Kisah Inspiratif Salwa Sadiah dari Nusa Putra University di MTQMN 2025, Torehkan Makna Lewat Goresan

RADAR SUKABUMI – Prestasi membanggakan kembali datang dari kampus Nusa Putra University (NPU). Kali ini, kabar baik tersebut hadir dari dunia seni dan religiusitas. Salwa Sadiah, mahasiswi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) angkatan 2022, berhasil mengharumkan nama kampus dengan menembus 15 besar nasional dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) 2025, kategori Khattil Qur’an Kontemporer Putri.

Widi Fitria — Sukabumi

Kompetisi bergengsi tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), dan berlangsung pada 6–9 Oktober 2025 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin.

Kategori Khattil Qur’an Kontemporer bukan sekadar lomba seni kaligrafi. Di dalamnya terkandung perpaduan harmonis antara seni rupa, kreativitas desain, serta pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Al-Qur’an. Tak heran jika kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Bagi Salwa, setiap garis dan warna yang ia torehkan bukan hanya ekspresi artistik, tetapi juga bentuk refleksi spiritual.

“Saya tidak hanya belajar menggambar atau mendesain, tapi juga belajar bagaimana menghadirkan makna Al-Qur’an dalam karya visual yang menyentuh hati. Semoga ini jadi awal untuk terus berprestasi dan menginspirasi mahasiswa lain,” ungkapnya penuh semangat.

Perjalanan menuju kompetisi nasional ini tentu bukan hal yang mudah. Persiapan panjang, latihan intensif, hingga proses kreatif yang memadukan nilai religius dan estetika menjadi bagian dari pengalaman berharga bagi Salwa. Ia mengaku, keberhasilannya bukan semata karena kemampuan seni, tetapi juga karena doa, ketekunan, dan dukungan dari lingkungan kampus.

Apresiasi tinggi pun datang dari Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni Nusa Putra University, Muhammad Muslih.

“Prestasi Salwa merupakan cerminan semangat mahasiswa Nusa Putra dalam mengembangkan potensi diri di berbagai bidang, termasuk seni dan keagamaan. Nusa Putra terus mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam kompetisi nasional maupun internasional, sebagai bagian dari penguatan karakter dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa,” ujarnya.

Pencapaian ini sekaligus menegaskan komitmen Nusa Putra University, sebagai kampus berakreditasi Unggul dan berorientasi global, untuk terus mendukung mahasiswanya tumbuh menjadi individu yang berilmu, kreatif, dan berakhlak mulia.

Melalui karya dan prestasinya, Salwa Sadiah membuktikan bahwa seni bukan hanya tentang keindahan visual, tetapi juga tentang pesan spiritual dan kekuatan makna. Dari Banjarmasin, ia membawa pulang bukan sekadar penghargaan, melainkan inspirasi bagi banyak generasi muda bahwa ketika iman dan kreativitas bersatu, lahirlah karya yang mampu menyentuh hati dan menggetarkan jiwa. (*)