Siswa SDIT Adzkia 3 Tampilkan Ragam Bakat di Adzkia 3 WonderFest 2025

6 hours ago 7

SUKABUMI – Kemeriahan tampak jelas di lingkungan SDIT Adzkia 3 Kota Sukabumi selama dua hari berturut-turut, yakni pada 18–19 Oktober 2025 lalu. Siswa, guru, dan para orang tua berkumpul dalam suasana penuh semangat untuk menyaksikan acara tahunan bertajuk “Adzkia Islamic Festival 2025: Adzkia 3 WonderFest.”

Festival ini merupakan bagian dari kegiatan besar Adzkia Islamic Festival yang digagas oleh Perguruan SDIT Adzkia, dan menjadi ajang penting bagi SDIT Adzkia 3 untuk menampilkan hasil karya, kreativitas, dan pembelajaran para siswa selama satu tahun ajaran.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SDIT Adzkia 3 Kota Sukabumi, Ibnu Zulfiqar Ibnusani, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar festival seni dan pameran karya, tetapi juga merupakan wadah pembentukan karakter dan penguatan kompetensi siswa di berbagai bidang.

“Festival Adzkia 3 ini menjadi ajang bagi siswa untuk menonjolkan bakat dan potensi yang mereka miliki. Kami ingin menunjukkan kepada para orang tua, inilah hasil pembelajaran anak-anak selama di kelas dan di sekolah. Kegiatan ini juga melatih mental dan kreativitas mereka,” ujar Ibnu Zulfiqar.

Festival yang melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 ini menghadirkan berbagai tema dan kegiatan menarik, disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik tiap jenjang kelas.

Siswa kelas 1 menampilkan Festival Seni Islami Nusantara, dengan fokus pada kekayaan budaya Riau di Pulau Sumatra. Melalui tarian, nyanyian, dan busana tradisional bernuansa Islami, anak-anak memperkenalkan keindahan seni dan nilai-nilai islami yang melekat pada budaya Melayu.Suasana penuh warna dan ceria membuat para orang tua terpukau melihat semangat anak-anak dalam mengenal warisan budaya bangsa. Selanjutnya, siswa kelas 2 mempersembahkan Festival Seni Islami Dunia yang berfokus pada Asia Selatan.

Anak-anak menampilkan ragam budaya dari negara-negara seperti India, Pakistan, dan Bangladesh yang memiliki sejarah panjang peradaban Islam. Lewat pertunjukan musik, kostum khas, dan penampilan tematik, mereka belajar menghargai perbedaan sekaligus memahami luasnya cakupan dunia Islam.

Sains dan agama berpadu dalam Festival Sains Qurani oleh siswa kelas 3. Dalam kegiatan ini, siswa menampilkan berbagai eksperimen sains yang terinspirasi dari ayat-ayat Al-Qur’an.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Al-Qur’an bukan hanya pedoman hidup, tapi juga sumber inspirasi ilmu pengetahuan. Melalui eksperimen sederhana,” jelas Ibnu.

Anak-anak terlihat antusias melakukan percobaan di depan orang tua, memperlihatkan rasa ingin tahu yang tinggi dan semangat belajar yang luar biasa.

Kelas 4 menampilkan Festival Bahasa Inggris, di mana para siswa menampilkan drama, puisi, dan percakapan berbahasa Inggris.
Kegiatan ini dirancang untuk membangun kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi internasional sejak dini. Penampilan mereka yang lugas dan penuh ekspresi mendapat apresiasi hangat dari para orang tua.

Sementara itu, kelas 5 berfokus pada penguatan kemampuan literasi melalui Festival Literasi Baca dan Menulis Cerita.
Para siswa menulis karya tulis mereka sendiri, yang kemudian dijadikan buku antologi cerita anak dan dipamerkan kepada para orang tua.
Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan menulis, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan karena hasil karya mereka bisa dinikmati banyak orang.

Sebagai penutup, siswa kelas 6 menggelar Festival Bazar (Market Day) yang menampilkan beragam produk halal food dan jajanan hasil kreasi sendiri. Selain berjualan, siswa juga belajar mengenai konsep pemasaran, pelayanan, dan tanggung jawab keuangan. Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran langsung tentang dunia wirausaha dengan sentuhan nilai-nilai islami.

Menurut Ibnu Zulfiqar, seluruh rangkaian kegiatan di Adzkia 3 WonderFest 2025 dirancang untuk mengasah berbagai aspek kemampuan siswa seperti seni dan budaya untuk kelas 1–2, Sains dan eksperimen Qurani untuk kelas 3, Kemampuan literasi dan bahasa untuk kelas 4–5, serta Kemampuan marketing dan kewirausahaan untuk kelas 6.

“Setiap anak memiliki potensi yang berbeda. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk tumbuh secara seimbang—baik dari sisi akademik, spiritual, maupun keterampilan sosial,”ujarnya.

Lebih jauh, Ibnu Zulfiqar menambahkan bahwa festival ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan sekolah kepada masyarakat luas.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membuat SDIT Adzkia 3 semakin dikenal masyarakat Sukabumi dan bisa menjadi daya tarik dalam penerimaan siswa baru tahun depan,” pungkasnya. (wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |