Saat Gubernur Jabar Coba Tenangkan Massa, Ada Tembakkan Gas Air Mata dan Lemparan Benda: Begini Pesan KDM

12 hours ago 6

BANDUNG – Aksi massa demonstrasi di Gedunga DPRD Jabar, Kota Bandung, pada Jumat (29/8/2025) sore hingga malam sempat memanas, hingga sebuah bangunan gedung sekitar dilokasi pun menjadi sasaran hingga dibakar massa.

Api dari gedung itu terus berkobar seiring kobaran semangat solidaritas massa terpebih terhadap meninggalnya seorang pengemudi Ojek online (Ojol) pada Kamis (28/8/2025) di Jakarta, sehingga aksi meluas kebeberapa daerah termasuk di Kota Bandung.

Di Kota Bandung, ribuan massa kepung Gedung DPRD Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, sejak Jumat siang (29/8) sekira pukul 01.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB, terlihat massa masih belum membubarkan diri.

Ditengah aksi massa yang memanas itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau biasa disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), turun langsung ditengah ribuan massa yang berdemonstrasi. Saat itu, KDM mencoba untuk menenangkan para demonstran.

Hal itu terlihat dalam rekaman video yang di unggah diakun Instagramnya @dedimulyadi71, dirangku pada Sabtu (30/9/2025). Dalam video  itu, terlihat KDM mendatangi ribuan massa dengan kawalan beberapa aparat TNI.

KDM pun langsung disambut oleh massa dan para massa itu meneriakkan “hade Bapak Aing” (hebat bapak kami – red). Kemudian massa pun riuh menyuarakan “Revolusi…., Revolusi…., Revolusi…”.

Suasana aksi pun kala itu terlihat makin memanas. Bahkan aparat kemanan saat itu sempat menembakkan gas air mata. ditengah kerumunan massa, KDM juga hampir menjadi sasaran, bahkan KDM sempat terkena lemparan benda tumpul.

Untungnya KDM langsung dibawa lari oleh pengawalnya dan juga oleh aparat TNI ketempat yang aman dari amukan massa. Setelah suasana sedikit reda, KDM pun turun lagi ditengah-tengah aksi massa tersebut dan sempat berdialog ringan dengan massa.

Dipotongan rekaman video lainnya, KDM menyampaikan, bahwa dirinya sangat memahami apa yang dirasakan oleh seluru warga Jabar. “Saya memahami, bahwa rasa kecewa, benci dan jengkel ada pada diri sahabat-sahabatku semua. Sehingga semua rasa itu dilampiaskan dengan berbagai ekpresi,” ungkapnya.

Namun, KDM berharap bahwa dalam kegiatan unjuk rasa atau menyampaikan saran maupun pendapat dimuka umum, jangan dilampiaskan dengan melakukan perusakkan.

“Saya berharap seluruh kekecewaan yang ada, jangan dilampiaskan dengan melakukan perusakkan fasilitas umum bahkan sampai menjarah,” pinta KDM.

KDM, juga berpesan jangan melakukan perusakan gedung-gedung bersejarah apalagi sampai membakar, yang pada akhirnya tindak itu berubah menjadi tindakan yang merugikan semua, membuat kesulitan baru.

“Saya juga memahami bahwa kami belum bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat diseluruh Jabar, untuk itu mari kita bersama menjaga lingkungan daerah di Jabar, menjaga kebersamaan yang kita ciptakan bersama,” tutur KDM. (Ron)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |