Literasi Hidupkan Imajinasi, Suksesnya Lomba Bertutur Dispusipda Kota Sukabumi

10 hours ago 6

SUKABUMI – Kegiatan literasi bukan sekadar membaca dan menulis. Di tangan para pendidik berdedikasi, literasi dapat menjadi jembatan untuk mengasah daya imajinasi, melatih empati, dan membentuk karakter generasi muda. Hal itu terlihat dalam pelaksanaan lomba bertutur tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, tahun 2025, yang digelar di Mini Studio Lantai Tiga Gedung Perpustakaan Umum Daerah Kota Sukabumi.

Lomba yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini menjadi bagian dari upaya membangun budaya literasi sejak dini. Salah satu peserta yang mencuri perhatian dalam ajang ini adalah Kerensha Maura, siswi SDN Benteng 3 yang tampil memukau dan berhasil meraih juara pertama, mengungguli delapan peserta lainnya.

Menurut pembimbing dari SDN Benteng 3, Hetty Rismawati lomba ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan keterampilan berbahasa lisan yang bersifat produktif. “Bertutur bukan hanya soal menyampaikan cerita. Di dalamnya ada proses bermain peran, memahami alur cerita, mengekspresikan emosi melalui wajah, hingga menggali karakter setiap tokoh dalam kisah,” ungkap Hetty saat ditemui usai mendampingi siswinya.

Lebih lanjut, Hetty menjelaskan bahwa lomba bertutur mampu memberikan dampak positif dalam berbagai aspek perkembangan anak. “Dengan bertutur, minat baca anak bisa meningkat. Mereka juga jadi lebih cerdas secara emosional dan kognitif. Imajinasi dan kreativitas mereka tumbuh, dan yang paling penting, mereka belajar merasakan dan memahami perasaan orang lain,” tambahnya.

Di SDN Benteng 3 sendiri, kegiatan literasi sudah menjadi bagian dari rutinitas. Setiap hari Rabu, para siswa diajak untuk membaca buku cerita, lalu menceritakan kembali isi cerita tersebut kepada teman-temannya. Metode ini menjadi media latihan bertutur yang menyenangkan sekaligus edukatif. Dari pembiasaan inilah, kemampuan bertutur Kerensha Maura terasah dengan baik hingga mampu tampil percaya diri dan memukau dalam perlombaan.

Prestasi yang diraih Kerensha bukan sekadar kemenangan individu, namun juga menjadi cerminan keberhasilan sekolah dalam mengintegrasikan kegiatan literasi secara konsisten dan kreatif. Kemenangan ini juga membuka jalan bagi Kerensha untuk mewakili Kecamatan Warudoyong di ajang lomba bertutur tingkat Kota Sukabumi, bahkan berpotensi melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat.

Lomba bertutur sendiri merupakan kegiatan tahunan yang rutin diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Sukabumi. Ajang ini menjadi wadah strategis untuk menemukan bibit unggul dalam bidang literasi dan bahasa di kalangan pelajar. Para pemenang tingkat kecamatan akan melaju ke tingkat kota, dan nantinya berkesempatan mewakili Kota Sukabumi ke tingkat provinsi.

Dengan semangat literasi yang terus dikobarkan melalui berbagai bentuk kegiatan kreatif, seperti lomba bertutur, Kota Sukabumi terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kaya imajinasi, empatik, dan mampu menyuarakan gagasan melalui kata-kata.

“Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk lebih giat dalam mengembangkan program literasi. Karena sejatinya, setiap anak adalah pendongeng hebat yang hanya perlu diberi ruang untuk bersinar,” tutup Hetty dengan senyum bangga.(wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |