STIKes Sukabumi Gelar Capacity Building and Training: Growth Mindset Berbasis Pelayanan Transformasional

1 day ago 9

SUKABUMI – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Pada Kamis, (25/9/2025), STIKes Sukabumi menggelar kegiatan Capacity Building and Training dengan tema “Growth Mindset Berbasis Pelayanan Transformasional”. Acara ini berlangsung di Ruang Aula STIKes Sukabumi dan menghadirkan narasumber inspiratif, Ari Pristiana Dewi.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen serta tenaga kependidikan STIKes Sukabumi. Selama sesi berlangsung, peserta tidak hanya dibekali pemahaman teoretis, tetapi juga diajak untuk menggali pengalaman praktis mengenai bagaimana growth mindset dapat diterapkan dalam dunia pendidikan, khususnya melalui pelayanan yang bersifat transformasional.

Ketua STIKes Sukabumi, Iwan Permana, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat kompetensi sumber daya manusia.
“Capacity building ini bukan sekadar pelatihan, melainkan momentum penting untuk membangun kekompakan, meningkatkan kualitas individu maupun tim, serta melatih komunikasi yang efektif dalam berorganisasi,” ungkapnya.

Iwan berharap, melalui pelatihan ini, setiap dosen dan tenaga kependidikan mampu mengimplementasikan hasil pembelajaran ke dalam pekerjaan sehari-hari sesuai dengan jabatan dan tugas pokok fungsinya. Dengan demikian, STIKes Sukabumi dapat terus melahirkan tenaga kesehatan profesional yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki karakter melayani dengan hati.

Narasumber, Ari Pristiana Dewi, menekankan bahwa growth mindset adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terus berubah. Dengan pola pikir berkembang, individu diajak untuk melihat kegagalan sebagai peluang belajar, serta menjadikan tantangan sebagai batu loncatan untuk inovasi.

“Dalam pelayanan transformasional, bukan hanya kemampuan akademik yang diuji, tetapi juga bagaimana kita melayani dengan nilai, dengan kasih, dan dengan kesediaan untuk terus berkembang. Inilah yang membedakan seorang pendidik dan tenaga kesehatan yang memiliki growth mindset,” tutur Ari dengan penuh semangat.

Selama pelatihan, suasana aula STIKes Sukabumi dipenuhi antusiasme tinggi. Para peserta aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan membagikan pengalaman pribadi terkait tantangan yang mereka hadapi dalam proses belajar-mengajar maupun pelayanan administrasi.

Berbagai metode interaktif diterapkan, mulai dari simulasi, refleksi, hingga kerja kelompok yang bertujuan memperkuat kerjasama tim. Momen ini menjadi ajang untuk saling menginspirasi dan mempererat kebersamaan antar-dosen dan tenaga kependidikan.

Melalui kegiatan ini, STIKes Sukabumi menegaskan visinya untuk terus mendorong pengembangan kapasitas SDM secara berkelanjutan. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan menjadi bagian penting dalam menghadapi dinamika dunia kesehatan yang menuntut adaptasi cepat, inovasi, dan pelayanan penuh transformasi.

“Dengan bekal growth mindset, kami percaya setiap civitas akademika STIKes Sukabumi mampu memberikan kontribusi maksimal, baik bagi institusi, mahasiswa, maupun masyarakat luas,” tegas Ketua STIKes menutup acara.(wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |