Mengenal 'No Limits for Deaf Children Day', Hari Khusus untuk Meningkatkan Kesadaran Anak Tunarungu

1 week ago 21

Fimela.com, Jakarta Setiap anak terlahir dengan potensi luar biasa—tak peduli apapun latar belakangnya, kondisi fisiknya, atau cara ia berkomunikasi. Namun, dalam kenyataannya, anak-anak dengan gangguan pendengaran atau tunarungu masih sering dianggap memiliki keterbatasan yang membatasi masa depan mereka. Padahal, dengan dukungan yang tepat, mereka bisa tumbuh dan berprestasi setara dengan anak-anak lainnya.

Untuk itulah, 'No Limits for Deaf Children Day' hadir. Hari yang diperingati setiap tanggal 17 April ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa anak tunarungu pun punya hak untuk bermimpi besar, belajar bebas, dan menjalani hidup tanpa stigma—layaknya manusia pada umumnya. Dicanangkan oleh organisasi 'No Limits for Deaf Children' di Amerika Serikat, hari ini bukan hanya soal memperingati, tapi juga mengedukasi dan menginspirasi.

Lewat artikel yang dilansir dari nationaldayarchives.com ini, yuk kita kenali lebih dalam apa itu 'No Limits for Deaf Children Day', sejarahnya, dan mengapa hari ini penting untuk kita peringati.

Apa Itu No Limits for Deaf Children Day?

'No Limits for Deaf Children Day' diperingati setiap tanggal 17 April. Hari ini diinisiasi oleh organisasi ‘No Limits for Deaf and Hard of Hearing Children’, sebuah lembaga nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat. Misinya sederhana tapi kuat: memastikan bahwa anak-anak tunarungu memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, tumbuh, dan bermimpi—tanpa batas.

Melalui berbagai program edukasi, seni, hingga dukungan keluarga, organisasi ini ingin menunjukkan bahwa keterbatasan pendengaran bukanlah akhir dari segalanya. Justru, dengan dukungan yang tepat, anak-anak tunarungu bisa berkembang dan mencapai potensi maksimalnya.

Sejarah Singkat No Limits for Deaf Children Day

Awalnya, ‘No Limits for Deaf and Hard of Hearing Children’ didirikan oleh Dr. Michelle Christie pada tahun 1996. Ia adalah seorang pendidik sekaligus pegiat teater yang melihat bahwa anak-anak tunarungu sering kali kurang diberi ruang untuk mengekspresikan diri dan merasa percaya diri di lingkungan sosial mereka.

Mulanya organisasi ini memulai kegiatannya dengan membuat program teater bagi anak-anak tunarungu agar mereka bisa belajar berbicara dengan lebih percaya diri melalui seni pertunjukan. Dari sana, program berkembang ke bidang literasi, konseling keluarga, dan kamp pelatihan keterampilan sosial.

Pada tahun 2022, organisasi ini secara resmi menetapkan tanggal 17 April sebagai 'No Limits for Deaf Children Day'. Tanggal ini dipilih sebagai simbol awal perjuangan dan harapan untuk masa depan yang lebih inklusif bagi semua anak tunarungu. Sejak saat itu, berbagai sekolah, komunitas, dan organisasi di Amerika dan negara lain ikut merayakannya setiap tahun.

Mengapa Hari Ini Penting

Stigma dan kurangnya pemahaman tentang tunarungu masih menjadi tantangan besar di banyak masyarakat. Banyak orang yang belum menyadari bahwa anak-anak dengan gangguan pendengaran bisa berprestasi sama baiknya dengan anak-anak lainnya. Bahkan, beberapa dari mereka tumbuh menjadi seniman, ilmuwan, atlet, hingga pemimpin hebat.

Dengan memperingati ‘No Limits for Deaf Children Day’, kita diajak untuk:

  • Menyebarkan informasi tentang pentingnya akses pendidikan yang inklusif
  • Mendukung penggunaan alat bantu dengar dan bahasa isyarat
  • Merayakan pencapaian anak-anak tunarungu
  • Memberikan ruang aman bagi mereka untuk berekspresi dan berkembang

Sahabat Fimela, itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar ‘No Limits for Deaf Children Day’. Semoga bermanfaat!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Information | Sukabumi |