SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki memberikan tanggapannya terhadap satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 20 Oktober 2025. Ayep Zaki mengaku bangga bisa bekerja untuk Prabowo sebagai kepala daerah yang dilantik langsung secara serentak pada 20 Februari 2025 lalu.
“Setelah dilantik, saya langsung ikut pendidikan retreat kepala daerah di Magelang. Jujur saja, ini pengalaman luar biasa bagi saya pribadi. Dan saya kira ini sejarah yang harus kita akui dan apresiasi bersama,” kata Ayep Zaki kepada Radar Sukabumi.
Prabowo sendiri mengusung program unggulannya dalam konsep Asta Cita. Ada delapan program yang dicanangkan Prabowo untuk mewujudkan visi misinya. Menurut Ayep Zaki, ada banyak poin dari Asta Cita yang telah dijalankan di Kota Sukabumi selama kepemimpinannya.
“Pertama, khusus untuk Kota Sukabumi, kita mulai dari program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada kejadian apa-apa seperti daerah lain. Dan kita juga sudah proaktif ya dengan membentuk Satgas MBG,” ujar Ayep Zaki.
Kemudian, Koperasi Merah Putih pun telah berjalan dengan dukungan penuh oleh Pemkot Sukabumi. Sebanyak 33 KMP telah terbentuk per masing-masing kelurahan. Setiap koperasi, mendapatkan anggaran sebesar Rp20 juta yang bersumber dari APBD Kota Sukabumi.
Kemudian untuk program dari Kementerian Sosial yaitu 12 PAS. Ayep Zaki mengaku hal ini rutin dilakukan dengan program Ayeuna Waktuna Berbagi. “Jadi saya dan Pak Bobby, wakil wali kota, setiap hari minggu berkeliling ke kelurahan-kelurahan menyalurkan bantuan warga yang layak menerima. Sekarang sudah ada 70 orang penerima manfaat,” sebut Ayep Zaki.
Hal-hal lainnya, yaitu program rumah tinggal layak huni (rutilahu) yang sudah dikerjakan sebanyak 15 unit. Rutilahu ini diberikan kepada rumah yang khusus terdampak bencana. Lalu, Sekolah Rakyat yang akan dimulai 2026 dengan mendirikan sekolah perintis. Program ini akan dikerjakan dua kedinasan yaitu Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Termasuk masalah panggan. Ada dua program yang dijalankan. Pertama, anggaran aspirasi dari DPR RI Komisi IV seluas 300 hektare yang akan ditanam di 2026 mendatang. Dan kedua dari program reguler dengan luasan sekira 300 hektare.
“Dan masalah pemotongan dana transfer keuangan daerah (TKD) sebesar Rp159 Miliar, kami respons positif. Artinya potongan ini benar-benar dikerjakan pusat untuk kepentingan daerah. Artinya uang itu digunakan untuk pembangunan daerah,” ungkap Ayep Zaki.
“Artinya Pemkot Sukabumi sangat tegak lurus dengan program Bapak Presiden Prabowo Subianto. Sehingga program Asta Cita, insya Allah, kan kita kerjakan semuanya. Tuntas dan sukses di Kota Sukabumi. Untuk setahun kepemerintahan Prabowo, saya beri skor 8/10 ,” sambungnya memungkas. (izo)