Ayep Zaki Hormati Pemekaran: Tapi Penggabungan 9 Kecamatan di Sukabumi Lebih Efektif

1 week ago 18

SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki merespons pernyataan Bupati Sukabumi Asep Japar yang meminta agar menghormati upaya presidium dan hasil Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tentang pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Sukabumi. Ya, diketahui Kabupaten Sukabumi akan dimekarkan menjadi hingga tiga daerah, yaitu Sukabumi Induk (Palabuhanratu), Sukabumi Utara, dan Pajampangan.

“Ya, sebagai warga Sukabumi, saya jelas menghormati adanya gagasan pemekaran DOB di Kabupaten Sukabumi. Saya juga mendukung. Tapi faktanya, ada aspirasi warga dari sembilan kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang ingin bergabung ke Kota Sukabumi,” kata Ayep Zaki kepada Radar Sukabumi, Kamis (21/8).

Ayep Zaki mengetahui bahwa sedari lama sudah ada dua agenda besar mengenai nasib Kota dan Kabupaten Sukabumi. Yakni, pemekaran wilayah dan penggabungan sembilan kecamatan di Kabupaten Sukabumi ke Kota Sukabumi. Sembilan kecamatan yang dimaksud yaitu Gegerbitung, Cireunghas, Kebonpedes, Sukaraja, Sukalarang, Sukabumi, Cisaat, Gunungguruh, dan Kadudampit.

“Kami sudah membuat kajian akademis. Hasilnya, 70 persen warga dari sembilan kecamatan setuju bergabung ke Kota Sukabumi. Artinya mereka gembira, ya. Ada 20 persen yang tidak memihak. Dan ada 10 persen yang bertanya, apakah UMR (upah minimum regional) akan turun,” tutur Ayep Zaki.

Hasil kajian akademis tersebut sudah disampaikan Pemerintah Kota Sukabumi ke Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat dan Komisi II DPR RI. Kemudian akan berproses ke Kementerian Dalam Negeri.

Dari kajian akademis tersebut pula, ungkap Ayep Zaki, tergambar berapa luasan terbaru baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi. Dia menyebut luas Kabupaten Sukabumi saat ini yaitu 4.164 km persegi (versi Google) dan luas Kota Sukabumi yaitu 48 km persegi. Dengan adanya penggabungan Susukecir, luas Kota Sukabumi akan bertambah menjadi 378 km persergi.

“Masih sangat jauh lah dari luas Kabupaten Sukabumi. Namun kita harus melihat hal paling krusial dan urgent, yakni masyarakat di sembilan kecamatan ini akan mendapatkan akses pelayanan publik lebih efektif. Artinya tidak jauh, tidak harus ke Palabuhanratu,” ujar Ayep Zaki.

Adapun proyeksi yang tergambar oleh Ayep Zaki sebagai kepala daerah dengan adanya penggabungan wilayah nanti, Kota Sukabumi akan memiliki kawasan industri seluas 1.000 hektare dan memiliki destinasi wisata berbasiskan pertanian.

“Intinya yang akan dituntungkan dengan penggabungan wilayah ini adalah masyarakat Sukabumi raya,” cetus Ayep Zaki.

Ayep Zaki menambahkan, wacana pemekaran DOB Kabupaten Sukabumi terbentur dengan adanya moratorium yang belum ada kejelasan pencabutannya. Pun dilakukan, memerlukan anggaran yang sangat fantastis. Karena realisasinya, pemerintah pusat harus menganggarkan adanya gedung pemerintah yang baru.

Halaman: 1 2

Read Entire Article
Information | Sukabumi |