CIKOLE – Satu unit ruangan gudang di Taman Kanak-kanak (TK) Yayasan Annur, Gang Haji Muktar RT2/RW7, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, dilumat si jago merah, Selasa (19/11).
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira pukul 8.30 WIB, berawal saat warga sekitar mendengar suara percikan api dari ruangan gudang yang lokasinya berada di lantai dua. Tak lama kemudian, timbul asap dan api hingga warga pun berupaya berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Salah seorang saksi mata Lela (50) mengatakan, saat mengajar di ruangan kelas yang berada di lantai satu dan mencuim aroma yang terbakar. Karena penasaran, akhirnya keluar ruangan banyak siswa SMP yang membawa ember sambil berupaya memadamkan api.
“Karet ya, karena awalnya saya mencium bau benda yang terbakar. Saat keluar kelas, sudah banyak siswa yang sedang berupaya memadamkan api,” kata Lela kepada Radar Sukabumi, Selasa (19/11).
Tak lama kemudian, lanjut Lela, warga langsung datang dan bahu membahu memadamkan api menggunakan alat seadanya. “Karena apinya semakin membesar akhirnya warga meminta bantuan petugas Damkar. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Penyelamatan dan Damkar Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi menjelaskan, ruang gudang itu berada di lantai dua yang digunakan tempat penyimpanan ternak jangkrik.
“Kebakaran menurut keterangan warga dari korsleting listrik awal mulanya terdengar suara gesekan kabel atau suara listrik yang terjadi korslet sehingga terjadi kebakaran di ruang kelas yang tidak terpakai,” jelasnya.
Api yang sudah menyala cukup besar dengan sekejap, meludeskan seluruh wadah ternak jangkrik yang terbuat dari karton bekas telur. Tak lama kemudian, sekitar pukul 9.20 WIB Damkar Kota Sukabumi datang untuk memadamkan api.
“Jadi bahan bahan yang terbakar itu dus telor, habis semuanya dikarenakan bahannya mudah terbakar. Tapi Alhamdulillah tidak merembet ke tempat lain cuma area lokasi,” paparnya.
Ia menambahkan, api akhirnya berhasil padam dalam waktu 30 menit dan proses pendinginan selama 30 menit. Adapun, luas area yang terbakar 5X7 meter persegi.
“Kami memadamkan sekitar setengah jam lebih sampai pendinginan. Kerugian belum bisa ditentukan karena tadi yang miliknya itu kan punya yayasan bukan perorangan,” pungkasnya. (Bam)