Fimela.com, Jakarta Dengan iklim tropis yang cenderung panas dan lembap, Indonesia menghadirkan tantangan sekaligus kesempatan bagi para penggemar tanaman. Kunci untuk menjaga keindahan dan kesegaran taman sepanjang tahun terletak pada pemilihan jenis bunga yang sesuai. Banyak tanaman hias yang memerlukan perawatan ekstra ketika terpapar sinar matahari yang terik, tetapi ada juga spesies bunga yang dapat tumbuh subur dan berbunga lebat bahkan dalam kondisi panas yang ekstrem.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci 10 jenis tanaman bunga yang tahan terhadap panas dan sangat direkomendasikan untuk ditanam di pekarangan rumah atau area terbuka lainnya di Indonesia. Pemilihan tanaman ini didasarkan pada kemampuan mereka untuk bertahan dalam suhu tinggi serta kemudahan dalam perawatannya. Dengan demikian, Anda tidak perlu merasa khawatir bunga-bunga favorit Anda akan layu akibat sinar matahari yang berlebihan.
Mulai dari Kamboja yang menawan hingga Portulaca yang cerah, daftar bunga ini akan membantu Anda menciptakan taman impian yang selalu mekar. Melansir dari berbagai sumber pada Selasa (14/10), simak ulasan informasinya berikut ini. Dengan informasi ini, Anda dapat memilih tanaman bunga tahan panas yang tepat untuk mempercantik halaman rumah Anda.
1. Bunga Kamboja (Plumeria)
Bunga Kamboja, yang juga dikenal dengan nama ilmiah Plumeria, adalah bagian dari genus tanaman berbunga yang termasuk dalam keluarga Apocynaceae dan sangat digemari di Indonesia. Tanaman ini terkenal karena keindahan dan aroma wanginya yang khas, sehingga sering digunakan dalam berbagai upacara keagamaan di berbagai budaya, seperti yang diungkapkan oleh The Editors of Encyclopaedia Britannica pada tahun 2023.
Kamboja memiliki adaptasi yang baik terhadap iklim tropis, mampu bertahan dalam cuaca panas dan kering. Agar dapat berbunga dengan optimal, tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh, sehingga sangat ideal untuk ditanam di area terbuka yang luas.
Tanaman Kamboja dapat mencapai ketinggian antara 3 hingga 8 meter, tergantung pada spesies yang ditanam, dan memiliki daun berwarna hijau gelap yang tebal. Bunganya yang indah terdiri dari lima kelopak dan hadir dalam beragam warna seperti putih, kuning, merah muda, dan merah, sering kali dengan gradasi warna di bagian tengah, seperti yang dijelaskan oleh Bonnie L. Grant, Certified Urban Agriculturist (2023).
Perawatan untuk tanaman Kamboja tergolong mudah, yang meliputi penggunaan tanah dengan drainase yang baik dan penyiraman secara teratur saat tanaman masih muda. Setelah mencapai usia dewasa, tanaman ini memiliki toleransi yang cukup baik terhadap kondisi kekeringan.
2. Bunga Bougenville (Bougainvillea)
Bougenville, yang juga dikenal dengan sebutan bunga kertas, merupakan genus tanaman berbunga yang berasal dari keluarga Nyctaginaceae. Tanaman ini terkenal karena bractea-nya yang memiliki warna cerah dan beragam, yang sering kali disalahartikan sebagai kelopak bunga.
Keberadaan Bougenville sangat diminati di daerah beriklim tropis, terutama karena kemampuannya bertahan di cuaca panas dan kondisi kering. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari langsung dan memiliki kemampuan untuk berbunga sepanjang tahun di wilayah yang hangat. Bractea Bougenville hadir dalam berbagai pilihan warna, seperti "ungu, merah muda, merah, oranye, putih, dan kuning," yang menambah daya tariknya. Selain itu, tanaman ini memiliki fleksibilitas untuk tumbuh sebagai semak, pohon kecil, atau tanaman merambat, sehingga sangat cocok untuk berbagai jenis lansekap.
Agar Bougenville dapat tumbuh dengan optimal, penting untuk memastikan bahwa tanah tempatnya ditanam memiliki drainase yang baik dan sedikit asam. Pada tahap awal pertumbuhannya, penyiraman harus dilakukan secara rutin, namun setelah tanaman mencapai kematangan, penyiraman yang lebih jarang justru dapat meningkatkan jumlah bunga yang dihasilkan.
3. Bunga Matahari (Helianthus annuus)
Bunga Matahari (Helianthus annuus) merupakan tanaman tahunan yang termasuk dalam keluarga Asteraceae, dikenal karena bunga-bunganya yang besar dan berwarna cerah serta kemampuannya untuk selalu menghadap ke arah matahari. Walaupun sering diasosiasikan dengan iklim sedang, beberapa jenis bunga matahari dapat berkembang dengan baik di lingkungan tropis yang panas. Agar tanaman ini dapat tumbuh optimal, ia memerlukan sinar matahari penuh dan penyiraman yang memadai.
Bunga Matahari memiliki potensi pertumbuhan yang sangat tinggi, dapat mencapai ketinggian antara 1,5 hingga 3 meter, sementara kepala bunganya dapat memiliki diameter hingga 30 cm. Kelopak bunga umumnya berwarna kuning cerah, sedangkan bagian tengahnya berwarna cokelat gelap yang terdiri dari ratusan bunga kecil. Tanaman ini juga memerlukan tanah yang subur dengan drainase yang baik serta paparan sinar matahari langsung selama minimal 6-8 jam setiap harinya. Penyiraman tanaman harus dilakukan secara konsisten, terutama pada masa pertumbuhan aktif dan saat pembungaan, seperti direkomendasikan The Editors of The Old Farmer's Almanac (2023).
4. Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) merupakan jenis tanaman berbunga tropis yang berasal dari keluarga Malvaceae, terkenal karena bunga-bunganya yang besar, mencolok, dan berwarna cerah. Tanaman ini sangat ideal untuk iklim tropis Indonesia, yang memiliki karakteristik panas dan kelembaban tinggi, sehingga sangat mendukung pertumbuhannya.
Tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh untuk menghasilkan bunga yang melimpah. Bunga sepatu memiliki kelopak yang lebar dengan benang sari yang sering kali terlihat menonjol. Variasi warna bunga sepatu sangat beragam, mulai dari merah, merah muda, oranye, kuning, hingga putih, dan terdapat pula varietas yang memiliki bunga ganda. Untuk merawat bunga sepatu, penting untuk melakukan penyiraman secara teratur agar tanah tetap lembab, pemupukan secara berkala, serta pemangkasan untuk merangsang pertumbuhan baru dan meningkatkan pembungaan.
Bunga sepatu tumbuh dengan optimal di tanah yang subur dan memiliki sistem drainase yang baik. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini dapat memberikan keindahan yang luar biasa di taman atau halaman rumah Anda.
5. Bunga Alamanda (Allamanda cathartica)
Alamanda (Allamanda cathartica), yang sering disebut sebagai terompet emas, merupakan jenis tanaman merambat berbunga yang termasuk dalam keluarga Apocynaceae. Tanaman ini berasal dari kawasan Amerika Selatan dan terkenal karena bunga-bunganya yang besar serta berwarna kuning cerah. "Alamanda sangat toleran terhadap panas dan sinar matahari penuh," sehingga tanaman ini menjadi pilihan ideal untuk lansekap di iklim tropis seperti Indonesia. Dengan pertumbuhannya yang cepat, alamanda mampu menutupi pagar atau pergola dengan mudah.
Bunga dari tanaman alamanda memiliki bentuk menyerupai terompet dengan lima kelopak, yang biasanya berwarna kuning cerah. Namun, terdapat juga varietas lainnya yang memiliki warna berbeda, seperti merah muda dan ungu. Daun dari tanaman ini berwarna hijau mengkilap dan tersusun melingkar di sepanjang batang. Agar dapat tumbuh dengan baik, tanaman ini memerlukan tanah yang subur dengan drainase yang baik serta penyiraman yang konsisten, terutama pada musim kemarau. Selain itu, pemangkasan secara teratur juga diperlukan untuk menjaga bentuk tanaman dan mendorong pembungaan yang lebih melimpah.
6. Bunga Adenium (Adenium obesum)
Adenium obesum, yang lebih dikenal sebagai mawar gurun, merupakan salah satu spesies tanaman berbunga yang termasuk dalam keluarga Apocynaceae. Tanaman ini berasal dari wilayah kering yang ada di Afrika dan Arab, serta terkenal dengan batangnya yang bengkak atau caudex dan bunga yang sangat mencolok.
Tanaman adenium memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap panas dan kondisi kekeringan yang ekstrem, sehingga menjadi pilihan yang sangat baik untuk daerah dengan iklim tropis yang panas dan kering. Agar tanaman ini dapat berbunga dengan optimal, mereka memerlukan sinar matahari penuh.
Bunga dari adenium memiliki bentuk menyerupai terompet dengan lima kelopak, dan mereka hadir dalam berbagai warna, termasuk merah muda, merah, putih, ungu, dan sering kali memiliki kombinasi warna yang menarik. Keunikan caudex-nya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta tanaman.
Perawatan untuk adenium meliputi penggunaan tanah yang memiliki drainase yang sangat baik, mirip dengan media tanam untuk kaktus. Penyiraman harus dilakukan secara jarang tetapi menyeluruh, serta pemupukan perlu dilakukan selama musim tanam. Sangat penting untuk menghindari penyiraman berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan busuk akar yang merugikan.
7. Bunga Melati (Jasminum sambac)
Melati (Jasminum sambac), yang juga dikenal sebagai melati putih, merupakan jenis melati yang terkenal karena keharuman bunganya yang luar biasa. Tanaman ini berasal dari wilayah Asia Selatan dan Tenggara. Sebagai tanaman tropis, melati sangat menyukai kondisi panas dan kelembaban yang tinggi. Di Indonesia, tanaman ini tumbuh dengan baik di area yang mendapatkan sinar matahari penuh hingga sebagian, dan bunga-bunganya sering dimanfaatkan dalam berbagai upacara adat serta sebagai bahan untuk membuat teh.
Bunga melati memiliki warna putih yang bersih, ukurannya kecil, dan mengeluarkan aroma yang kuat serta manis, terutama saat malam hari. Tanaman ini dapat tumbuh dalam bentuk semak yang tegak atau merambat. Agar melati dapat tumbuh dengan optimal, diperlukan tanah yang subur dengan sistem drainase yang baik serta penyiraman secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah. Pemangkasan setelah periode berbunga juga sangat dianjurkan, karena hal ini akan merangsang pertumbuhan baru dan meningkatkan jumlah bunga yang dihasilkan.
8. Bunga Soka (Ixora coccinea)
Soka (Ixora coccinea), yang juga dikenal dengan sebutan flame of the woods atau jungle geranium, merupakan spesies tanaman berbunga yang termasuk dalam keluarga Rubiaceae. Tanaman ini berasal dari wilayah Asia Selatan dan sangat populer sebagai semak tropis.
Karena kemampuannya untuk bertahan di iklim tropis, soka sangat sesuai untuk ditanam di daerah yang panas dengan sinar matahari yang melimpah. Tanaman ini menghasilkan bunga-bunga yang tumbuh dalam gugusan dengan warna-warna cerah yang dapat menarik perhatian siapa saja. Bunga soka tumbuh dalam kelompok padat, seringkali berwarna merah, oranye, kuning, atau merah muda. Daunnya memiliki warna hijau gelap yang mengkilap, memberikan kontras yang menarik dengan bunga-bunganya.
Soka dapat tumbuh sebagai semak kompak dengan ketinggian berkisar antara 1 hingga 2 meter. Agar tanaman ini dapat tumbuh dengan baik, ia memerlukan tanah yang sedikit asam, memiliki drainase yang baik, serta penyiraman yang teratur untuk menjaga kelembaban tanah. Selain itu, pemupukan secara berkala juga akan sangat mendukung agar tanaman ini dapat menghasilkan bunga yang melimpah dan indah.
9. Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus)
Tapak Dara, yang juga dikenal dengan sebutan vinca atau periwinkle Madagaskar, merupakan salah satu spesies tanaman berbunga yang termasuk dalam keluarga Apocynaceae. Tanaman ini berasal dari Madagaskar dan terkenal karena daya tahannya serta keindahan bunga yang dimilikinya. Dengan karakteristik tersebut, Tapak Dara menjadi pilihan ideal untuk ditanam di iklim tropis. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi panas, kekeringan, dan tanah yang kurang subur. Tanaman ini mampu berbunga secara terus-menerus sepanjang tahun, terutama di daerah yang memiliki suhu hangat.
Bunga dari Tapak Dara memiliki lima kelopak dan hadir dalam berbagai warna, seperti merah muda, putih, ungu, dan sering kali memiliki corak kontras di bagian tengahnya. Daunnya berwarna hijau gelap dan memiliki permukaan yang mengkilap, menambah daya tarik visual tanaman ini. Agar dapat tumbuh dengan baik, Tapak Dara memerlukan sinar matahari yang cukup, baik secara langsung maupun sebagian, serta tanah yang memiliki sistem drainase yang baik. Meskipun tanaman ini cukup tahan terhadap kekeringan setelah beradaptasi, penyiraman yang teratur akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas dan jumlah bunga yang dihasilkan.
10. Bunga Kenikir (Cosmos caudatus)
Kenikir adalah tanaman bunga yang tumbuh liar namun sangat menawan. Dikenal dengan kelopak berwarna oranye cerah dan daun lembut, tanaman ini mampu tumbuh subur di bawah sinar matahari terik tanpa banyak air. Ia juga sering digunakan untuk mempercantik taman rumah maupun kebun sayur.
Selain tampilannya yang cantik, kenikir juga memiliki nilai manfaat kesehatan. Daunnya bisa dikonsumsi sebagai lalapan yang kaya antioksidan dan baik untuk pencernaan. Dengan begitu, tanaman ini bukan hanya memperindah halaman, tetapi juga memberi manfaat gizi alami.
Perawatannya mudah, cukup dengan penyiraman ringan dan pemangkasan bunga yang layu. Kenikir cocok ditanam di pot, pekarangan, atau sebagai pembatas taman kecil di rumah tropis.
Cara Merawat Tanaman Tahan Panas
Berikut adalah tips-tips merawat tanaman tahan panas:
- Pilih Media Tanam yang Tepat.
- Siram Secara Teratur tapi Tidak Berlebihan
- Letakkan di Tempat dengan Sinar Matahari Cukup
- Gunakan Pupuk Organik Secara Berkala
- Pangkas Daun dan Batang Layu
- Gunakan Mulsa untuk Menjaga Kelembapan Tanah
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.