Alumni YB Pulang Kampung Merayakan 100 Tahun Perjalanan YB dalam Sebuah Acara Bersejarah

SUKABUMI— Dalam rangka menyambut 100 tahun berdirinya Yayasan Yuwati Bhakti (YB) yang akan diperingati pada 21 Juni 2026, Alumni YB menggelar kegiatan “Alumni YB Pulang Kampung” pada 12–13 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian awal perayaan satu abad Yuwati Bhakti.

Ketua Pelaksana kegiatan, Matias Dedi Sutiadi, menyampaikan bahwa acara ini dirancang sebagai momentum kebersamaan sekaligus refleksi perjalanan panjang Yuwati Bhakti dalam dunia pendidikan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh keluarga besar YB, baik siswa, alumni, orang tua murid, maupun masyarakat sekitar untuk bersama-sama menyambut 100 tahun Yuwati Bhakti,”ujar Matias.

Adapun pada hari Jumat (12/12/2025), rangkaian acara diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan sosial, di antaranya Pameran Sejarah Yuwati Bhakti, Cosplay, Pasar Murah, Pembagian Sembako bagi masyarakat sekitar, Pameran Pendidikan dan Karya Siswa, serta Pameran Perjalanan Yuwati Bhakti dari masa ke masa.

Matias berharap seluruh peserta didik dapat menampilkan penampilan terbaiknya dalam kegiatan ini. Selain itu, panitia juga melibatkan orang tua murid, khususnya dalam kegiatan sosial seperti pembagian sembako,

Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi gratis, bekerja sama dengan Betha Medika serta pasar murah bekerja sama dengan P3YB sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan sekitar sekolah.

Sementara itu, pada hari Sabtu (13/12/2025), acara dilanjutkan dengan Temu Kangen Alumni, yang dihadiri oleh alumni lintas generasi, mulai dari angkatan 1950-an hingga 2000-an. Momen ini menjadi ajang silaturahmi, berbagi cerita, dan mengenang perjalanan pendidikan di Yuwati Bhakti.

Kepala Yayasan Yuwati Bhakti, Sr. Theresia Sri Biastuti, OSU, mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas kreativitas yang ditampilkan para siswa dari jenjang TK, SD, hingga SMP.

“Saya merasa bangga dan senang melihat kreativitas para siswa. Mereka benar-benar menampilkan penampilan terbaiknya,” ungkapnya.

Menurut Sr. Theresia, pameran yang digelar bukan sekadar menampilkan karya, tetapi juga menjadi sarana menggali sejarah hampir 100 tahun Yuwati Bhakti, sekaligus menelusuri nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para pendahulu, khususnya para suster dan pendidik.
“Hasil nyata dari perjalanan hampir 100 tahun ini adalah para alumni yang kini berperan penting di masyarakat. Ada yang menjadi artis, dokter, dosen, profesor, bahkan astronom dan filsuf,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi kerja keras tim, termasuk Bu Agnes dan rekan-rekan, yang secara aktif mengumpulkan foto serta dokumen sejarah sehingga perjalanan Yuwati Bhakti dapat ditampilkan kepada publik.

Ke depan, Sr. Theresia berharap Yuwati Bhakti terus berkembang menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga membentuk generasi muda yang berbudi pekerti luhur, sopan santun, dan berintegritas tinggi.(wdy)