SDN Gandasoli Kembali Ukir Prestasi, Aldan Jonea Maska Raih Juara 1 Ngadongeng Tingkat Provinsi

10 hours ago 7

SUKABUMI — Rasa syukur dan bangga tengah menyelimuti keluarga besar SDN Gandasoli, Kecamatan Cirenghas, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, salah satu siswa terbaiknya, Aldan Jonea Maska, kembali berhasil mengharumkan nama sekolah dan daerah dengan meraih Juara 1 Lomba Ngadongeng pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.

Prestasi membanggakan ini menjadi catatan istimewa bagi SDN Gandasoli. Pasalnya, Aldan bukan kali pertama mengukir prestasi di tingkat provinsi. Pada tahun 2024, ia juga berhasil meraih Juara 1 Biantara (pidato Bahasa Sunda) dalam ajang yang sama. Artinya, dua tahun berturut-turut, Aldan sukses mempertahankan prestasi tertinggi di tingkat provinsi, bahkan di dua cabang lomba berbeda.

Kepala SDN Gandasoli, Ade Rahmat, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas prestasi tersebut.
“Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan bangga sekali atas prestasi yang diraih oleh anak-anak kami. Ini merupakan tahun kedua siswa kami meraih juara 1 di tingkat provinsi, dan yang lebih membanggakan lagi, kedua prestasi itu diraih oleh siswa yang sama, yaitu Aldan Jonea Maska,” ujar Ade Rahmat penuh haru.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa SDN Gandasoli telah beberapa kali mengirimkan perwakilan ke tingkat provinsi.

“Sebenarnya, ini adalah kali ketiga SDN Gandasoli berhasil menembus tingkat provinsi. Pada tahun 2022, siswa kami juga pernah menjadi wakil Kabupaten Sukabumi di cabang lomba carpon, meskipun saat itu belum berhasil meraih juara,” jelasnya.

Keberhasilan SDN Gandasoli tidak lepas dari pembinaan berkelanjutan dan sistematis yang dilakukan sekolah. Ade Rahmat menuturkan bahwa pihaknya memiliki program peningkatan prestasi siswa yang dimulai sejak dini.

“Alhamdulillah, kami selalu melakukan seleksi terlebih dahulu di setiap kelas. Sejak kelas 3, kami sudah mulai melihat potensi siswa, baik di bidang seni, olahraga, maupun bidang lainnya. Setelah itu, siswa kami bina sesuai potensinya,” ungkapnya.

Dalam proses pembinaan ini, SDN Gandasoli juga melibatkan orang tua secara aktif.

“Kami selalu berkolaborasi dengan orang tua. Kami ajak mereka berdiskusi, memberikan masukan, dan mendukung anak-anak saat berlatih di rumah. Karena kami yakin, sinergi antara sekolah dan keluarga menjadi kunci utama keberhasilan,” tambahnya.

Pada ajang FTBI tahun ini, SDN Gandasoli tidak hanya mengirimkan satu, melainkan dua siswa terbaik untuk mewakili Kabupaten Sukabumi ke tingkat provinsi.
Selain Aldan yang meraih Juara 1 Ngadongeng, siswa lainnya, Nadya Putrinda Paramitha, juga berhasil menorehkan prestasi sebagai Juara 1 Sajak di tingkat Kabupaten Sukabumi

Sementara di tingkat kabupaten, SDN Gandasoli juga menorehkan prestasi lain melalui Zidni Ilman Ardisya, yang berhasil meraih Juara 2 Biantara.
“Namun karena hanya juara 1 yang berhak melaju ke tingkat provinsi, maka yang berangkat mewakili Kabupaten Sukabumi dari sekolah kami adalah Aldan dan Nadya,” ujar Ade Rahmat.

Kepala sekolah berharap agar capaian ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh warga SDN Gandasoli untuk terus meningkatkan prestasi di berbagai bidang.

“Kami berharap prestasi SDN Gandasoli ke depan bisa semakin meningkat dan lebih bervariasi. Tidak hanya di bidang bahasa, tapi juga di cabang-cabang lainnya. Kami juga berharap prestasi ini menjadi modal penting bagi satuan pendidikan kami untuk memperoleh penghargaan dari pemerintah,” pungkasnya.

Di sisi lain, Aldan Jonea Maska, sang juara dua tahun berturut-turut, mengaku sangat bahagia atas pencapaiannya.
“Saya senang dan bangga bisa kembali juara 1 di tingkat provinsi,” ungkap Aldan dengan senyum bangga.

Aldan mengaku latihan dilakukan secara intens, baik di sekolah maupun di rumah.

“Yang bantu latihan dan melatih percaya diri itu guru di sekolah dan mamah di rumah,” katanya polos.

Saat ditanya tentang cita-citanya, Aldan menjawab penuh keyakinan,
“Cita-cita saya ingin menjadi Ustaz,”tutupnya. (wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |