Dari Emas hingga Zeolit, Ini Peta Tambang Sukabumi di 35 Kecamatan

SUKABUMI — Kabupaten Sukabumi menyimpan potensi sumber daya tambang yang sangat beragam, mulai dari mineral logam, emas,  nonlogam, batuan, hingga batubara. Namun, sebagian besar kekayaan alam ini belum dimanfaatkan, pasalnya harus sesuai dengan potensi lingkungan agar tetap terjaga.

Berdasarkan data dari LPPM Universitas Padjadjaran, potensi bahan galian logam di Sukabumi meliputi emas, timbal, pasir besi, bijih besi, dan mangan. Sementara itu, bahan galian nonlogam dan batuan yang menjanjikan antara lain zeolit, bentonit, pasir kuarsa, felspar, marmer, tras, batu gamping, tanah liat, andesit, dan pasir sungai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bahan tambang tersebut telah terdata baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Namun, pemanfaatannya masih terbatas sebagai bahan konstruksi atau dijual ke luar daerah sebagai bahan baku industri.

Sebaran Tambang di 35 Kecamatan

Potensi tambang tersebar di 35 kecamatan. Beberapa wilayah dengan kekayaan tambang yang menonjol antara lain:

• Cisolok: Memiliki 11 jenis bahan tambang termasuk batu gamping, zeolit, bentonit, marmer, dan batubara muda hingga emas.
• Ciemas: Kaya akan pasir kuarsa, batu apung, sarpentin, dan juga memiliki potensi emas.
• Gunungguruh: Menyimpan marmer, kaolin, ball clay, bondclay, dan mangan.
• Palabuhanratu & Ciracap: Menjadi lokasi utama pasir besi dan batuan konstruksi lainnya.

Tiga Komoditas Logam Belum Tergarap

Tiga jenis bahan galian logam yang hingga kini belum diusahakan secara maksimal adalah:

1. – Pasir Besi: Tersebar di sepanjang pantai sejauh 40–60 km, termasuk Palabuhanratu, Cibitung, Jampangkulon, Ciracap, dan Tegalbuleud. Endapan pasir besi ini memiliki lebar 150–600 meter ke arah daratan dan berpotensi besar untuk industri logam (besi baja).
2. – Timbal (Galena – PbS): Ditemukan di Kecamatan Ciemas dan Sagaranten. Namun, jumlah cadangan pasti masih memerlukan penelitian lanjutan.
3. – Emas: Potensi endapan emas berada di Kecamatan Ciemas (Desa Mekarjaya), Simpenan (Blok Ciawitali, Cinangka, Pasawahan), Waluran (Blok Bojongpari), dan Cisolok (Blok Citalaga, Desa Sirnaresmi).

Tiga jenis bahan galian logam yang belum diusahakan secara maksimal adalah pasir besi, timbal, dan emas. Pasir besi ditemukan di sepanjang pantai sepanjang 40–60 kilometer, terutama di wilayah Palabuhanratu, Cibitung, Jampangkulon, Ciracap, dan Tegalbuleud. Endapan pasir besi ini memiliki lebar 150–600 meter ke arah daratan dan berpotensi besar untuk industri logam.

Halaman: 1 2