Resep Bumbu Tahu Tempe Bacem Jawa yang Lezat dan Mudah Dibuat

Fimela.com, Jakarta Tahu tempe bacem merupakan salah satu hidangan tradisional khas Jawa yang sangat populer. Perpaduan tahu dan tempe yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas menghasilkan cita rasa yang gurih, manis, dan sangat menggugah selera. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai hidangan lezat ini.

Pengertian Tahu Tempe Bacem

Tahu tempe bacem adalah olahan tahu dan tempe yang dimasak dengan teknik mengungkep dalam bumbu rempah khas Jawa. Kata “bacem” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti merendam atau mengungkep. Dalam proses pembuatannya, tahu dan tempe dimasak dalam waktu lama dengan api kecil sehingga bumbu meresap sempurna ke dalam bahan.

Ciri khas tahu tempe bacem adalah warnanya yang kecokelatan dan rasanya yang manis gurih. Bumbu utama yang digunakan biasanya terdiri dari bawang putih, bawang merah, gula merah, dan rempah-rempah lainnya. Proses memasak yang lama membuat bumbu meresap hingga ke bagian dalam tahu dan tempe, menciptakan cita rasa yang kaya.

Hidangan ini sangat populer sebagai lauk pendamping nasi atau camilan. Teksturnya yang lembut di bagian dalam namun sedikit keras di bagian luar memberikan sensasi makan yang unik. Tahu tempe bacem juga sering dijadikan bekal atau hidangan dalam acara-acara tertentu.

Sejarah dan Asal-usul Tahu Tempe Bacem

Tahu tempe bacem memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan budaya kuliner Jawa. Hidangan ini diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan merupakan salah satu warisan kuliner nenek moyang. Asal-usulnya tidak dapat dipisahkan dari sejarah tahu dan tempe di Indonesia.

Tempe sendiri merupakan makanan asli Indonesia yang sudah dikenal sejak abad ke-16. Sementara tahu, meskipun berasal dari Tiongkok, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Nusantara sejak lama. Kedua bahan makanan ini kemudian diolah dengan teknik dan bumbu khas Jawa, menciptakan hidangan tahu tempe bacem yang kita kenal sekarang.

Pada awalnya, teknik mengungkep atau mem-bacem makanan bertujuan untuk mengawetkan bahan makanan agar tahan lama. Namun seiring waktu, cara memasak ini justru disukai karena menghasilkan cita rasa yang khas dan nikmat. Tahu tempe bacem kemudian menjadi hidangan populer di berbagai daerah di Jawa, terutama Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Dalam perkembangannya, resep tahu tempe bacem mengalami berbagai variasi sesuai dengan selera dan ketersediaan bahan di masing-masing daerah. Namun esensi utamanya tetap sama, yaitu tahu dan tempe yang dimasak dalam bumbu manis gurih hingga meresap.

Untuk membuat tahu tempe bacem yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan utama yang dibutuhkan:

• Tahu putih: Pilih tahu yang padat dan segar. Tahu putih lebih cocok digunakan karena teksturnya yang kokoh dan tidak mudah hancur saat dimasak.
• Tempe: Gunakan tempe yang segar dan tidak terlalu lembek. Tempe yang baik memiliki aroma khas fermentasi yang tidak terlalu tajam.
• Air kelapa: Air kelapa memberikan rasa manis alami dan aroma yang khas pada tahu tempe bacem. Jika tidak tersedia, bisa diganti dengan air biasa.
• Gula merah: Gula merah atau gula jawa adalah bahan penting yang memberikan warna cokelat dan rasa manis khas pada bacem.
• Daun salam: Daun salam memberikan aroma harum yang khas pada masakan.
• Lengkuas: Lengkuas yang digeprek akan menambah cita rasa gurih dan aroma yang segar.
• Asam jawa: Sedikit asam jawa akan memberikan sentuhan rasa asam yang menyegarkan.

Selain bahan-bahan utama di atas, Anda juga memerlukan bumbu-bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan garam. Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik.

Bumbu merupakan kunci utama kelezatan tahu tempe bacem. Berikut adalah bumbu-bumbu yang diperlukan beserta fungsinya:

• Bawang merah: Memberikan aroma dan rasa gurih yang khas. Gunakan bawang merah segar yang tidak bertunas.
• Bawang putih: Menambah cita rasa gurih dan aroma yang tajam. Pilih bawang putih yang keras dan tidak berkecambah.
• Ketumbar: Memberikan aroma harum dan rasa hangat. Lebih baik menggunakan ketumbar utuh yang ditumbuk halus daripada bubuk ketumbar instan.
• Garam: Penyeimbang rasa dan penguat cita rasa bumbu lainnya. Gunakan garam beryodium untuk manfaat kesehatan.
• Gula merah: Memberikan rasa manis dan warna cokelat khas bacem. Pilih gula merah yang berkualitas baik dan tidak terlalu lembek.
• Lengkuas: Menambah aroma segar dan rasa gurih. Geprek lengkuas sebelum digunakan agar aromanya keluar.
• Daun salam: Memberikan aroma harum yang khas masakan Jawa. Gunakan daun salam segar untuk hasil terbaik.
• Asam jawa: Memberikan sentuhan rasa asam yang menyegarkan. Rendam asam jawa dalam air hangat sebelum digunakan.

Bumbu-bumbu ini akan dihaluskan dan dimasak bersama tahu dan tempe hingga meresap. Perpaduan bumbu-bumbu ini menciptakan cita rasa khas tahu tempe bacem yang gurih, manis, dan sedikit asam.

Berikut adalah langkah-langkah membuat tahu tempe bacem yang lezat:

• Siapkan bahan-bahan: Potong tahu dan tempe sesuai selera. Haluskan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan ketumbar.
• Tumis bumbu: Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus bersama daun salam dan lengkuas hingga harum.
• Masukkan tahu dan tempe: Tambahkan tahu dan tempe ke dalam wajan, aduk perlahan agar tidak hancur.
• Tambahkan air kelapa dan bumbu lainnya: Tuang air kelapa, masukkan gula merah, garam, dan asam jawa. Aduk rata.
• Masak dengan api kecil: Kecilkan api, masak tahu dan tempe hingga bumbu meresap dan air menyusut. Proses ini bisa memakan waktu 30-45 menit.
• Balik sesekali: Selama proses memasak, balik tahu dan tempe sesekali agar bumbu meresap merata.
• Cek kematangan: Tusuk tahu dan tempe dengan garpu. Jika sudah empuk dan bumbu meresap, angkat dari api.
• Goreng sebentar (opsional): Jika suka tekstur yang lebih kering, goreng sebentar tahu tempe bacem dalam minyak panas.
• Sajikan: Tahu tempe bacem siap disajikan sebagai lauk atau camilan.

Proses memasak yang lama dengan api kecil adalah kunci agar bumbu meresap sempurna ke dalam tahu dan tempe. Pastikan untuk mengaduk sesekali agar matang merata dan tidak gosong.

Untuk mendapatkan hasil tahu tempe bacem yang lezat, perhatikan tips-tips berikut:

• Pilih tahu dan tempe berkualitas: Gunakan tahu yang padat dan tempe yang segar untuk hasil terbaik.
• Potong dengan ukuran seragam: Potong tahu dan tempe dengan ukuran yang sama agar matang merata.
• Gunakan air kelapa: Air kelapa memberikan rasa manis alami dan aroma yang khas.
• Masak dengan api kecil: Proses memasak yang lama dengan api kecil membuat bumbu meresap sempurna.
• Jangan terlalu sering mengaduk: Aduk perlahan dan tidak terlalu sering agar tahu dan tempe tidak hancur.
• Tambahkan daun jeruk: Daun jeruk dapat menambah aroma segar pada masakan.
• Gunakan wajan yang tebal: Wajan yang tebal membantu menjaga panas merata dan mencegah gosong.
• Simpan bumbu halus: Buat bumbu halus dalam jumlah banyak dan simpan di kulkas untuk penggunaan selanjutnya.
• Variasikan bahan: Coba tambahkan telur atau ayam untuk variasi rasa yang berbeda.
• Goreng sebelum disajikan: Goreng sebentar tahu tempe bacem sebelum disajikan untuk tekstur yang lebih renyah.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat tahu tempe bacem yang lezat dan meresap sempurna.

Meskipun resep dasar tahu tempe bacem sudah lezat, Anda bisa bereksperimen dengan beberapa variasi berikut:

• Bacem Pedas: Tambahkan cabai atau sambal pada bumbu untuk memberikan sensasi pedas.
• Bacem Kuning: Gunakan kunyit dalam bumbu untuk memberikan warna kuning yang menarik.
• Bacem Santan: Ganti air kelapa dengan santan untuk rasa yang lebih creamy.
• Bacem Kecap: Tambahkan kecap manis untuk rasa yang lebih pekat dan warna yang lebih gelap.
• Bacem Daun Jeruk: Tambahkan irisan daun jeruk untuk aroma yang lebih segar.
• Bacem Telur: Tambahkan telur rebus ke dalam masakan untuk variasi protein.
• Bacem Ayam: Kombinasikan tahu tempe dengan potongan ayam untuk hidangan yang lebih mengenyangkan.
• Bacem Jamur: Tambahkan jamur tiram atau jamur kuping untuk tekstur yang berbeda.
• Bacem Terong: Gunakan terong sebagai variasi atau pengganti tahu dan tempe.
• Bacem Basah: Buat versi berkuah dengan menambahkan lebih banyak air atau santan.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan-bahan dan bumbu sesuai selera Anda. Setiap variasi akan memberikan pengalaman rasa yang berbeda dan menarik.

Selain lezat, tahu tempe bacem juga memiliki berbagai manfaat kesehatan:

• Sumber Protein Nabati: Tahu dan tempe kaya akan protein nabati yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu pembentukan otot.
• Rendah Kalori: Cocok untuk program diet karena kandungan kalorinya yang relatif rendah.
• Kaya Serat: Membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
• Mengandung Isoflavon: Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang baik untuk kesehatan.
• Sumber Kalsium: Baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
• Rendah Kolesterol: Tidak mengandung kolesterol, baik untuk kesehatan jantung.
• Mengandung Vitamin B: Penting untuk metabolisme tubuh dan kesehatan sistem saraf.
• Sumber Zat Besi: Membantu mencegah anemia dan meningkatkan produksi sel darah merah.
• Mengandung Antioksidan: Membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
• Baik untuk Kesehatan Kulit: Kandungan vitamin E baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Meskipun memiliki banyak manfaat, perlu diingat bahwa tahu tempe bacem biasanya dimasak dengan gula dan minyak. Konsumsi yang berlebihan tetap tidak disarankan, terutama bagi yang sedang menjalani diet ketat atau memiliki masalah kesehatan tertentu.

Tahu tempe bacem dapat disajikan dan disimpan dengan berbagai cara:

Cara Penyajian:

• Sebagai Lauk: Sajikan bersama nasi putih hangat dan sayur bening.
• Camilan: Potong kecil-kecil dan sajikan sebagai camilan sehat.
• Isian Nasi Bakar: Gunakan sebagai isian nasi bakar untuk variasi rasa.
• Pelengkap Gado-gado: Tambahkan dalam hidangan gado-gado atau pecel.
• Topping Nasi Uduk: Jadikan topping untuk nasi uduk atau nasi kuning.

Cara Penyimpanan:

• Simpan di Kulkas: Masukkan dalam wadah tertutup dan simpan di kulkas. Tahan hingga 3-4 hari.
• Bekukan: Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan dalam freezer. Tahan hingga 1-2 bulan.
• Simpan Kering: Jika sudah digoreng, simpan di tempat kering dan sejuk. Tahan 1-2 hari.
• Panaskan Sebelum Makan: Selalu panaskan kembali sebelum disantap untuk rasa terbaik.
• Hindari Suhu Ruang: Jangan biarkan di suhu ruang lebih dari 2 jam untuk mencegah bakteri.

Dengan penyajian yang tepat dan penyimpanan yang benar, Anda dapat menikmati tahu tempe bacem kapan saja dengan kualitas rasa yang tetap terjaga.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar tahu tempe bacem:

1. Apakah bisa membuat tahu tempe bacem tanpa gula?

Ya, bisa. Anda dapat mengganti gula dengan pemanis alami seperti stevia atau mengurangi jumlah gula. Namun, perlu diingat bahwa gula memberikan warna dan rasa khas pada bacem.

2. Berapa lama tahu tempe bacem bisa bertahan?

Jika disimpan dalam kulkas, tahu tempe bacem bisa bertahan 3-4 hari. Jika dibekukan, bisa tahan hingga 1-2 bulan.

3. Apakah bisa menggunakan air biasa sebagai pengganti air kelapa?

Ya, bisa. Namun, air kelapa memberikan rasa manis alami dan aroma yang khas. Jika menggunakan air biasa, Anda mungkin perlu menambahkan sedikit gula.

4. Mengapa tahu tempe bacem saya cepat basi?

Tahu tempe bacem cepat basi bisa disebabkan oleh penyimpanan yang tidak tepat atau kontaminasi saat proses memasak. Pastikan untuk menyimpan di wadah tertutup dalam kulkas.

5. Apakah tahu tempe bacem cocok untuk diet?

Tahu tempe bacem relatif sehat karena mengandung protein nabati. Namun, karena mengandung gula dan minyak, konsumsi harus tetap dalam jumlah wajar bagi yang sedang diet.