Irjen Pol Rudi Darmoko Nahkodai PS Sang Maung Bodas

2 days ago 4

SUKABUMI – Irjen Pol Rudi Darmoko kini resmi dilantik sebagai Ketua Perguruan Silat (PS) Sang Maung Bodas di Ponpes Dzikir Al Fath, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Pelantikan tersebut, turut dihadiri Guru Besar PS Sang Maung Bodas KH Fajar Laksana, Ketua Harian DPP PS Sang Maung Bodas Sonny Hersona, Ketua IPSI Jawa Barat Phinera Wijaya, Ketua IPSI Kota Sukabumi Mohamad Muraz, dan Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Dirin.

“Setelah saya melakukan pelantikan kepada pimpinan DPD, DPC, dan PAC PS Sang Maung Bodas tentunya saya sudah mengingatkan kepada pengurus yang sudah dilantik untuk lebih mengembangkan PS Sang Maung Bodas. Ini tentunya dengan struktur organisasi yang lebih rapih lagi, lebih lengkap lagi potensi untuk mengembangkannya pun lebih besar dan saya harapkan mereka yang sudah ditunjuk harus lebih berinovasi lagi untuk meningkatkan dan mengembangkan pencak silat ini sebagai warisan budaya Indonesia,” ungkap Irjen Pol Rudi Darmoko kepada wartawan, belum lama ini.

Saat ini, Rudi tengah mempersiapkan PS Sang Maung Bodas yang akan tampil membuka festival Pencak Silat Asia Afrika Championship pada 2025 dan akan dihadiri oleh puluhan negara.

“Insyaallah itu harus kan tahun depan ada kejuaraan Asia Afrika tadi sudah disampaikan oleh ketua IPSI Jabar kita akan tampil di acara pembukaan nanti,” ujarnya.

Adapun, pengembangan olahraga tradisional Boles (Bola Leungeun Seneu) yang merupakan ciri khas aliran Sang Maung Bodas, juga akan terus dilakukan hingga meluas ke mancanegara.

Boles saat ini telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTbI). “Untuk pengembangan Boles nanti kita akan melatih para pesilat-pesilat kita untuk menjalankan Boles tersebut dan lebih memperkenalkan kepada dunia luar,” cetusnya.

Dia berharap, para kepala daerah di kabupaten/kota dan provinsi dapat terus mendorong pengembangan dan pelestarian pencak silat di daerahnya masing-masing. Sebab saat ini pencak silat sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia (World Intangible Cultural Heritage) setelah ditetapkan oleh UNESCO pada 2019 silam.

“Tentunya ini warisan budaya kita, jadi saya harapkan nanti kepada para kepala daerah yang sudah terpilih ada kepedulian, ada kecintaan untuk mengembangkan pencak silat di daerahnya masing-masing,” tandasnya.

S3mentara itu, Ketua Harian DPP PS Sang Maung Bodas Sonny Hersona menambahkan, di bawah kepemimpinan Irjen Pol Rudi Darmoko akan terus fokus dilakukan pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) jurus-jurus dan kesenian khas dari pencak silat aliran Sang Maung Bodas.

“Kalau pusdiklat ini kita menganggap penting untuk membuat lembaga otonomi baru karena di situ akan kita jadikan sebagai penempaan kader-kader baik pelatih ataupun atlet. Nah bicara Bola Leungeun Seneu (Boles) itu sudah menyatu dengan Maung Bodas jadi pengembangan itu sudah otomatis begitu dia dilantik sebagai ketua DPD, DPC saat itu dia sudah di dalamnya punya kewajiban untuk Maung Bodas,” ucapnya.

Halaman: 1 2

Read Entire Article
Information | Sukabumi |