Manajemen Waktu dan Kinerja di Era Modern

2 days ago 4

Oleh: Dr ( Cand ) Yulianti,.M.Pd

(Wakil Direktur Akademi Pariwisata CBI Sukabumi)

Waktu, bagi setiap individu, adalah sumber daya yang sangat berharga. Namun, banyak orang merasa seperti sedang berpacu dengan waktu, berusaha mengejar deadline, mencapai tujuan, dan memenuhi berbagai tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan membahas tantangan yang dihadapi saat kita berusaha mengelola waktu dan bagaimana kita dapat menemukan solusi untuk mengatasi perasaan terdesak oleh waktu.

Banyaknya Kewajiban

Di dunia yang serba cepat ini, kita sering kali dihadapkan pada banyak kewajiban, baik itu dalam kehidupan pribadi, pekerjaan, atau sekolah. Kewajiban yang datang silih berganti dapat menyebabkan perasaan kewalahan dan kesulitan untuk memprioritaskan tugas yang lebih penting.

Kemampuan memetakan langkah balanced terhadap berbagai kewajiban merupakan tindakan proporsional dan bijak. Analisis kewajiban diukur berdasarkan vulue comparative. Perbandingan antar mutu ini melahirkan mana yang sangat penting , penting, biasa saja, kurang penting.

Teknologi yang Mengalihkan Perhatian

Memanfaatkan teknologi ke pada hal yang primer saja. Menghindari penggunaannya untuk hal hal sekunder seperti permainan dan hiburan. Teknologi saat ini sangat menggoda, bahkan sampai menjanjikan keuntungan finance dalam bentuk judi online.

Kurangnya Perencanaan yang Tepat

Sering kali, kurangnya perencanaan yang matang menjadi salah satu faktor penyebab kita merasa berlari mengejar waktu. Tanpa jadwal yang jelas, kita cenderung menunda pekerjaan hingga batas waktu tiba, yang mengarah pada stres dan pekerjaan yang menumpuk.

Perencanaan yang tidak tepat disebabkan suatu kerangka kerja yang menjadi prioritas belum dikuasai secara utuh. Kinerja parsial menciptakan keraguan serta menyebabkan terbengkalai. Perencanaan yang tepat sebaiknya dikondisikan sesuai potensi yang dimiliki. Biarlah hal hal biasa saja tetapi perencanaan itu bisa diwujudkan

Menetapkan Prioritas

Salah satu cara terbaik untuk mengelola waktu adalah dengan menetapkan prioritas. Tentukan tugas-tugas mana yang paling mendesak dan penting, lalu alokasikan waktu untuk menyelesaikannya terlebih dahulu. Dengan cara ini, kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar perlu diselesaikan.

Memanfaatkan Teknologi Secara Berdaya Guna

Teknologi tidak harus selalu menjadi musuh dalam pengelolaan waktu. Kita bisa memanfaatkan aplikasi kalender atau manajemen tugas untuk mengatur jadwal dan mengingatkan kita akan tenggat waktu. Mengatur waktu penggunaan media sosial juga bisa membantu mengurangi gangguan.

Teknologi tidak seharus lengket dan mepet ke pada diri. Ada saatnya aktifitas difokuskan terhadap human relationship, canda tawa, dan berdialog dengan rekan kerja dan teman. Hindari penguasaan teknologi berlebihan.

Manajemen Schedulle

Salah satu cara efektif untuk mengelola waktu adalah dengan merencanakan hari atau minggu sebelumnya. Membuat jadwal yang terperinci dapat membantu kita mengetahui apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, dan mengurangi kemungkinan menunda-nunda pekerjaan.

Sehingga kemudian unsur terpenting dalam beraktifitas dimulai melalui manajemen waktu. Schedulle dimenej sedemikian rupa agar terciptanya kendali berbagai program dan aktifitas.

Tegas

Kadang-kadang, tantangan terbesar dalam mengelola waktu adalah kemampuan untuk mengatakan “tidak” pada permintaan atau tugas tambahan yang tidak mendesak. Ini membantu kita menjaga fokus pada tugas utama dan menghindari beban berlebih.

Merupakan fenomena umum bila datang tawaran atau minta tolong dari pihak lain. Sebaiknya tolak secara halus bila saat ini sedang dihadapkan pada kinerja yang fokus dan tantangan target. Jangan menyimpang dari haluan. Ketegasan sangat dipentingkan agar tidak menghambat proses mencapai tujuan. Ketegasan merupakan disturb handle.

Membela Diri

Mengatur waktu untuk beristirahat dan melakukan kegiatan yang menyenangkan juga penting. Stres dan kelelahan akibat bekerja tanpaa henti dapat membuat kita kurang produktif. Oleh karena itu, penting untuk memberi diri kita waktu untuk memulihkan energi.

Dalam beraktifitas tidaklah semata tentang urusan kerja dan target. Penting pula mengkondisikan kebutuhan kodrat manusia seperti berwisata dan berbagai bentuk hiburan lain. Manusia berbeda dengan robot. Manusia adalah insan entertainment, insan hablulminannas, dan insan adalah makhluk humanis.

Kesimpulan

Berpacu dengan waktu bukanlah hal yang mudah, namun dengan perencanaan yang baik, penetapan prioritas, serta penggunaan teknologi yang tepat, kita bisa lebih efektif dalam mengelola waktu kita. Mengingat bahwa waktu adalah hal yang tidak bisa kita peroleh kembali, penting untuk memanfaatkannya dengan bijak agar kita dapat mencapai tujuan tanpa merasa terburu-buru atau tertekan.(*)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |