Sandang Gelar Sarjana, 455 Lulusan UM Bandung Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat

1 week ago 13

BANDUNG – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung kembali menggelar Wisuda Program Sarjana ke-8 Gelombang ke-2, di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga Gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, Minggu (7/9/2025).

Pada kesempatan tersebut, sebanyak 455 lulusan dari seluruh fakultas resmi menyandang status sarjan. Adapun rinciannya, sebanyak 149 lulusan berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 86 lulusan dari Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH), 157 lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan 63 lulusan dari Fakultas Agama Islam (FAI).

Dalam wisuda itu, sejumlah mahasiswa meraih prestasi terbaik atau cumlaude, diantaranya, Aulia Nurul Huda dari Prodi Teknologi Pangan terpilih sebagai lulusan terbaik FST dengan IPK 3,94.Kemudian, Rohaeni dari Prodi Administrasi Publik menjadi lulusan terbaik FSH dengan IPK 3,94 , Najwa Salimah dari Prodi Manajemen dinobatkan sebagai lulusan terbaik FEB dengan IPK 3,97.

Sementara, Rayhan Rizky Agam Gaeno dari Prodi Pendidikan Agama Islam meraih predikat lulusan terbaik FAI sekaligus terbaik tingkat universitas dengan IPK 3,99.

Rektor UM Bandung, Herry Suhardiyanto mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/wisudawati dan apresiasi kepada orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di UM Bandung.

Diakuinya, selama menempuh studi di UM Bandung, para mahasiswa dan mahasiswi ini, tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi dibimbing untuk membentuk karakter unggul sebagai fondasi kesuksesan di masa depan.

“Para lulusan adalah bagian dari generasi emas Indonesia yang akan menghadapi era green economy dan society 5.0. Jadilah technopreneur Islami yang mampu menciptakan lapangan kerja, mengembangkan riset berbasis nilai Islam, dan menghadirkan solusi terhadap berbagai masalah bangsa,” ujar Herry saat memberikan arahannya.

ARAHAN: Rektor UM Bandung, Herry Suhardiyanto saat memberikan arahan pada Wisuda Program Sarjana ke-8 Gelombang ke-2, di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga Gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, Minggu (7/9/2025). FOTO: ISTIMEWA

Sementara itu, Sekretaris Badan Pembina Harian UM Bandung Dadang Syaripudin berharap, para lulusan mampu memberi manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi bagi masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya mengamalkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama studi di UM Bandung, untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat.

“Semoga para lulusan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan membantu menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat,” harapnya.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jamhari Makruf mengingatkan para wisudawan untuk tidak lupa berterima kasih kepada orang tua dan diri sendiri atas perjuangan yang telah dilalui.

”Kami berharap lulusan UM Bandung mampu menjadi intelektual publik yang peduli pada permasalahan sosial, rajin menulis, dan berani menyuarakan pendapat sehingga kelak menjadi intelektual publik berkualitas,” katanya.

Lebih jauh, Jamhari mendorong para lulusan UM Bandung untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan strata satu, kata Jamhari, hanyalah awal sehingga perlu diteruskan hingga strata dua dan tiga.

”Apalagi kita sebagai generasi Islam yang menempuh pendidikan di lembaga Islam, melanjutkan kejayaan Islam dalam bidang keilmuan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat, Lukman menegaskan bahwa wisuda merupakan awal perjalanan menuju cita-cita. Menurut Lukman, kesuksesan membutuhkan kerja keras dan daya juang sebab persaingan antar-sarjana di Indonesia sangat ketat.

“Kami mengajak lulusan UM Bandung menerapkan prinsip PINTAR, yaitu profesional, integritas, netral, transformatif, adaptif, dan rasional agar dapat meraih keberhasilan,” pungkasnya. (why)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |