Universitas Negeri Malang Meluncurkan Riset AI untuk Bantu Mahasiswa Menulis Skripsi Lebih Cepat

1 day ago 8

Fimela.com, Jakarta Menulis skripsi atau artikel ilmiah dalam bahasa Inggris sering kali menjadi momok bagi mahasiswa Indonesia. Tidak sedikit yang kesulitan memahami gaya bahasa akademik, struktur tulisan, hingga strategi menulis yang sesuai standar publikasi internasional. Hambatan ini menyebabkan banyak mahasiswa menunda kelulusan dan minim kontribusi pada jurnal bereputasi.

Berangkat dari masalah tersebut, tim peneliti dari Universitas Negeri Malang (UM) tengah mengembangkan model penulisan akademik berbantu kecerdasan buatan (AI) yang adaptif dan berbasis genre. 

Proyek yang dipimpin oleh Prof. Anik Nunuk Wulyani ini berlangsung selama dua tahun dengan melibatkan delapan universitas di berbagai provinsi, dari Aceh hingga Papua. Menurut Prof. Anik, sebagaimana biasa disapa, kelemahan terbesar mahasiswa bukan hanya kemampuan bahasa, tetapi juga pemahaman tentang genre akademik—misalnya bagaimana menyusun pendahuluan penelitian, menulis tinjauan pustaka, atau menyajikan hasil. “AI memungkinkan pembelajaran yang lebih personal. Mahasiswa bisa mendapatkan umpan balik sesuai kelemahan dan kebutuhannya. Dengan begitu, proses menulis jadi lebih terarah dan efektif,” jelasnya.

Riset AI untuk Memudahkan Penulisan Skripsi

Riset bertajuk Model Adaptive Research Writing Berbantu AI dengan Pendekatan Berbasis Genre untuk Mahasiswa Bahasa Inggris di Indonesia ini menggunakan pendekatan Educational Design Research (EDR), sebuah metode yang menekankan pengembangan model secara bertahap: mulai dari analisis kebutuhan, perancangan prototipe, validasi pakar, hingga uji coba nyata di kelas. Hasil akhirnya diharapkan berupa model pembelajaran adaptif berbasis AI yang siap diadopsi secara luas di perguruan tinggi Indonesia.

Selain prototipe model, tim yang juga beranggotakan pakar kebahasaan dan pendidikan Professor Yazid Basthomi serta Maria Hidayati, M.Pd., Ed.D., bersama dua anggota tambahan dari mahasiswa doktoral UM, Mala Rovikasari, M.Pd. dan Falentinus Ndruru, S.Pd., M.Li.,  juga menargetkan publikasi di jurnal internasional bereputasi (Scopus Q1), prosiding konferensi internasional, dan penyusunan policy brief sebagai masukan kebijakan bagi pemangku kepentingan pendidikan tinggi.

Lebih jauh, inisiatif ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan). Kolaborasi lintas universitas menjadi langkah nyata membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan inovatif. "Kami berharap riset ini membantu mahasiswa lulus tepat waktu, meningkatkan kualitas publikasi, dan memperkuat posisi Indonesia di dunia akademik global," tambah Prof. Anik Nunuk Wulyani.

Jika berhasil, model ini berpotensi menjadi terobosan pendidikan tinggi nasional dan menjadikan UM pionir dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan daya saing akademik Indonesia. Para akademia yang berminat mengikuti perkembangan hasil dan luaran riset bisa mengunjungi laman terkait informasi kemajuan dan tambahan lainnya. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Information | Sukabumi |