Lewat Sentuh Tanahku, Layanan Pertanahan Kini Tak Lagi Mengantre Panjang

6 hours ago 6

JAKARTA – Pemandangan antrean panjang di Kantor Pertanahan (Kantah) bukan hal baru bagi masyarakat yang hendak mengurus dokumen tanah. Dari pagi buta, warga kerap datang lebih awal hanya untuk memastikan mendapat nomor antrean. Tak jarang, sebagian dari mereka rela menunggu berjam-jam agar urusannya bisa selesai dalam sehari.

Fenomena ini mencerminkan betapa tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan pertanahan. Namun, di sisi lain, juga menunjukkan masih kuatnya ketergantungan pada sistem layanan manual. Situasi inilah yang kemudian mendorong Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berinovasi menghadirkan terobosan berbasis digital bernama aplikasi Sentuh Tanahku.

Dikutip Radar Sukabumi pada halaman resmi website Kementerian ATR/BPN, bahwa melalui aplikasi ini, masyarakat kini dapat mengakses beragam informasi pertanahan tanpa harus datang langsung ke Kantor Pertanahan. Salah satu fitur yang paling membantu adalah “Antrian Online”, yang memungkinkan pengguna mendapatkan nomor layanan dan menentukan jadwal kunjungan sesuai waktu yang diinginkan.

Dengan adanya fitur ini, masyarakat tak perlu lagi berdesak-desakan di pagi hari hanya untuk mengambil nomor antrean. Prosesnya cukup dilakukan secara daring: mengunduh aplikasi di AppStore atau PlayStore, melakukan login, memilih menu Layanan, lalu masuk ke opsi Antrian Online.

Setelah itu, pengguna dapat menentukan Kantor Pertanahan tujuan, memilih jenis layanan, dan menetapkan waktu kunjungan. Sistem akan secara otomatis memberikan nomor antrean yang bisa digunakan saat tiba di lokasi sesuai jadwal.

Inovasi Antrian Online ini diharapkan mampu menjawab persoalan klasik yang kerap dikeluhkan masyarakat, antrean panjang, waktu tunggu lama, dan ketidakpastian jadwal pelayanan. Dengan sistem digital, alur pelayanan menjadi lebih teratur dan dapat dipantau secara mandiri.

Selain menghemat waktu masyarakat, sistem ini juga membantu petugas Kantor Pertanahan dalam mengatur beban kerja harian agar lebih proporsional. Setiap permohonan yang masuk bisa dijadwalkan dengan rapi, sehingga mengurangi potensi penumpukan berkas di loket pelayanan.

Fitur antrean digital hanyalah satu dari berbagai layanan dalam aplikasi Sentuh Tanahku. Aplikasi ini juga menyediakan beragam menu yang bermanfaat, seperti pengecekan sertipikat tanah secara daring, untuk memastikan status kepemilikan dan keaslian dokumen, panduan layanan pertanahan, yang menjelaskan tahapan pengurusan berbagai dokumen seperti balik nama, pemecahan bidang tanah, atau perpanjangan hak, informasi kebijakan dan layanan terbaru dari Kementerian ATR/BPN.

Kehadiran berbagai fitur ini menegaskan arah kebijakan Kementerian ATR/BPN untuk mengedepankan prinsip transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas publik.

Langkah digitalisasi ini sejalan dengan agenda nasional untuk mempercepat reformasi birokrasi dan modernisasi layanan publik. Kementerian ATR/BPN secara bertahap mengintegrasikan seluruh sistem pelayanan pertanahan melalui platform daring agar masyarakat bisa mengakses layanan kapan pun dan di mana pun.

Dengan sistem berbasis aplikasi, seluruh proses dapat tercatat secara digital, mengurangi risiko kehilangan dokumen fisik, sekaligus meminimalisir praktik percaloan atau penyimpangan birokrasi.

Kehadiran Sentuh Tanahku menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era digital. Layanan ini bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi juga wujud perubahan paradigma: dari pelayanan administratif yang lamban, menuju sistem yang cepat, efisien, dan berorientasi pada pengguna.

Melalui transformasi digital ini, Kementerian ATR/BPN berharap kepercayaan publik terhadap pelayanan pertanahan semakin meningkat. Masyarakat kini memiliki akses yang lebih luas untuk mengawasi, memahami, dan mengurus hak atas tanahnya secara mandiri, pungkasnya. (Den)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |