Mahasiswa UMMI Dorong Transformasi Digital Usaha Mikro di Desa Calincing

SUKABUMI– Pemerintah Desa Calincing Kecamatan Tegalbuled Kabupaten Sukabumi bersama para Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) resmi meluncurkan program Website UMKM KaryaKita.

Sebuah inisiatif digital yang bertujuan memperkuat daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah di era transformasi digital.

Penanggung jawab kegiatan, Muhammad Zulfa Rosyada mengatakan, pembuatan langkah yang dilakukannya ini merupakan bagian dari upaya mendukung pemulihan ekonomi masyarakat, sekaligus memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform digital.

Di mana, UMKM di Desa Calincing, khususnya di Kampung Cijoho, sebagian besar bergerak di bidang pangan. Selama ini, pemasaran masih banyak mengandalkan sistem konvensional dari mulut ke mulut atau penjualan di sekitar wilayah desa.

“Selama ini, banyak produk UMKM yang sebenarnya berkualitas, namun masih terbatas pemasarannya karena belum memanfaatkan teknologi digital. Dengan adanya website ini, kami berharap UMKM di Desa Calincing dapat lebih dikenal, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga regional bahkan nasional,” ujar Zulfa didampingi, Natya Octaviana, Mochammad Fauzan Juliansyah, dan Dian Sela Anjelina selaku tim penanggung jawab dari program Kerja Digitalisasi UMKM.

DISKUSI: INOVASI: Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi UMMI saat mendiskusikan pembuatan website untuk perkembangan pemasaran UMKM di Desa Calincing Kecamatan Tegalbuled Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. FOTO: ISTIMEWA

Diterangkan Zulfa, Website UMKM yang dibuat akan menampilkan katalog produk, profil usaha, sejarah, visi-misi setiap UMKM, serta informasi kontak, sehingga memudahkan konsumen untuk menemukan dan membeli produk lokal secara online.

Dalam pelaksanaannya sambung dia, tim KKN dari jurusan Teknik Informatika tidak bekerja sendiri. Mereka juga berkolaborasi dengan tim Administrasi Bisnis (Adbis) yaitu Nia Suryani, Dilla Fadillah, dan Alvie Supendi Putra, Fachryan Azhar yang berperan penting dalam pengumpulan data UMKM.

“Sinergi ini memastikan data yang ditampilkan di website akurat, lengkap, dan dapat merepresentasikan keberagaman usaha lokal yang ada di Desa Calincing,” tambahnya.

Menurut Zulfa, Website ini dirancang dengan tampilan sederhana, ramah pengguna, dan mudah diakses baik melalui komputer maupun perangkat seluler. Selain itu, tim pengembang juga memberikan pelatihan singkat kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat mengelola dan memperbarui informasi produk secara mandiri.

Selain itu, kegiatan pembuatan website UMKM ini merupakan langkah nyata dari kolaborasi antara pemerintah desa, komunitas UMKM, mahasiswa, serta pihak pengembang teknologi.

“Program ini diharapkan mampu meningkatkan literasi digital pelaku UMKM, membantu pemasaran produk lokal melalui media online, membuka peluang kerja sama bisnis dengan pihak luar daerah serta memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa yang berkelanjutan,” harapnya. (why)