Tumbuh Bersama Konektivitas Digital, Orderan Cake dan Dessert Dapur Syaluna Sukabumi Makin Gacor dengan Indosat HiFi Air

2 hours ago 1

SUKABUMI – Siang itu tepat di hari istimewa berjuluk “Rajanya Hari” yakni Jumat, nampak store bernuansa biru langit di sisi sebelah kiri Jalan Keramat No.78 Gunungpuyuh Kota Sukabumi. Tak lupa, brand akrilik tersemat jelas “Dapur Syaluna” saat masuk ke dalamnya.

Ruangannya tidak terlalu luas, namun penataan produk Dapur Syaluna patut diacungi jempol. Di lahan seluas kurang lebih 4×3 meter, berderet rapi Cake & Dessert di dalam sebuah etalase kaca dengan rasa yang menggugah selera para penikmatnya hingga penataan apik kursi letter L dan satu meja serta tempat pendingin untuk menjaga kualitas produk agar tahan lama.

Arus lalu lintas pun ramai lancar saat Radar Sukabumi beranjangsana, apalagi di area ini bertengger dua kampus besar yang bertengger di kota berjuluk “Kota Mohci” ini, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi (STIKESmi) dan STKIP PGRI Sukabumi sehingga tidak sulit untuk menemukannya.

Sang Owner, Rido terlihat sibuk melayani orderan yang sedang gacor-gacornya datang dari aplikasi online. Semakin ke dalam, wanginya aroma kue berpadu dengan semilir angin begitu terasa. Sesekali ia menoleh ke bahu jalan menunggu kedatangan tim dari Radar Sukabumi yang sudah terjadwal di jam menjelang Salat Jumat.

Pria muda berusia 34 tahun itu cukup ramah. Usut punya usut ia juga pernah bekerja sebagai guru dan pernah bekerja di salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Namun ia berani keluar dari zona nyaman, memutuskan untuk fokus usaha Cake dan Dessert Dapur Syaluna bersama sang istri tercinta bernama Vera Patmala.

“Saya memutuskan untuk keluar dari zona nyaman, fokus bersama istri untuk membuka Dapur Syaluna ini,” ujar Rido kepada Radar Sukabumi, Jumat (21/11/2025).

Menurut Rido, saat itu pada 2017 silam sang istri Vera hobi membuat kue untuknya dan kedua anaknya yang bernama Syaluna dan Syalendra. “Awalnya dari coba-coba kemudian ketagihan bikin terus, padahal istri tidak ada basic bikin kue, apalagi kami berdua backgrounnya dari jurusan komputer di Perguruan Tinggi Pasim Sukabumi,”kata Rido sambil sesekali tersenyum.

Karena kecanggihan teknologi saat ini, cukup mudah menemukan resep dan cara membuat cake maupun dessert. Tidak perlu kursus pun jadi. Hal itulah yang dilakukan Vera. Semuanya serba otodidak dari keseringannya menonton tayangan di YouTube dan media sosial lainnya.

“Dari tayangan YouTube dan medsos itulah istri saya terus melakukan trial and error baru setelah itu menemukan resep yang pas. Semuanya belajar otodidak dari YouTube, meski begitu rasanya enak bahkan tetangga sekitar rumah jatuh hati dengan produk Cake dan Dessert buatan istriku, dari situ kami jual ke tetangga dan teman dekat saja,” imbuhnya.

Tahun pun berganti. Tepat di 2023 keduanya memutuskan untuk ekspansi pasar dengan membuka stand di titik-titik keramaian kota ini seperti di Car Free Day, bazaar dan acara sekolah. “Alhamdulillah responnya bagus, cara seperti itu pun masih bertahan hingga pada akhirnya punya cita-cita di 2025 ingin punya toko dan kesampaian buka di sini (Jalan Keramat No.78 Gunungpuyuh Kota Sukabumi,red),” katanya.

Seiring waktu, mereka mulai coba berjualan online. Dibukalah aplikasi TikTok dan Instagram, meski masih agak kikuk dengan kata-kata saat online keduanya tetap menekuni berjualan online.

“Tahun 2017 kami berjualan manual dari mulut ke mulut, di 2023 mulai jualan live di TikTok dan IG. Karena konsumennya makin banyak, otomatis jaringan saat live pun berpengaruh. Nah satu-satunya provider yang jaringannya stabil dan kenceng adalah Indosat. Kebetulan kami adalah pengguna setia Indosat dari belasan tahun silam dan telah membuktikan bahwa jaringannya bagus, maka kami putuskan untuk menambah koleksi pemakaian produk besutan Indosat Ooredoo Hutchison yaitu HiFi Air,” beber Rido.

Dapur Syaluna sering melakukan aksi jualan live TikTok di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, didukung oleh jaringan Indosat Ooredoo Hutchison. “Kita sering live di Lapang Merdeka menggunakan kartu Indosat, Alhamdulillah sinyal stabil, kencang dan murah.Jadi kenapa kita pakai Indosat, karena sudah diuji coba di lapangan dengan segitu banyaknya orang di sana sinyal masih tetap stabil,” ujar Rido.

Dari data yang dikantonginya, Rido menyebut penjualan produk Cake & Dessert Dapur Syaluna melonjak tajam sejak menggunakan internet HiFi Air hingga 60 persen. “Benar banget penjualan kita meningkat 60 persen setelah menggunakan media internet apalagi sekarang kan ada HiFi Air dari Indosat sendiri lebih fleksibel, kuota besar dan kecepatannya lebih kencang, jadi kemanapun kita pergi untuk live TikTok itu kita bisa pakai,” terangnya.

Bahkan di periode Mei hingga November 2025 setelah mengakses WiFi Air, penjualan Cake & Dessert Dapur Syaluna menembus angka 10 ribu potong. Sedangkan di periode yang sama sebelum menggunakan WiFi Air, penjualan bertahan di 40 persennya saja.
“Omzet kami sekarang bisa mencapai Rp60 juta perbulan, jadi semakin gede jaringannya maka semakin kencang cuannya dan ini semua berkat WiFi Air dari Indosat,” ucapnya bangga.

HiFi Air HKM 127+ sendiri adalah modem WiFi router 4G LTE dari Indosat Ooredoo Hutchison yang tidak memerlukan instalasi kabel fiber optik dan sudah termasuk bonus kuota. “Sebelum kita live TikTok konsumen datang hanya dari Sukabumi saja, tapi setelah live dengan jaringan HiFi Air penonton bisa sampai 70 ribu penonton, komentar pun satset sampai gak kebaca saking banyaknya saya keteteran jawabnya, konsumen sempat marah. Tapi tidak mengapa, karena terbukti dengan jaringan kencangnya HiFi Air konsumen Dapur Syaluna datang dari berbagai kota seperti Bandung, Bogor, Tasikmalaya dan Jakarta,” paparnya.

Kini Dapur Syaluna menjadi UMKM Mitra Binaan Indosat Ooredoo Hutchison. “Saya pernah difasilitasi Indosat dalam hal foto produk oleh fotografer profesional dan itu gratis, mudah-mudahan pembinaan terhadap UMKM ini berkelanjutan dan lebih banyak lagi UMKM yang dirangkul, serta program untuk UMKM diperbanyak. Kita ingin jemput bola artinya ke depan Dapur Syaluna ingin roadshow bareng Indosat keliling Sukabumi. Jika pihak Indosat memfasilitasi, kita siap support meramaikan acara sambil jualan. Pokoknya Indosat is The Best dari sisi kecepatan jaringan,” ujar Rido.

Dapur Syaluna memiliki 22 jenis cake & dessert yang patut Anda coba, manisnya tidak terlalu strong dan harganya pun variatif mulai dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu untuk kue ulang tahun.

“Enak banget semua kuenya, dan di sini tidak terlalu manis jadi ke gigi saya aman. Harganya bagi kita sebagai mahasiswa itu ramah di kantong dan ramah juga penjualnya, yang belum coba ayo datang langsung ke Dapur Syaluna dan rasakan kenikmatan di setiap gigitan cake & dessertnya loh,” ujar Shafa, salah satu konsumen setia Dapur Syaluna.

Adopsi Layanan HiFi Air Menunjukkan Tren Positif di Sukabumi

Selaku Branch Marketing IM3 Sukabumi, Indra Nugraha mengakui bahwa di Sukabumi, adopsi layanan HiFi Air menunjukkan tren yang positif. Masyarakat dan pelaku UMKM mulai merasakan manfaat koneksi internet rumah yang stabil, dengan proses pemasangan yang jauh lebih sederhana.

“Kami melihat kebutuhan internet yang cepat dan terjangkau di Sukabumi terus meningkat, dan HiFi Air hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut,” tutur Branch Marketing IM3 Sukabumi, Indra Nugraha.

Saking mendukung keberadaan para pelaku UMKM, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) senantiasa berkomitmen dalam memperkuat ekosistem UMKM di Sukabumi.

