Pulihkan Kawasan Wisata, Dispar Kabupaten Sukabumi bersama Forkompimda dan Forkompimcam Bersihkan Sampah di Pantai Palangpang Ciemas

1 month ago 81

CIEMAS – Dalam upaya pemulihan destinasi wisata yang ada di kabupaten Sukabumi khususnya kawasan CPUGGp (Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark) Dinas Pariwisata bersama seluruh element terkait gelar bersih bersih sampah di pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas. Minggu, (22/12/2024).

Kegiatan yang dikemas dalam event Geopark Ciletuh Festival (GCF) Tahun 2024 ini dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami, ketua DPRD Budi Azhar Mutawali beserta anggota DPRD dari fraksi partai PPP Andri Hidayana, unsur TNI, Polri dan jajaran forkompimcam, Puskesmas Ciemas, P2BK, Tagana, relawan, komunitas, serta para siswa dan siswi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi mengatakan kegiatan bersih bersih sampah yang dilakukan secara serentak gabungan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam pemulihan destinasi wisata pasca bencana alam banjir bandang, tanah longsor serta angin kencang yang terjadi Rabu, (4/12/2024) lalu.

Dimana, kata Sendi sejumlah kawasan pantai CPUGGp terkena dampaknya dengan banyaknya sampah yang memenuhi area pantai seperti yang terjadi di pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

“Tidak hanya kegiatan seperti bersih-bersih sampah di pantai, kami juga melaksanakan doa bersama, open donasi, trauma healing, gelar budaya, hingga makan bersama relawan dan penyintas,” ujar Sendi.

Diakui Sendi, kawasan objek wisata pantai Palangpang pasca bencana alam banjir bandang banyak sampah berserakan di pantai mulai dari limbah tanaman maupun rumah tangga.

“Dari 39 kecamatan yang terdampak bencana, saat ini masih ada 3 Kecamatan berstatus tanggap darurat dan lainnya masa transisi, maka dari iti kita harus memanfaatkan untuk pemulihan masyarakat dengan recovery (pemulihan),” ungkap Sendi. Minggu, (22/12/2024).

Ditegaskan Sendi, sampah sampah yang berhasil terkumpul mulai dari sampah ranting, bambu, dan lainnya sebagian dilakukan pembakaran di lokasi, sisanya untuk sampah kayu besar dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari.

“Untuk sampah rumah tangga itu dikumpulkan, dimasukkan dalam kantong plastik yang telah disediakan, nanti kita diangkut menggunakan truk untuk dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir),” jelasnya.

Lanjut Sendi, untuk penanganan sampah di beberapa kawasan destinasi wisata lainnya sebelumnya telah dilakukan pembersihan dan pembenahan secara mandiri oleh masyarakat sekitar lokasi wisata tersebut, sejak satu hari pasca bencana.

Namun begitu, Sendi menegaskan pemerintah akan tetap dan terus berupaya melakukan pembersihan secara intens agar lokasi lokasi wisata dan industri pariwisara Kabupaten Sukabumi terus eksis dan memanjakan wisatawan yang hendak berlibur natal mapun tahun baru nanti.

“Jadi beberapa daerah destinasi sudah melakukan upaya pembersihan atau pembenahan secara mandiri, sudah kita intruksikan agar kawasan wisata itu siap menerima wisatawan,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengapresiasi kegiatan yang digelar tersebut, menurutnya hal itu bisa menjadi langkah kembali membangkitkan kepercayaan wisatawan terhadap keamanan, kenyamanan dan keindahan destinasi wisata Kabupaten Sukabumi.

“Melalui kerja sama dan komitmen yang kuat ini diyakini mampu mengembalikan kepercayaan pariwisata Kabupaten Sukabumi kepada pengunjung pasca bencana alam,” timpalnya.

Sehingga melalui festival CGF tahun 2024 ini, tegas Bupati kedepan akan mampu mengembalikan keindahan pariwisata yang bersinar dan menjadi kebanggaan daerah.
“Semoga usaha kita memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” singkatnya. (Ndi).

Read Entire Article
Information | Sukabumi |