14 Siswa SMAN 3 Sukabumi Ikuti Delegasi ASEAN Youth Camp di Filipina

Generasi Emas Sukabumi Menuju ASEAN, Pelepasan Delegasi AYC 2024 yang Penuh Inspirasi

Ruang Utama Pemerintah Kota Sukabumi pagi ini dipenuhi semangat dan harapan. Acara pelepasan delegasi ASEAN Youth Camp (AYC) 2024 yang akan berlangsung di La Union, Filipina, digelar dengan penuh khidmat.

Dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, pelepasan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk memotivasi generasi muda agar siap bersaing di tingkat internasional.

Widi Fitria — Sukabumi

Sebanyak 14 siswa terpilih dari SMA Negeri 3 Sukabumi, didampingi oleh 2 pembimbing, akan menjadi perwakilan Indonesia dalam kegiatan yang telah memasuki tahun ke-9 ini. Acara AYC 2024 bertujuan untuk mempererat persatuan negara-negara ASEAN melalui pendidikan, budaya, dan kepemimpinan.

Koordinator ASEAN Youth Camp 2024 Chapter Indonesia, sekaligus Ketua AEISA Chapter Indonesia, Anang, menjelaskan bahwa tujuan utama AYC adalah mendorong negara-negara ASEAN untuk maju bersama tanpa sekat perbedaan budaya, bahasa, maupun adat.

“Kita semua punya mimpi yang sama untuk maju. Langkah ini dimulai dari dunia pendidikan. Melalui AYC, kami ingin menanamkan semangat bahwa setiap generasi muda ASEAN adalah aset masa depan. Para peserta akan belajar tentang budaya, kepemimpinan, dan bahasa sebagai alat penghubung lintas negara,” jelas Anang.

Program ini juga menjadi persiapan Indonesia yang direncanakan menjadi tuan rumah AYC dua tahun mendatang.

Delegasi AYC 2024 akan bertolak pada Sabtu, 23 November, dan mengikuti kegiatan di Filipina hingga 29 November. Tahun ini, tema AYC menitikberatkan pada pembelajaran budaya lintas negara, kepemimpinan, dan bahasa.

Para peserta akan dikelompokkan dalam tim yang terdiri dari berbagai negara ASEAN, yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama lintas budaya. Selain itu, mereka juga akan mengikuti pelatihan kepemimpinan dan mengenal lebih jauh tentang lanskap serta budaya ASEAN.

“Tidak perlu khawatir jika kemampuan bahasa Inggris belum semempurna. Justru ini menjadi kesempatan belajar. Bahkan, mungkin suatu saat kita akan mempelajari bahasa Vietnam, Filipina, dan lainnya,” ujar Anang.

Dari puluhan pelamar, 14 siswa terpilih melalui seleksi ketat. Namun, menurut Anang, yang paling penting bukan hanya kemampuan bahasa, melainkan visi dan komitmen mereka dalam mengikuti kegiatan ini.

Daftar Delegasi Indonesia untuk AYC 2024, diantaranya Putriana Muzzakiyah, Zikra Atha Syarif, Laura Shaqylla, Raihana Marstya, Keyzee Giasel, Queenara Dwitya, Fathia Nurul A, Firjani Shabreen, Shafira Hasna, Reyhanung Pasha, Qorina Alifa, Najwa Zalia Lathifa
M. Dzikra Mussyafa Arydi, Azkya Amelia Lestar, Kolaborasi dan Dukungan Semua Pihak

Acara pelepasan tersebut dilakukan langsung oleh Pejabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, dalam sambutannya, Kusmana memberikan pesan motivasi yang menyentuh hati kepada para delegasi.

“Ini bukan sekadar perjalanan ke luar negeri. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kualitas kalian sebagai pelajar Indonesia. Jadilah inspirasi bagi generasi muda lainnya,” ucapnya.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga sopan santun dan semangat belajar yang tinggi. “Kalian adalah pionir untuk masa depan Indonesia Emas. Jangan takut bermimpi besar. Dari pengalaman ini, masa depan kalian akan terbentuk,” tambahnya.

Kegiatan AYC 2024 diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terlibat aktif dalam kegiatan serupa.

“Ketika kalian kembali, bagikan cerita dan pengalaman ini kepada teman-teman kalian. Jadilah motivator untuk yang lainnya,” tutup Kusmana Hartadji, penuh semangat.

CEO Barokah Travel, Rizal Bahtiar, yang menjadi mitra perjalanan delegasi, turut menyampaikan dukungannya. “Kami bangga dapat mendampingi para peserta, khususnya di Filipina nanti. Ini adalah langkah besar untuk memperkenalkan Sukabumi dan Indonesia di kancah internasional,” katanya.

Acara pelepasan ini menandai tekad besar Sukabumi untuk mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia global dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia. (*)