“Indosat berkomitmen memperkuat ekosistem UMKM di Sukabumi melalui layanan telekomunikasi yang mudah diakses, program pendampingan digital, dan solusi konektivitas yang membantu pelaku usaha berkembang. Kami ingin memastikan para pelaku UMKM memiliki akses teknologi yang memadai agar bisa bersaing dan memaksimalkan potensi bisnisnya,” tegas pria yang terkenal ramah dan konsisten dalam memberikan layanan terbaik kepada siapapun itu.

Diskominfo Kota Sukabumi Dorong HiFi Air Jadi Solusi Konektivitas UMKM

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Sukabumi, Endah Aruni menyambut baik kehadiran HiFi Air yang mendukung konektivitas para pelaku UMKM dengan konsumennya khususnya di Kota Sukabumi.

“Kami menyambut positif inovasi yang dihadirkan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui layanan HiFi Air sebagai solusi internet nirkabel dengan kualitas yang baik, kehadiran layanan ini menjadi salah satu bentuk dukungan nyata
terhadap penguatan ekosistem komunikasi digital khususnya bagi pelaku UMKM di Kota Sukabumi,” tutur Kadiskominfo Kota Sukabumi, Endah Aruni saat diwawancarai Radar Sukabumi, Jumat (21/11/2025).

Di tengah kondisi perekonomian yang tidak selalu stabil, akses internet yang tercepat, terjangkau dan mudah digunakan menjadi kebutuhan mendesak bagi para pelaku usaha agar tetap kompetitif. Dengan layanan HiFi Air, UMKM dapat memperluas jangkauan pemasaran, berintegrasi langsung dengan pelanggan melalui berbagai platform digital termasuk live streaming serta meningkatkan kualitas pelayanan dan penjualan.

 Kadiskominfo Kota Sukabumi, Endah Aruni menyambut baik kehadiran HiFi Air yang mendukung konektivitas para pelaku UMKM dengan konsumennya khususnya di Kota Sukabumi. (ist)
APRSIASI: Kadiskominfo Kota Sukabumi, Endah Aruni menyambut baik kehadiran HiFi Air yang mendukung konektivitas para pelaku UMKM dengan konsumennya khususnya di Kota Sukabumi. (ist)

“Kami di Diskominfo Kota Sukabumi tentu mendorong kolaborasi semacam ini, karena pemerintah daerah tidak bisa bergerak sendiri, dukungan infrastruktur dan inovasi dari pihak penyedia layanan telekomunikasi sangat penting untuk mempercepat transformasi digital untuk mewujudkan Visi Kota Sukabumi yang semakin cerdas, inklusif dan adaftif terhadap perkembangan teknologi,” ucapnya.

Apalagi lanjut Endah, di era teknologi saat ini internet menjadi tak terpisahkan dari aktivitas masyarakat terutama pelaku UMKM dan berbagai komunitas di Kota Sukabumi.

“Benar bahwa di era teknologi saat ini internet menjadi tak terpisahkan dari aktivitas masyarakat terutama pelaku UMKM dan berbagai komunitas di Kota Sukabumi,” ulasnya.

Menyikapi hal tersebut Diskominfo Kota Sukabumi secara konsisten telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan literasi digital baik untuk UMKM, Komunikasi Kreatif, pelajar maupun organisasi kemasyarakatan. Meliputi pemanfaatan media sosial, pemasaran digital, keamanan cyber dasar hingga pengelolaan konten kreatif agar masyarakat semakin siap memanfaatkan teknologi secara produktif.

“Beberapa tahun ini kami telah melaksanakan pelatihan atau seminar literasi digital untuk pelaku UMKM di Kota Sukabumi,” tuturnya.
Diantaranya kegiatan edukasi digital dengan tema “Berani Jualan Online” dan tahun ini baru melaksanakan kegiatan Hertech

Perempuan Berdaya AI yang bekerjasama dengan ICT Watch. Kegiatan ini diikuti oleh pelaku UMKM di Kota Sukabumi.

“Ke depan kami terus memperkuat agenda digitalisasi daerah dengan berbagai langkah strategis,” tegasnya.
Pertama memperluas edukasi literasi agar lebih merata ke seluruh kecamatan dan komunitas. Kedua meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan pemasaran digital yang terintegrasi dengan ekosistem layanan pemerintah. Ketiga memperkuat infrastruktur TIK dan layanan informasi publik yang responsif dan mudah diakses.

“Melalui langkah-langkah tersebut kami berharap Kota Sukabumi semakin maju sebagai kota yang adaptif, inovatif dan benar-benar bercahaya secara digital, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat teknologi dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (sri)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |