BOGOR – Mahasiswa Prodi Agribisnis Hortikultura (AGH) Polbangtan Bogor melakukan panen bunga sedap malam pada kegiatan Proyek Usaha Mandiri (PUM) pada Jumat (29/11/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa Program Studi Agribisnis Hortikultura di lahan Teaching Factory, Kampus Polbangtan Bogor. PUM mahasiswa ini, dibimbing oleh Dosen Dwiwanti Sulistyowati.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global.
“Generasi muda, memiliki potensi besar untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam sektor pertanian. Kami berharap mereka terus mengasah keterampilan ini sehingga mampu menjadi agen perubahan dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengungkapkan generasi muda pertanian bukan hanya belajar teori di sekolah, tetapi juga belajar mengekspresikan gagasan dan solusi melalui seni dan budaya.
“Ini adalah bukti bahwa pendidikan vokasi di bidang pertanian mampu menghasilkan generasi yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap masa depan pertanian Indonesia,” imbuh Idha.
Proyek Usaha Mandiri ini merupakan sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh pada mata kuliah sebelumnya menjadi sebuah kegiatan kemandirian dengan menerapkan suatu konsep manajemen atau pengelolaan rencana pekerjaan yang dilakukan dengan segala skill atau kemampuan yang dimiliki.
Kegiatan Proyek Usaha Mandiri dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa menjadikan kemampuan berwirausaha para mahasiswa akan lebih tumbuh dan berkembang.
Mahasiswa memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi, berinteraksi, bernegosiasi, dan berkolaborasi dengan semua pihak yang terlibat dalam usahanya. sebagai bagian dari upaya memperkuat soft-skill, sebagai bekal nantinya untuk terjun ke dunia wirausaha.
Kedepannya, PUM akan menjadi agenda rutin khususnya bagi program studi AGH sebagai upaya untuk membentuk jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa dan melatih strategi bisnis sehingga mereka bisa menjalankan bisnis mulai dari hulu ke hilir.
Adapun bunga sedap malam yang dipanen sekitar 100 sampai 150 tangkai bunga. Dengan bibit awal sebanyak 25 kg yang berasal dari petani di Cianjur.
Hasil panen sedap malam ini nantinya akan dijual ke toko bunga yang berlokasi di kota Bogor. Omzet yang didapatkan oleh mahasiswa pada sekali panen bisa menghasilkan sekitar 200 hingga 400rb. Bunga sedap malam yang bisa dipanen setiap minggu ini, kedepannya akan dilakukan perluasan lahan penanaman tanaman sedap malam, mengingat omset keuntungan yang cukup menjanjikan dari hasil penjualan yang dilakukan. (wsd)