SUKABUMI — Sebuah kebanggaan besar hadir bagi dunia pendidikan Kabupaten Sukabumi. Heri Ahmad Safari, sosok yang dikenal berkomitmen dan penuh dedikasi, berhasil meraih penghargaan sebagai Kepala SMK Dedikatif pada ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dedikatif Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025.
Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan momentum Hari Guru Nasional 2025, sebagai bentuk apresiasi atas inovasi dan kontribusi nyata para pemimpin sekolah dalam memajukan kualitas pendidikan.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh warga sekolah yang telah bekerja keras bersama. Rasanya seperti mendapat energi baru untuk terus berbuat lebih baik lagi bagi pendidikan,” ujar Heri penuh haru.
Penghargaan ini merupakan buah dari kerja kerasnya saat menjabat sebagai Kepala SMK Negeri 1 Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Saat itu, Heri melihat tantangan besar yang mana dari sekitar 640 lulusan SMP di Tegalbuleud, hanya sekitar 230 yang melanjutkan ke jenjang SLTA. Rendahnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan menjadi akar persoalan.
“Mindset masyarakat saat itu adalah, sekolah atau tidak sekolah, pada akhirnya tetap bekerja di ladang atau sawah. Padahal, lulusan SMK memiliki keterampilan yang bisa membuka peluang karier lebih luas,” jelasnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Heri menggagas program P3KS, sebuah terobosan yang telah berjalan selama tiga tahun dan terbukti membawa perubahan signifikan. Program tersebut meliputi peningkatan kompetensi GTK, penguatan karakter peserta didik, perbaikan sarana dan prasarana, kerjasama dengan industri, masyarakat, dan pemerintah setempat, sosialisasi dan promosi sekolah.
Lewat program ini, SMKN 1 Tegalbuleud tidak hanya memperbaiki kualitas internal, tetapi juga aktif menjemput bola—mengedukasi masyarakat, membangun kepercayaan, dan membuka peluang kerja bagi para lulusan.
Kerja keras tersebut membawa hasil yang nyata. Dalam tiga tahun, jumlah peserta didik meningkat dari 320 menjadi 430 siswa. Tingkat penyerapan lulusan oleh dunia kerja pun ikut meningkat. Job fair, kolaborasi industri, hingga pendampingan rekrutmen menjadi bukti bahwa lulusan SMK memiliki masa depan yang lebih luas dari sekadar bekerja di ladang.
“Titik berat program ini adalah mengubah cara pandang masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa lulusan SMK itu punya keterampilan dan dapat bekerja di berbagai sektor,” kata Heri.
Heri juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanan prestasinya.
Ia mengapresiasi KCD yang menunjuknya mengikuti ajang Apresiasi GTK, serta tim panitia provinsi yang membimbing penyusunan video dan best practice hingga tahap wawancara.
“Alhamdulillah, wawancaranya berjalan lancar karena apa yang saya sampaikan benar-benar sesuai kondisi di lapangan,” ungkapnya.
Kini, Heri Ahmad Safari mengemban tugas baru sebagai Kepala SMK Negeri 1 Gunungguruh. Penghargaan yang diterimanya menjadi motivasi untuk memperluas dampak programnya, memperkuat kolaborasi, serta menghadirkan layanan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan.
“Prestasi ini menjadi penyemangat untuk terus berinovasi. Ke depan, saya ingin memperluas dampak program yang sudah berjalan dan menghadirkan pendidikan yang semakin memerdekakan peserta didik,” tutupnya.
Penghargaan ini bukan hanya simbol keberhasilan seorang kepala sekolah, tetapi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari sebuah desa kecil—ketika seorang pemimpin berani bermimpi, bergerak, dan mengajak masyarakat untuk percaya pada masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.(wdy)































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304440/original/011493200_1754271410-emas_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4692327/original/076878600_1703038223-Ilustrasi_ibu_dan_anak_laki-lakinya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/957870/original/076978800_1439802056-jokowi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283839/original/070148500_1752566379-hl3.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4078820/original/073317100_1656988242-pexels-j__shoots-4277.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4263593/original/054502900_1671185465-T_albo_041109_011_resize.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3239343/original/059385600_1600230916-photo-1566004100631-35d015d6a491.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5253791/original/032620300_1750061407-baby-boy-striped-shirt-is-sleeping-bed.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3176662/original/077389200_1594444330-Photo_by_Juan_Encalada_on_Unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4855115/original/075891600_1717661103-Ilustrasi_bayi_perempuan.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4652526/original/011842300_1700205368-Ilustrasi_bayi_laki-laki.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1390288/original/076933800_1477898103-bluecoralsnake.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4612735/original/020424700_1697457852-vitaliy-zalishchyker-tQCFYZ1bLJE-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3502003/original/013722800_1625541140-gustavo-cultivo-fzUEvgttIRI-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3041809/original/072531900_1580884458-schengen-visa-greece.jpg)