Panen Prestasi, SMAN 1 Cicurug Jadi Wakil Kabupaten Sukabumi ke Provinsi dan Nasional

SUKABUMI – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cicurug, Kabupaten Sukabumi, kembali menorehkan catatan manis pada semester ini. Tidak hanya di bidang akademik, namun juga non-akademik, para siswa sekolah yang dipimpin oleh Kepala SMAN 1 Cicurug, Agus Hernawan, berhasil meraih berbagai prestasi membanggakan mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat provinsi Jawa Barat.

“Alhamdulillah, SMAN 1 Cicurug pada semester ini, tepatnya di bulan Agustus, berhasil meraih beberapa prestasi di bidang akademik dan non-akademik. Mulai dari tingkat Kabupaten Sukabumi hingga Provinsi Jawa Barat. Di bidang olahraga, dua siswa kami meraih juara 1 cabang karate pada ajang POPDA Kabupaten Sukabumi dan akan mewakili ke tingkat provinsi. Sementara di cabang panahan, siswa kami berhasil menjadi juara 1 tingkat provinsi dan akan melangkah ke tingkat nasional. Untuk akademik, satu siswa berhasil meraih juara 1 Olimpiade Bahasa Arab tingkat provinsi dan akan bertanding ke tingkat nasional,” ungkap Agus penuh rasa syukur.

Agus, menegaskan bahwa pihak sekolah akan terus mendukung penuh setiap siswa yang berprestasi, baik melalui pendampingan maupun fasilitas. Namun, ia juga mengakui masih ada keterbatasan, khususnya dalam sarana dan prasarana olahraga tertentu.
” siswa lebih banyak berlatih di klub masing-masing. Sekolah hanya bisa memfasilitasi lapangan dan peralatan. Karena itu, kami berharap ada dukungan lebih dari lembaga, dinas terkait, maupun perusahaan untuk ikut membantu mengembangkan potensi siswa kami,” jelasnya.

Agus menambahkan, target ke depan adalah mempertahankan dan meningkatkan prestasi, khususnya di tingkat nasional, bahkan hingga ke internasional. Ia juga berpesan kepada para siswa agar tidak cepat puas dengan capaian yang ada. “Teruslah berlatih, tingkatkan kemampuan, dan jangan berhenti sampai di sini. Jadilah kebanggaan sekolah, Kabupaten Sukabumi, bahkan Indonesia,” tegasnya

Salah satu prestasi terbesar datang dari cabang olahraga panahan. Barreta Pratama, siswa kelas X-10, berhasil menjadi juara 1 pada ajang kejuaraan panahan tingkat provinsi Jawa Barat. Barreta kini bersiap mewakili Jawa Barat dalam kejuaraan tingkat nasional yang akan digelar September 2025 mendatang.

Barreta menceritakan perjalanan panjangnya di dunia panahan. Sejak duduk di bangku kelas 4 SD, ia sudah aktif berlatih dan mengikuti lebih dari 48 pertandingan di berbagai event, dengan hampir selalu membawa pulang gelar juara. “Awalnya saya diperkenalkan pada panahan oleh kepala sekolah SD. Katanya saya anaknya susah fokus dan tidak bisa diam. Disarankan untuk mencoba panahan karena bisa melatih konsentrasi. Dari situ saya tertarik, berlatih serius, dan alhamdulillah sampai sekarang bisa berprestasi,” ungkap Barreta.

Selain itu, prestasi juga diraih oleh dua siswa kelas XII SMAN 1 Cicurug, yakni Rafli Raha dan Juwita Permatasari. Keduanya sukses meraih juara 1 karate pada ajang POPDA Kabupaten Sukabumi di kategori komite, sekaligus memastikan tiket untuk mewakili Kabupaten Sukabumi ke ajang POPDA tingkat Jawa Barat. “Alhamdulillah, kami bisa juara 1 dan akan mewakili Sukabumi di Jawa Barat. Rasanya senang sekali karena bisa membanggakan sekolah,” ujar Rafli yang diamini oleh Juwita.

Tak kalah membanggakan, prestasi juga datang dari bidang akademik. Muhammad Rapsan Raihan, siswa berprestasi SMAN 1 Cicurug, berhasil meraih juara 1 Olimpiade Bahasa Arab tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar oleh MGMP Bahasa Arab. Keberhasilan ini mengantarkannya untuk melaju ke tingkat nasional.

Rapsan mengaku kini tengah fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di level nasional. “Saya memperbanyak latihan soal, mencari referensi, dan mendapatkan bimbingan penuh dari guru-guru bahasa Arab di sekolah, seperti Pak Maspalah, Bu Siti Ulfah Fauziah, dan Bu Risma Handayani. Mudah-mudahan bisa membawa hasil terbaik untuk sekolah dan Kabupaten Sukabumi,” harapnya.

Selain sederet prestasi tersebut, SMAN 1 Cicurug juga mencatat langkah maju di bidang pengembangan kompetensi siswa. Pada akhir Agustus 2025, sekolah ini resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan Boeing untuk program pelatihan bahasa Inggris. Pelatihan ini akan berlangsung secara daring hingga bulan November, dan setelah itu dijadwalkan akan ada kunjungan langsung ke sekolah.

Langkah ini diharapkan mampu memperluas wawasan serta meningkatkan kemampuan bahasa asing para siswa agar lebih siap menghadapi persaingan global. (wdy)