STIKes Sukabumi Raih Silver Winner Laporan Kerja Sama Terbaik dari LLDIKTI Wilayah IV Tahun 2025

11 hours ago 9

SUKABUMI — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sukabumi kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Jawa Barat dan Banten. Dalam ajang Anugerah Laporan Kinerja Perguruan Tinggi Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, STIKes Sukabumi berhasil meraih Silver Winner untuk kategori Laporan Kerja Sama Terbaik.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh LLDIKTI Wilayah IV sebagai bentuk apresiasi kepada perguruan tinggi yang menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga mutu pendidikan tinggi melalui pelaporan kinerja yang transparan, terukur, dan berkesinambungan.

Ketua STIKes Sukabumi, Iwan Permana, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen seluruh civitas akademika STIKes Sukabumi dalam menjaga mutu dan kinerja institusi. Kami tidak hanya fokus pada administrasi kerja sama, tetapi juga pada implementasi nyata yang berdampak pada masyarakat dan dunia pendidikan,” ujar Iwan.

Prestasi ini menambah deretan penghargaan yang telah diraih STIKes Sukabumi sejak tahun 2023. Dalam tiga tahun terakhir, STIKes Sukabumi telah memperoleh penghargaan dalam beberapa kategori berbeda, yakni Pelaporan PDDIKTI Terbaik, Kinerja Peningkatan Jabatan Akademik Dosen, dan kini Kinerja Laporan Kerja Sama Terbaik Tahun 2025.

LLDIKTI Wilayah IV memberikan penghargaan ini dalam lima kategori utama, yaitu SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal), Kerja Sama, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Jabatan Akademik Dosen, serta Pelaporan PDDIKTI. Tujuannya adalah memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang konsisten menjaga mutu serta mendorong peningkatan kinerja di seluruh aspek tridharma perguruan tinggi.

Penilaian LLDIKTI dalam kategori kerja sama didasarkan pada aspek kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, STIKes Sukabumi menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah MoU (Memorandum of Understanding), MoA (Memorandum of Agreement), dan IA (Implementation Agreement) yang aktif.

Namun, yang paling penting, STIKes Sukabumi juga menonjol dalam implementasi nyata kerja sama tersebut — baik di bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Setiap aktivitas kerja sama yang dilakukan dilaporkan secara berkala melalui aplikasi LAPOKERMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi setiap semester.

“Kami memastikan bahwa setiap bentuk kerja sama bukan sekadar hitam di atas putih, tetapi benar-benar dijalankan oleh dosen, mahasiswa, dan unit kerja dalam rangka mendukung tridharma perguruan tinggi,” tambah Iwan.

STIKes Sukabumi memiliki strategi yang terstruktur melalui Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional Tahunan untuk memastikan setiap unit kerja menjalankan proses perencanaan, implementasi, evaluasi, dan pelaporan kegiatan dengan baik.

Pelaporan dilakukan setiap semester dan menjadi dasar dalam evaluasi kinerja serta pembinaan pegawai. Melalui pendekatan ini, STIKes Sukabumi terus memotivasi seluruh dosen dan tenaga kependidikan agar meningkatkan kinerja melalui pembinaan, penyampaian informasi yang transparan, serta pelaksanaan monitoring and evaluation (monev) secara rutin.

Iwan menambahkan bahwa ke depan, STIKes Sukabumi akan terus berinovasi agar tidak hanya mempertahankan penghargaan ini, tetapi juga meraih kategori lainnya.

“Kami sedang menyiapkan berbagai program kerja sama baru, termasuk program magang luar negeri dan peningkatan daya serap lulusan melalui kolaborasi internasional,” jelasnya.

Penghargaan yang diraih STIKes Sukabumi bukan sekadar simbol prestasi, melainkan berdampak langsung terhadap peningkatan mutu layanan akademik dan non-akademik di kampus. Kinerja pegawai semakin meningkat, pelayanan kepada mahasiswa semakin optimal, dan semangat kolaborasi di antara dosen dan tenaga kependidikan semakin kuat.

Selain itu, kerja sama dengan berbagai mitra juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Salah satunya adalah pelatihan tenaga kesehatan gratis bagi tenaga medis di fasilitas pelayanan kesehatan yang telah menjalin kerja sama resmi dengan STIKes Sukabumi.

Dalam menghadapi tantangan era Revolusi Industri 4.0, STIKes Sukabumi terus mempersiapkan diri menuju tata kelola perguruan tinggi yang berbasis digital. Digitalisasi pelaporan, pengelolaan data kerja sama, serta sistem monitoring berbasis teknologi menjadi fokus pengembangan berikutnya.

“Kami sadar, ke depan tantangannya bukan hanya pada jumlah kerja sama, tetapi bagaimana memanfaatkannya secara digital untuk meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi,” pungkas Iwan.(wdy)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |