SUKABUMI – Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Batu, yang berlokasi di Kampung Gunung Batu, RT 02/RW 04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, sangat memprihatinkan pada Rabu (16/05).
Bagaimana tidak, tiga ruang kelas di sekolah tersebut dilaporkan mengalami kerusakan berat hingga nyaris ambruk itu, selain atapnya bocor, plafon berlubang, kayu penyangga yang lapuk, dinding retak, serta ubin yang terkelupas menjadi pemandangan sehari-hari di sekolah tersebut.
Tiga ruang kelas yang dimaksud, yakni ruang kelas IV, V dan VI telah mengalami kerusakan parah sejak satu tahun terakhir.
Sekretaris Komite SDN Gunung Batu, Dadan Apriandani kepada Radar Sukabumi mengatakan, bahwa pihak sekolah bersama pemerintah desa telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan melalui Musrenbang selama tiga tahun berturut-turut. Namun, hingga kini belum ada tanggapan serius dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.
“Kondisi bangunan sangat memprihatinkan. Kami sudah tiga tahun mengusulkan perbaikan melalui Musrenbang desa hingga tingkat kecamatan, tapi belum ada respons. Sekarang, siswa kelas IV, V dan VI tidak bisa belajar di kelas karena bangunannya rusak berat dan atapnya roboh,” jelas Dadan yang juga sebagai Kepala Desa Kebonpedes.
Sebagai langkah darurat, sambung Dadan, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dialihkan ke ruang perpustakaan, mushola, dan ruang kelas 1 yang kondisinya dinilai masih layak pakai.
“Dari total 150 siswa di SDN Gunung Batu, sekitar 60 siswa dari kelas IV, V dan VI dilaporkan terdampak langsung akibat kerusakan bangunan sekolah tersebut,” paparnya.
Menurut Dadan, bangunan sekolah yang rusak itu terakhir kali dibangun sekitar 20 tahun yang lalu dan belum pernah mendapatkan rehabilitasi yang memadai sejak saat itu. Sementara beberapa ruang lainnya hanya sempat mendapat perbaikan ringan sekitar 10 tahun silam.
“Kita juga sudah menyampaikan ini melalui UPTD Pendidikan Kecamatan Kebonpedes. Tapi ya begitulah, belum ada realisasi. Kita berharap pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi bisa segera turun langsung meninjau kondisi SDN Gunung Batu,” tambahnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya perhatian dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, kondisi sarana pendidikan bisa menjadi prioritas, demi menjamin keamanan dan kenyamanan siswa serta guru dalam proses belajar mengajar.
“Iya, harapannya dengan adanya prioritas Pak Presiden, Pak Gubernur dan Pak Bupati, mungkin di leading sektor kita untuk meningkatkan kinerja dunia pendidikan yang lebih baik dengan adanya fasilitas yang baik. Semoga ini jadi perhatian serius. Dengan fasilitas yang layak, tentu anak-anak bisa belajar lebih aman dan nyaman,” pungkasnya. (den/d)