Bus Rombongan Pelajar Bogor Kecelakaan

1 month ago 83

MALANG – Gara-gara tak kuat melaju di tanjakan, truk wing box bernopol S 9126 UU akhirnya mundur. Celaka, di belakangnya ada bus yang mengangkut rombongan siswi SMP dari Bogor.

Tabrakan pun tak terhindarkan. Empat nyawa melayang. Puluhan lainnya luka-luka. Insiden maut itu terjadi di jalan tol Pandaan–Lawang kemarin (23/12) sore.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Malang, bus Hino bernopol S 7607 UW itu dikendarai rombongan SMP IT Darul Qur’an Mulia Putri, Bogor.

Mulanya, truk yang bermuatan pakan ternak itu melintas di Kilometer 77 sekitar pukul 15.40. Kondisi jalan pada kilometer itu memang menanjak dan sedikit menikung.

Truk yang berjalan dari arah Surabaya menuju Malang itu tidak kuat menanjak. Melihat itu, sopir berhenti di bahu jalan. Dia turun dari truk untuk mengganjal ban belakang menggunakan batu.

’’Namun, ternyata ganjalannya tetap tidak kuat dan truk mulai berjalan mundur,” ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.

Karena kondisi jalan yang miring, laju mundur truk tidak terkendali. Saat itu, sopir truk sudah berusaha menghentikan laju truk. Namun, muatan yang berat semakin mempercepat laju truk.

Pada saat bersamaan, dari arah belakang melaju bus rombongan SMP IT Darul Qur’an Mulia, Bogor. Pengemudi bus sempat berusaha menghindari truk tersebut, tapi gagal.

Benturan keraspun tak terhindarkan. Bagian depan bus menabrak bodi belakang truk. Saking kerasnya benturan, bagian depan bus hancur.

Truk akhirnya meluncur ke arah kanan, menabrak pembatas jalan. Pakan ternak yang dibawa truk berserakan di jalan. Sementara itu, bus menabrak pembatas jalan bagian kiri dengan kondisi sedikit miring.

Beberapa menit kemudian, bantuan datang. Para penumpang dievakuasi menuju pinggir tol. Mayoritas korban luka-luka adalah anak-anak. Puluhan ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi para korban.

”Untuk sementara yang terkonfirmasi empat korban tewas, salah satunya pengemudi bus,” terang Putu. Saat itu sopir dan satu penumpang tewas terjepit bus bagian depan yang ringsek.

Sementara itu, berdasar data pukul 18.30 tadi malam, terdapat 45 korban luka-luka dan empat korban meninggal. Satu di antaranya kehilangan nyawa saat berada di instalasi gawat darurat.

Identitas sopir truk belum diketahui karena tidak ditemukan tanda pengenal pada tubuhnya. Yang pasti, tiga korban lain merupakan siswi SMP IT Darul Qur’an Mulia, Bogor.

Seluruh korban tewas telah dievakuasi ke RSUD dr Saiful Anwar Kota Malang. Lalu, korban luka dirawat di empat rumah sakit.

Perinciannya 15 korban dirawat di RSUD Lawang, 21 korban di RS Lawang Medika, tiga korban di RS Prima Husada Malang, serta enam lainnya di RS Prima Husada Sukorejo. Polisi masih menyelidiki apakah ada indikasi pelanggaran kecepatan berkendara bus serta indikasi kelebihan muatan pada truk pengangkut pakan ternak.

Dari Bogor, Kapolsek Gunungsindur Kompol Suminto Budi Santoso menuturkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai kecelakaan tersebut. ”Ini sedang kami cek ke sekolahnya. Kami masih menunggu pihak sekolah. Sementara itu dulu,” katanya kepada Radar Bogor kemarin.

Pada bagian lain, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal menjelaskan, rombongan pelajar yang mengalami kecelakaan tersebut sedang melakukan agenda rutin tahunan.

Yakni, mengunjungi Kampung Inggris di Pare dan dilanjutkan rekreasi ke Gunung Bromo.”Informasi sementara yang didapatkan dari guru SMP IT Darul Quran, agenda tahunan itu adalah program penguatan bahasa Inggris dan kegiatan refreshing di Gunung Bromo,’’ ujarnya.

Sebab, kata dia, SMP IT Darul Quran memiliki pembelajaran tiga bahasa. Yakni, bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan bahasa Inggris.

’’Kecelakaan terjadi saat perjalanan pulang dari Gunung Bromo mau kembali ke Pare,” paparnya. (aff/all/cr1/cr2/c19/oni)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |