CBI dan Disnaker Kota Sukabumi Buka Peluang Kerja di Eropa Timur melalui Job Fair Internasional

SUKABUMI – Dalam upaya memperluas peluang kerja bagi masyarakat Sukabumi, Citra Buana Indonesia (CBI) bekerja sama dengan PT. Tenriawaru Elit Internasional dan Dinas Ketenagakerjaan Kota Sukabumi mempersiapkan pelaksanaan Job Fair Internasional yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024.

Rapat kerja untuk kegiatan ini diadakan secara hybrid pada Kamis (28/11/2024) di Kantor Dinas Ketenagakerjaan, Jalan Ciaul Pasir, Kecamatan Cikole.

Acara ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Sukabumi Abdul Rahman, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan, Kabid Kepemudaan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, serta Wakil Direktur Akademi Pariwisata CBI sekaligus Ketua Program Kerjasama Luar Negeri Dr. Yulianti M.Pd. Selain itu, Owner PT. Tenriawaru Elit Internasional Andy bersama timnya turut hadir secara daring.

Peluang Kerja Langsung ke Eropa Timur

Wakil Direktur Akademi Pariwisata CBI, Yulianti, mengungkapkan bahwa Job Fair Internasional ini berbeda dari yang sebelumnya. Peserta akan mendapatkan kesempatan wawancara langsung dengan perusahaan-perusahaan asing.

“Peluang kerja yang ditawarkan mencakup sektor housekeeping, bartender, manufaktur, waiter, dan delivery di negara-negara Eropa Timur,” ujar Yulianti.

Ia juga menambahkan bahwa kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu syarat utama bagi pelamar. Namun, bagi yang belum memenuhi kualifikasi ini, CBI telah menyiapkan program bimbingan intensif bahasa Inggris dengan pelatihan selama 7 hingga 14 hari.

“Dengan program pelatihan ini, kami berharap pelamar dapat memenuhi kualifikasi sekaligus lebih percaya diri menghadapi wawancara kerja,” tambahnya.

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Sukabumi, Abdul Rahman, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif kolaborasi ini. Ia menyebut langkah ini sebagai solusi strategis untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Sukabumi.

“Angka pengangguran terbuka di Kota Sukabumi memang telah menurun sebesar 0,19 persen dari 2023 ke 2024. Namun, itu belum cukup signifikan. Dengan adanya Job Fair Internasional ini, kami optimistis tingkat penyerapan tenaga kerja akan meningkat,” ujar Abdul Rahman.

Pihaknya juga menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor, termasuk dengan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perusahaan, akan terus dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.

Target dan Harapan

Job Fair Internasional ini menargetkan lulusan SMA/SMK serta masyarakat umum yang memiliki minat untuk berkarier di luar negeri. Selain menciptakan peluang kerja, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Kota Sukabumi, menjadikannya lebih siap bersaing di pasar kerja global.

Melalui sinergi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta, acara ini bukan hanya menjadi langkah untuk mengurangi pengangguran, tetapi juga untuk membuka jalan bagi masyarakat Sukabumi menuju pekerjaan berkualitas di luar negeri.

Dengan persiapan matang, Job Fair Internasional ini diproyeksikan menjadi momen penting dalam menghubungkan tenaga kerja lokal dengan peluang global. Warga Sukabumi kini memiliki harapan besar untuk meningkatkan taraf hidup dan mengembangkan karier mereka melalui inisiatif strategis ini. (wdy)