Orasi Ilmiah Wali Kota Sukabumi di Wisuda INABA; Kuatkan Ekonomi Sosial dan Tularkan Semangat Pembangunan

16 hours ago 4

SUKABUMI – Di hadapan 400 orang wisudawan, dosen, sivitas akademika, dan keluarga besar Universitas Indonesia Membangun (INABA), Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, tampil gemilang dan bernas. Dia menjadi pembicara dan menyampaikan orasi ilmiah inspiratif di acara wisuda yang digelar di Hotel Harris, Bandung, Sabtu (25/10/2025) lalu.

Ekonomi sosial menjadi isu penting yang dibicarakan Ayep Zaki. Dia didaulat sebagai salah satu pembicara utama. Sebagai alumni Pascasarjana INABA angkatan 2019, H. Ayep Zaki mengaku bangga dapat kembali ke almamaternya untuk berbagi pengalaman dan gagasan yang ia wujudkan dalam kepemimpinan di Kota Sukabumi.

“DNA INABA telah membentuk cara berpikir dan karakter saya hingga mampu menjadi arsitek pembangunan di Kota Sukabumi menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya dalam orasi ilmiah tersebut.

Ayep Zaki juga menekankan pentingnya mental petarung bagi para lulusan yakni semangat pantang menyerah, siap menghadapi tantangan, dan mampu bangkit dari setiap kegagalan.

Menurutnya, pengalaman lapangan yang dipadukan dengan ilmu manajemen yang kuat akan menjadikan lulusan INABA lebih siap berkontribusi dalam dunia kerja dan masyarakat.

Dalam pemaparannya, Ayep Zaki mengulas tiga fokus utama pembangunan yang sedang ia jalankan di Kota Sukabumi: Pertama, mewujudkan pengelolaan BLUD dan BUMD yang sehat dan kuat, agar menjadi model tata kelola keuangan daerah yang transparan dan berdaya saing.

Kedua, menguatkan fondasi fiskal daerah, dengan menargetkan peningkatan fiskal yang lebih besar demi pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan. Ketiga, mencapai target kesejahteraan masyarakat dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan, dengan sasaran kemiskinan 0%, stunting 0%, pengangguran terendah, dan indeks pendidikan di atas 12 tahun.

“Target besar kami adalah menjadikan Sukabumi sebagai kota dengan kesejahteraan tinggi dan kualitas sumber daya manusianya meningkat. Saat ini indeks pendidikan rata-rata baru 9,2 tahun, dan kami ingin menaikkannya menjadi 12 tahun dalam satu dekade ke depan,” jelasnya.

Selain berbicara mengenai pembangunan ekonomi dan sosial, ia juga memperkenalkan konsep wakaf produktif sebagai salah satu instrumen ekonomi sosial yang dapat menopang pembangunan daerah tanpa bergantung sepenuhnya pada APBD.

“Membangun suatu wilayah tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Saya mendorong lembaga pendidikan seperti INABA untuk mulai mengembangkan wakaf produktif sebagai dana abadi pendidikan dan sosial,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, potensi wakaf di Indonesia dapat mencapai Rp147 triliun per tahun jika dikelola secara profesional. Menurutnya, potensi tersebut bisa menjadi kekuatan baru untuk menghapus kemiskinan, mengatasi stunting, serta memperluas akses pendidikan di seluruh daerah.

Sebagai bentuk komitmen nyata, H. Ayep Zaki menyampaikan kesiapannya untuk mendampingi Universitas INABA dalam membentuk dana abadi beasiswa pendidikan berbasis wakaf. Gagasan ini juga ia sarankan kepada Ikatan Alumni INABA agar menjadi bagian dari misi sosial alumni bagi masyarakat luas.

“Dana abadi berbasis wakaf akan membuat kampus dan alumninya lebih mandiri, berdaya, dan berdampak. INABA bisa menjadi contoh perguruan tinggi yang tidak hanya mencetak sarjana, tapi juga membangun ekosistem sosial-ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Dalam penutup orasi ilmiahnya, Wali Kota Sukabumi mengajak para wisudawan untuk terus berinovasi dan beradaptasi di tengah perubahan zaman yang cepat.

“Amati, tiru, lalu modifikasi menjadi karya yang lebih baik. Jadilah pembelajar sepanjang hayat, pembawa harapan, dan penerang bagi sesama,” pungkasnya.

Dengan pesan tersebut, suasana wisuda INABA tahun ini menjadi momen kelulusan, sekaligus momentum penyadaran bagi para lulusan untuk berkontribusi nyata dalam membangun bangsa, dimulai dari karakter kuat, semangat juang tinggi, dan pemikiran kreatif sebagaimana diharapkan oleh sang wali kota sekaligus alumnus terbaiknya. (izo)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |