Dua Siswi Kembar SMPN 1 Sukaraja, Risya dan Rasya Raih Beasiswa Tahfidz 2025

2 days ago 15

SUKABUMI – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para pelajar SMPN 1 Sukaraja. Kali ini, dua siswi kembar, Rasya dan Risya, berhasil meraih Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an Tingkat Kabupaten Sukabumi 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada para penghafal Al-Qur’an terbaik se-Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan seleksi ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan pemerintah daerah, bertempat di SMPN 1 Cikembar pada Jumat, (25/4/2025). Ratusan pelajar dari jenjang SD dan SMP ambil bagian dalam proses seleksi yang ketat dan penuh semangat.

Beasiswa ini merupakan bagian dari program unggulan Bupati Sukabumi yang telah berjalan selama tiga tahun. Tujuannya adalah untuk mendukung siswa penghafal Al-Qur’an, memperkuat nilai-nilai religius, dan menumbuhkan akhlak mulia sejak dini.
Risya, yang kini duduk di bangku kelas 9, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah sangat bersyukur dan berterima kasih pada diri sendiri yang sudah selalu berusaha, juga kepada orang tua, guru, dan kepala sekolah yang selalu mendukung saya dari hal sekecil apa pun,” ujar Risya penuh haru.

Perjalanan Risya sebagai penghafal Al-Qur’an dimulai sejak kelas 3 SD dengan hafalan surat-surat pendek. Di kelas 4, ia telah menyelesaikan hafalan Juz 30, dan kini telah menuntaskan hafalan 3 juz 29, 28, dan 27. Namun perjuangan tidaklah mudah. Manajemen waktu menjadi tantangan terbesar. Di tengah padatnya jadwal sekolah dan kegiatan lainnya, Risya tetap istiqomah menghafal Al-Qur’an.

“Biasanya saya menghafal setelah subuh sampai jam 6, atau di sepertiga malam. Saat libur, saya manfaatkan waktu dari subuh sampai jam 8 pagi. Muroja’ah dilakukan siang dan malam hari ba’da maghrib,” jelasnya.

Bagi Risya, beasiswa ini bukan sekadar prestasi, tetapi juga bagian dari cita-cita besar untuk melanjutkan pendidikan ke pesantren, menjadi ustadzah, dan tentu saja, menjadi hafidzah 30 juz.

Saudara kembar Risya, yaitu Rasya, juga menunjukkan dedikasi luar biasa. Ia sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan beasiswa tahfidz dari Kabupaten Sukabumi, membuktikan konsistensi dan semangat tinggi dalam menjaga hafalan Al-Qur’an.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur masih diberikan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini. Saya senang bisa membanggakan orang tua, guru, dan sekolah,” ucap Rasya.

Sejak kelas 3 SD, Rasya telah memulai hafalan. Inspirasi terbesarnya datang dari orang tua yang menginginkan anaknya menjadi hafidz, juga dari lingkungan sekitar serta hadis Nabi SAW yang sangat menyentuh hatinya: “Bahwa Allah memiliki keluarga di antara manusia, mereka adalah Ahlul Qur’an – pilihan Allah,” (HR. Ibnu Majah).

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Sukaraja, Siti Saadah tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas capaian dua siswinya tersebut.

“Masya Allah, sangat bangga. Di tengah tantangan zaman, masih ada siswi generasi Z yang istiqomah menghafal Al-Qur’an di sekolah reguler ini membuktikan bahwa nilai-nilai agama tetap tumbuh di hati generasi muda,” ujarnya penuh haru.

Ia menambahkan bahwa prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap visi Kabupaten Sukabumi, yakni terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius, maju, dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir batin.

Sekolah secara rutin membina siswa penghafal Al-Qur’an melalui program IRMA (Ikatan Remaja Masjid) yang dilaksanakan setiap pekan. Selain itu, guru-guru PAI juga turut berperan aktif dalam mendampingi hafalan para siswa, termasuk saat jam kosong atau pulang sekolah.

“Kami tidak bekerja sama dengan lembaga luar. Cukup dengan semangat gotong royong guru-guru PAI, dukungan orang tua, dan tempat mengaji siswa masing-masing. Hasilnya luar biasa,” tambahnya.

Keberhasilan Rasya dan Risya juga menjadi motivasi besar bagi pelajar lainnya. Bahkan, menurut Siti, sudah ada regenerasi dari kelas 7 dan 8 yang telah menghafal hingga 6 juz, dan tengah dipersiapkan untuk seleksi tahun berikutnya.

“Semoga Rasya dan Risya tetap rendah hati, menjaga hafalannya, dan menjadikannya sebagai amal saleh yang tak ternilai. Mereka adalah anak-anak pilihan Allah yang akan memberi mahkota untuk orang tuanya di surga,” tutupnya. (wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |