Benchmarking Internasional: Nusa Putra Jajaki Kolaborasi Global Lewat Kunjungan ke University of Utah dan Ohio State University

SUKABUMI – Komitmen Universitas Nusa Putra (NPU) dalam memperkuat internasionalisasi kampus kembali diwujudkan melalui rangkaian kunjungan strategis ke sejumlah universitas terkemuka di Amerika Serikat.

Setelah menjalin kemitraan akademik dengan Brigham Young University (BYU), delegasi NPU yang dipimpin oleh Ir. Anggy Pradiftha Junfithrana, MT, selaku Direktur Pengembangan Kampus Global, melanjutkan benchmarking ke University of Utah dan Ohio State University.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya konkret NPU dalam menyerap praktik terbaik sistem pendidikan tinggi global, khususnya dalam bidang pendidikan digital, kurikulum berbasis AI, dan model pembelajaran hybrid.
Di BYU, delegasi NPU diterima langsung oleh Sead Osmani (Director of International Areas Global Engagement and Operations) dan Brad Hales (Data and Planning Manager BYU Pathway). Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat membangun kerja sama akademik yang mencakup:

Pengembangan platform pembelajaran daring.

Pertukaran konten dan sumber daya akademik.

Program double degree dan magang internasional bagi mahasiswa NPU.

Adaptasi kurikulum dengan standar internasional.

“Kemitraan ini menjadi lompatan penting dalam memperluas jaringan internasional dan memperkuat transformasi digital pendidikan di NPU. Melalui sinergi dengan BYU, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman global nyata bagi mahasiswa Indonesia,” ujar Ir. Anggy.

Pihak BYU pun mengapresiasi langkah proaktif NPU. Sead Osmani menyatakan bahwa NPU menunjukkan semangat internasionalisasi yang progresif dan sejalan dengan nilai-nilai keberagaman yang dijunjung BYU. Brad Hales menambahkan, “Kami terkesan dengan pendekatan teknologi yang diusung NPU. Program double degree dan magang akan jadi kunci mencetak lulusan berdaya saing global.”

Melanjutkan lawatan, delegasi NPU berkunjung ke University of Utah, salah satu universitas riset terbaik di AS. Fokus benchmarking di kampus ini meliputi pengembangan AI dalam pembelajaran, tata kelola digital kampus, serta integrasi teknologi dalam proses asesmen mahasiswa. NPU juga berdiskusi tentang model kolaborasi riset dan pelatihan dosen berbasis teknologi.

Sementara itu, di Ohio State University, NPU meninjau langsung praktik pengelolaan pendidikan berbasis data (data-driven education), serta strategi keamanan siber dan pengembangan smart campus. Kunjungan ini membuka kemungkinan kerja sama dalam hal pertukaran dosen, pengembangan kurikulum digital, hingga peluang riset bersama dalam bidang edtech dan inovasi sosial.

Dalam setiap kunjungan, NPU memperkenalkan profil universitas sebagai simbol kesiapan untuk bermitra secara global. Langkah ini sekaligus mempertegas target Nusa Putra menjadi pusat pendidikan digital penghubung Indonesia–AS pada tahun 2026.

“Benchmarking ini bukan hanya studi banding biasa. Ini adalah langkah strategis membangun masa depan pendidikan Indonesia yang inklusif, adaptif, dan berstandar global,” tegas Ir. Anggy.

Kesepakatan awal telah dicapai untuk membentuk tim kerja gabungan dengan mitra universitas di AS guna menyusun mekanisme implementasi program bersama. Proyek percontohan kolaboratif ditargetkan mulai berjalan pada tahun akademik 2026 mendatang.

Dengan rangkaian kunjungan dan kemitraan yang dijalin di Amerika Serikat, Universitas Nusa Putra menunjukkan konsistensinya sebagai pelopor transformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Tak hanya membangun jejaring, NPU hadir membawa visi besar: mencetak generasi unggul yang mampu bersaing secara global di era digital.

Langkah-langkah ini menjadi bukti bahwa kampus asal Sukabumi ini tidak hanya berbicara globalisasi — Nusa Putra sedang melakukannya.(*/wdy)