Rekor MURI: Parade Drumband Gebyar Merah Putih di Purwakarta Diikuti 109 Grup dan Ribuan Peserta

6 hours ago 4

PURWAKARTA – Sebanyak 109 grup drum band dan ribuan peserta pelajar di Kabupaten Purwakarta, Jabar, memadati sepanjang jalan R.E.Martadinata hingga kawasan Wisata Taman Sri Baduga atau Situ Buleud, pada Minggu (19/10/2025).

Gelaran parade drum band tersebut merupakan bagian rangkaian Hari Jadi Purwakarta dan HUT ke-80 RI. Acara bertajuk “Parade Drumband Gebyar Merah Putih” ini sukses mencatat rekor MURI, dengan kategori drum band regu/ grup terbanyak.

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, beserta jajaran Forkopimda Purwakarta hadir menyaksikan kemeriahan acara. Om Zein (sapaan akrabnya) menyatakan rasa bangganya atas pencapaian ini.

“Saya teringat 24 tahun lalu, saat menjadi Ketua KNPI bersama Kang Cucu Mulyadi Sadik kami pernah mengadakan acara serupa. Namun, baru kali ini kami bisa menyelenggarakannya dengan 109 grup & meraih rekor MURI. Ini luar biasa,” ungkap Om Zein, dikutip laman Simedkom, Senin (20/10).

Para peserta parade itu menampilkan performa yang memukau, membawakan lagu-lagu nasional, lagu daerah serta aransemen modern. Kegiatan ini juga diinisiasi oleh Paguyuban Masyarakat Peduli Purwakarta (PMPP).

Selain itu, juga dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Pengurus cabang Purwakarta, serta organisasi masyarakat (ormas) dan beberala lembaga swadaya masyarakat (LSM)dan sebuah Yayasan di Purwakarta.

Dalam kesmpatan itu, Senior Manager MURI, Triyono menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Purwakarta dalam menyelenggarakan acara ini. “Museum Rekor Indonesia (MURI) hadir untuk memverifikasi kegiatan yang bersifat superlatif,” ujarnya.

“Parade drum band dengan jumlah grup terbanyak ini, setelah kami periksa, diikuti oleh 109 grup. Ini memecahkan rekor sebelumnya yang hanya 72 grup,” ungkap Triyono menambahkan.

Ketua Penyelenggara, Elan Sofian, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi 3 DPRD Purwakarta, menjelaskan, ide acara ini muncul sebagai upaya memberikan kegiatan positif bagi generasi muda. “Awalnya, saya sering melihat anak-anak sekolah terlibat tawuran. Saya punya ide memberikan mereka kesibukan positif,” tuturnya.

“Parade drum band ini menjadi wadah bagi para siswa SD, SMP, dan SMA untuk mengurangi aktivitas negatif di luar sekolah,” imbuhnya.

Selain itu, kata Elan, acara ini berhasil menyatukan berbagai elemen/organisasi kemasyarakatan di Purwakarta. “Acara ini mengakomodasi berbagai organisasi. Kami membentuk aliansi & ini menjadi bukti bahwa organisasi di Purwakarta bisa bekerja sama dengan baik,” kata dia.

Sebagai informasi, di kepemimpinan Om Zein, Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebelumnya telah mencatatkan Rekor MURI “Ngosrek Bareng” (kerja bakti) serentak. Melibatkan lebih dari 400 ribu peserta. (Ron/*)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |