Kabupaten Sukabumi Diterjang Cuaca Ekstrem, Gate Tol Parungkuda Ditutup

2 days ago 12

PARUNGKUDA – Hujan deras berintensitas tinggi yang disertai angin kencang menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum serta memicu pemadaman listrik di kawasan Exit Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) Seksi III, tepatnya di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (06/05) siang.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ini, tak hanya melumpuhkan sistem kelistrikan di gerbang tol Parungkuda, namun juga merusak beberapa warung dan bangunan semi permanen yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Angin bertiup sangat kencang dalam waktu singkat, memporakporandakan sejumlah fasilitas dan membuat beberapa tiang imbauan roboh.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris kepada Radar Sukabumi menjelaskan, bahwa meskipun hujan dan angin kencang berlangsung dalam waktu relatif singkat, dampaknya cukup signifikan.

“Gate tol Parungkuda mengalami aliran listrik mati dan beberapa tiang imbauan roboh. Untuk sementara, gate tol tersebut kami tutup dan arus lalu lintas kami alihkan ke gate Cigombong,” kata Arif kepada Radar Sukabumi pada Selasa (06/05).

Sebagai solusi sementara, sambung Arif, petugas tol melakukan pemindaian kartu tol secara manual untuk kendaraan yang masih berada di sekitar lokasi.

Saat ini, personel dari Sat Lantas Polres Sukabumi masih berjaga di Simpang Tiga Exit Tol Parungkuda guna mengatur lalu lintas dan memastikan proses perbaikan berjalan aman.

“Pengendara dari arah Cibadak maupun dari Parungkuda yang hendak menuju gate tol, maka dialihkan sementara karena ada pekerjaan perbaikan di Gate Tol Parungkuda akibat dari cuaca esktrem. Sebab itu, kami imbau kepada para pengendara untuk mengikuti arahan petugas yang tengah berjaga di lokasi,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang penjaga warung di kawasan Simpang Tiga Exit Tol Parungkuda, Erwan Agustian (26) mengatakan, bahwa saat kejadian kondisi cuaca tengah terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

“Iya, kejadiannya secara tiba-tiba. Itu kejadiannya sekira pukul 14.00 WIB,” kata Erwan.

Akibat cuaca ekstrem tersebut, selain merusak beberapa atap warung juga telah menyebabkan jaringan listrik berupa kabel sempat terlepas hingga menyentuh tanah.

“Kalau untuk warung saya, Alhamdulillah aman. Tapi, warung yang ada di sebrang saya atapnya berupa seng tersapu angin,” imbuhnya.

Meski tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu, menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan aliran listrik di sekitar lokasi kejadian pun padam.

“Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, dan sejumlah pengendara yang melintas pun dikabarkan selamat dan tidak terkena dampak langsung dari cuaca ekstrem itu,” pungkasnya. (Den)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |