Dispusipda Kota Sukabumi Gelar Verifikasi Naskah Kuno Nusantara: Sepuluh Naskah Siap Didaftarkan ke Perpusnas

7 hours ago 10

SUKABUMI — Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pelestarian warisan budaya dengan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Identifikasi dan Pendaftaran Naskah Kuno Nusantara, Senin (30/6/2025).

Kegiatan ini sekaligus menjadi Forum Group Discussion (FGD) II yang fokus pada proses verifikasi dan penetapan naskah kuno yang akan diajukan ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) untuk didaftarkan secara resmi melalui aplikasi khastara.perpusnas.go.id.

Kepala Dispusipda Kota Sukabumi, Galih Marelia Anggraeni, menjelaskan bahwa kegiatan FGD II ini merupakan tindak lanjut dari proses panjang identifikasi yang telah dilakukan tim sejak beberapa waktu lalu.

“FGD hari ini difokuskan pada verifikasi administrasi dari naskah kuno yang telah diidentifikasi oleh tim. Hasilnya, terdapat sepuluh naskah kuno yang siap didaftarkan ke Perpusnas setelah melalui proses seleksi ketat,” jelasnya.

FGD II ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta dari berbagai kalangan, antara lain pakar dan praktisi budaya, filolog, budayawan, Kepala Dispusipda, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Gemar Membaca (PPGM), pustakawan, serta pelaksana teknis di bidang PPGM Dispusipda. Kehadiran para ahli ini sangat penting dalam memastikan validitas dan keaslian naskah yang ditemukan.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya pelestarian warisan budaya lokal yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Sukabumi. Dengan mendaftarkan naskah kuno ke Perpusnas dan mendapatkan nomor register resmi, maka keberadaan naskah tersebut akan tercatat sebagai bagian dari khazanah budaya bangsa yang dilindungi secara hukum.

“Target utama kami adalah agar seluruh naskah kuno yang telah terverifikasi mendapatkan nomor registrasi dari Perpusnas. Dengan demikian, naskah-naskah ini dapat dilestarikan dan menjadi sumber pengetahuan bagi generasi mendatang serta memperkaya literatur budaya Indonesia, khususnya di Kota Sukabumi,” tambah Galih Marelia.

Melalui kegiatan ini, Dispusipda Kota Sukabumi berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pelestarian dokumen sejarah dan naskah kuno yang merupakan warisan intelektual nenek moyang. Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga serta mengembangkan warisan budaya Nusantara.

Sementara itu, proses lanjutan setelah verifikasi ini adalah mendaftarkan secara resmi naskah-naskah yang telah ditetapkan ke dalam sistem Perpusnas. Jika berhasil mendapatkan nomor registrasi, maka naskah-naskah tersebut akan tercatat dalam arsip nasional dan dilindungi keberadaannya oleh negara.

Fenty Sukmawaty, seorang filolog dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), menegaskan bahwa verifikasi dilakukan dengan sangat hati-hati dan berdasarkan pendekatan ilmiah.”Setelah sosialisasi pada kegiatan pertama, kami bersama tim dari Dispusipda melakukan survei lapangan ke berbagai lokasi yang diinformasikan oleh masyarakat. Dari hasil survei, ditemukan sepuluh naskah yang diajukan untuk diverifikasi. Hari ini kami melanjutkan proses tersebut untuk memastikan mana saja yang layak didaftarkan ke Perpusnas,” ujarnya.Tim identifikasi telah menjalankan proses penelusuran berdasarkan informasi dari masyarakat. Setelah menemukan naskah yang dimaksud, dilakukan pengecekan oleh tim ahli yang terdiri dari filolog, budayawan, dan praktisi budaya. Tahapan ini dilakukan untuk memastikan keaslian dan kelayakan naskah sebagai bagian dari warisan budaya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan hukum.

Setelah diyakini keasliannya, naskah-naskah tersebut diproses kelengkapan administrasinya untuk kemudian dibahas dalam FGD dan diputuskan kelayakannya sebagai naskah yang akan didaftarkan ke Perpusnas. Pendaftaran dilakukan melalui sistem daring khastara.perpusnas.go.id, portal resmi dari Perpustakaan Nasional untuk pengelolaan naskah kuno Nusantara. (wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |