SUKABUMI – Semangat kepedulian terhadap keselamatan masyarakat kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusa Putra University (NPU). Kelompok 35 mahasiswa KKN tersebut melaksanakan program pemasangan reflektor di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat–Sabtu, 28–29 Agustus 2025.
Program yang menyasar empat dusun di wilayah Desa Margalaksana ini difokuskan pada titik-titik rawan, terutama di pinggiran jurang dan jalan desa yang minim penerangan. Reflektor dipasang dengan melibatkan pemuda setempat sehingga tercipta kerja sama lintas generasi untuk mencegah risiko kecelakaan sekaligus mendukung upaya mitigasi bencana.
Ketua KKN Kelompok 35, Astri Maisarah Fadhilah menjelaskan bahwa kegiatan ini berangkat dari hasil observasi lapangan dan aspirasi masyarakat. “Melalui pemasangan reflektor ini, warga dapat mengakses jalan-jalan gelap dengan lebih aman, terutama ketika melintas di area jurang. Kami berharap langkah kecil ini bisa memberikan rasa aman yang besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Astri juga menegaskan bahwa mahasiswa KKN hadir bukan hanya untuk menjalankan rutinitas program kampus, melainkan juga untuk meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan. “Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat, baik berupa transfer pengetahuan maupun produk nyata seperti reflektor ini. Harapannya, kerja sama antara kampus, pemerintah desa, dan masyarakat dapat terus terjalin dan memberikan manfaat jangka panjang,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat. Fery Fahmi Algadry, Kepala Desa Margalaksana, menyampaikan apresiasinya. “Saya sangat bangga kepada kelompok KKN ini karena mampu menciptakan peninggalan yang nyata dan bermanfaat. Reflektor ini benar-benar menjawab keresahan masyarakat kami terkait keselamatan di jalan. Semoga hasil karya mahasiswa Nusa Putra University ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Selain pemasangan reflektor, mahasiswa juga aktif berinteraksi dengan warga melalui sosialisasi mengenai keselamatan berkendara di jalan desa. Edukasi ini dipandang penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa upaya mitigasi bencana dan kecelakaan tidak hanya mengandalkan sarana fisik, tetapi juga perilaku disiplin masyarakat.
Program yang dijalankan mahasiswa KKN NPU ini sekaligus menjadi cerminan nyata bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berorientasi pada capaian akademik semata. Mahasiswa NPU dibekali keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat sehingga mampu terjun langsung memberikan solusi atas persoalan nyata di lapangan.
Dengan selesainya program KKN Kelompok 35, Desa Margalaksana kini memiliki peninggalan berharga berupa fasilitas keselamatan jalan yang dapat digunakan masyarakat secara berkelanjutan. Lebih dari itu, mereka juga meninggalkan warisan berupa semangat kolaborasi, kreativitas, serta kepedulian sosial.(wdy)