya lebih percaya diri saat mengikuti lomba.
“Awalnya saya belajar dari ayah. Jadi sudah terbiasa menulis aksara Sunda sejak kecil. Alhamdulillah, akhirnya bisa juara 1. Senang sekali bisa membawa nama sekolah dan kota Sukabumi ke tingkat provinsi,” ungkap Aqila dengan penuh semangat.
Meski baru pertama kali meraih juara di kategori aksara Sunda, Aqila bukan orang baru di ajang FTBI. Sebelumnya, ia pernah mengikuti lomba Borangan, meski saat itu belum berhasil membawa pulang gelar juara. Kini, dengan semangat yang lebih besar, Aqila siap menjadi peserta termuda dari Sukabumi yang akan bersaing di tingkat provinsi Jawa Barat. (wdy)