5 Lagu Religi Penuh Makna yang Mewarnai Malam Takbiran

Fimela.com, Jakarta Lebaran di Indonesia tidak hanya dirayakan dengan makanan khas dan baju baru, tetapi juga diiringi lantunan lagu-lagu religi yang menyentuh hati. Dari siaran televisi hingga pengeras suara masjid, lagu bertema Idul Fitri selalu hadir membangkitkan suasana syahdu. Musik menjadi elemen penting yang memperkuat rasa syukur dan kebersamaan dalam momen hari kemenangan.

Bagi sebagian orang, mendengar lagu-lagu religi menjelang takbiran bisa menghadirkan nostalgia masa kecil dan momen mudik ke kampung halaman. Lagu-lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bentuk ekspresi spiritual yang memperdalam makna Lebaran. Setiap nada dan liriknya mengajak pendengar untuk merenung dan saling memaafkan.

Berikut ini lima lagu religi paling populer yang masih relevan dan sering diputar jelang Idul Fitri. Dari Tasya Kamila hingga Bimbo, lagu-lagu ini telah menjadi pengiring tetap suasana takbiran di berbagai generasi.

Lagu Ketupat Lebaran yang dinyanyikan oleh Tasya Kamila menjadi salah satu lagu yang selalu diputar menjelang Idul Fitri, terutama untuk anak-anak. Lagu ini menggambarkan keceriaan khas Lebaran dengan menyebut hidangan seperti opor ayam, ketupat, dan sambal goreng hati.

Dibalut dengan musik ceria dan lirik sederhana, lagu ini membawa nuansa bahagia khas suasana Lebaran keluarga Indonesia. Tak heran jika lagu ini kerap diputar di sekolah-sekolah dan acara televisi setiap menjelang hari raya.

Lagu klasik milik Bimbo ini selalu menjadi pengiring setia suasana takbiran di berbagai daerah. Dengan judul Taqobalallahu Minna Waminkum, lagu ini mengajak umat Islam untuk saling berbagi dan menyambut hari kemenangan dengan ketulusan.

Diciptakan oleh Acil dan Sam Bimbo, lagu ini juga memuat makna mudik, makan ketupat, dan saling memaafkan. Alunan harmonis vokal khas Bimbo membuat lagu ini terasa syahdu dan penuh makna spiritual.

Dirilis pada 2016, lagu ini merupakan karya Haddad Alwi bersama penyanyi cilik. Lagu ini mengangkat suasana gembira menjelang Lebaran, dimulai dari takbir Ramadan hingga hari kemenangan tiba.

Lagu ini menggambarkan rasa syukur setelah menjalani satu bulan penuh berpuasa. Dengan aransemen yang hangat, lagu ini berhasil menyampaikan semangat dan kebahagiaan umat Islam saat menyambut Idul Fitri.

Lagu Idul Fitri yang dibawakan oleh Gita Gutawa dirilis saat dirinya masih berusia 16 tahun, tepatnya pada tahun 2010. Lagu ini dikenal melalui tema yang menyentuh mengenai saling memaafkan dan merayakan hari raya dengan penuh kasih.

Dengan suara lembut Gita dan iringan musik yang sederhana, lagu ini menyampaikan pesan damai dan sukacita. Hingga kini, lagu ini masih sering diputar menjelang Lebaran di berbagai platform digital.

Pada tahun 2012, band Ungu merilis lagu berjudul Selamat Lebaran yang hingga kini masih populer menjelang Idul Fitri. Lagu ini bercerita tentang rasa syukur dan kebahagiaan menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

Dengan nuansa pop yang catchy, lagu ini menyampaikan pesan saling memaafkan dan mensyukuri momen spesial bersama keluarga. Liriknya yang mudah diingat menjadikan lagu ini cocok diputar saat berkumpul bersama saat takbiran.