Hilal, Siswa RPL SMKN 2 Sukabumi Harumkan Jawa Barat di LKS Nasional 2025

SUKABUMI — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan salah satu siswa terbaik SMKN 2 Sukabumi. Hilal, siswa berbakat dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), berhasil terpilih sebagai wakil Provinsi Jawa Barat pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional ke-33 Tahun 2025 dalam bidang Web Technologies. Tak berhenti di situ, Hilal juga sukses meraih Juara 5 tingkat nasional pada kompetisi yang berlangsung Agustus 2025 lalu.

Prestasi ini menjadi bukti kegigihan dan kerja keras Hilal selama bertahun-tahun mendalami dunia pemrograman. Meski dikenal pendiam, Hilal memiliki ambisi kuat ketika berurusan dengan dunia IT—terutama pemrograman web dan pengembangan backend.

Kecintaan Hilal pada teknologi bermula sejak kecil, ketika sang ayah memperkenalkannya pada komputer. Rasa penasaran itu semakin berkembang saat pandemi, ketika ia mulai mencari tahu bagaimana sebuah game dapat dibuat dan bagaimana karakter dalam game dapat bergerak.

“Saat SMP saya bertanya, kenapa game bisa dibuat? Dari situ saya mencari di YouTube dan menemukan bahwa semuanya berawal dari coding,” cerita Hilal.

Pencarian itu akhirnya mengarahkan Hilal mengenal HTML dan CSS sebagai pintu masuk dunia web. Ketertarikan itu menguat ketika ia akhirnya masuk SMKN 2 Sukabumi dan mengambil jurusan RPL.
Perjalanan Hilal menuju LKS tidak mudah. Ia mulai belajar melalui program pelatihan di sekolah yang menuntut penguasaan dua bidang lomba: Web Technologies dan IT Software Solution for Business. Meskipun sempat kesulitan memahami materi pemrograman Java/Kotlin, Hilal justru menemukan kecocokan pada modul Web Technologies.

Hilal mengaku persiapan menuju LKS Nasional merupakan tahap paling berat. Selain harus melatih mental—karena ini pertama kali ia mengikuti lomba berskala besar secara offline—ia juga dituntut mencapai kecepatan mengetik di atas 100 WPM, sebuah kemampuan penting dalam pengerjaan modul lomba. Selama persiapan, Hilal juga fokus memperbaiki kelemahannya, terutama pada modul client side.

“Yang paling berat itu mental. Di nasional kita membawa nama provinsi, bukan hanya sekolah atau kota. Tapi saya yakin saya bisa,” ujarnya.

Hilal sendiri bercita-cita melanjutkan pendidikan ke dunia kompetisi tingkat mahasiswa seperti GEMASTIK maupun hackathon, serta meniti karier sebagai Backend Developer, bahkan berharap bisa menjadi Fullstack Developer.

Tentunya prestasi ini tidak akan bisa diraih anpa adanya bimbingan ai sang guru pembimbing yaitu Neng Rika Susanti selaku Kepala program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 2 Sukabumi serta guru pembimbing Faisal Ramdhan Alafganiy

Neng Rika menjelaskan bahwa proses pembinaan dilakukan secara intensif.
“Kami memisahkan peserta LKS dari siswa lain, memberikan materi dan kasus-kasus level provinsi hingga dunia. Setelah pondasinya kuat, anak kami kirim magang ke industri untuk memperkuat praktik,” jelasnya.

Menurutnya n Hilal memiliki semangat juang yang jarang dimiliki siswa lain.
“Hilal gigih, mau melakukan trial-error berkali-kali, dan itu jadi kunci keberhasilannya,”imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa sekolah juga rutin melakukan uji tanding dengan alumni LKS dan industri untuk mematangkan kemampuan peserta.

Selama masa belajar, Hilal juga menghasilkan berbagai karya digital, di antaranya, SIPAPII: Sistem monitoring siswa PKL lengkap dengan fitur absensi berbasis lokasi, deteksi wajah, serta notifikasi otomatis yang memanfaatkan dukungan AI dan E-Voting Organisasi: Sistem pemilihan ketua organisasi sekolah yang awalnya hanya untuk OSIS, namun berhasil dikembangkan menjadi platform untuk seluruh organisasi.

Hilal menguasai framework Laravel dengan sangat baik dan menyukai ReactJS karena sifatnya yang cepat dan interaktif. Ke depan ia berencana memperdalam bahasa pemrograman Go.

Humas SMKN 2 Sukabumi, Slamet Widodo, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian Hilal, menurutnya prestasi ini menunjukkan bahwa pendidikan dan latihan yang dilakukan sekolah membuahkan hasil.
“Harapannya prestasi Hilal menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya untuk terus mengembangkan kemampuan dan mengharumkan nama sekolah,” pungkasnya. (wdy)