Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, di era ketika platform digital menjadi bagian penting dalam pendidikan, komunikasi, dan kehidupan sehari-hari, risiko seperti pelecehan, eksploitasi, misinformasi, hingga eksklusi semakin meningkat bagi perempuan, anak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas. Tantangan ini menuntut hadirnya ruang digital yang aman, inklusif, dan saling menghormati agar setiap orang dapat berpartisipasi tanpa rasa takut dan tanpa hambatan.
Untuk memperkuat diskusi dan aksi kolektif menghadapi isu tersebut, Kemitraan Australia–Indonesia menyelenggarakan Gelar Wicara dalam rangka kampanye global 16 Days of Activism Against Gender-Based Violence. Acara ini menghadirkan perwakilan pemerintah, organisasi masyarakat sipil, organisasi penyandang disabilitas (OPD), sekolah, peneliti, dan mitra pembangunan, menciptakan ruang kolaboratif untuk berbagi perspektif dan solusi perlindungan digital bagi kelompok rentan.
Acara ini merupakan kolaborasi empat program utama dalam Kemitraan Australia–Indonesia—INOVASI, INKLUSI, KONEKSI, dan SKALA yang menggabungkan pengalaman lapangan, riset, kebijakan, dan tata kelola untuk mendorong partisipasi digital yang aman dan setara.
Kolaborasi Menjadi Pondasi Perlindungan Digital
Mengawali diskusi, Maliki, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan Bappenas, menegaskan bahwa kolaborasi merupakan elemen fundamental untuk memperkuat keamanan digital. Menurutnya, meskipun konsep kolaborasi sering muncul dalam berbagai dokumen perencanaan nasional, implementasinya tidak selalu mudah—terutama di tingkat akar rumput.
“Kolaborasi sering disebut tetapi sulit diwujudkan. Namun justru melalui sinergi inilah kita bisa saling melengkapi dalam menjalankan agenda pembangunan. Untuk mewujudkan Generasi Emas 2045, kita harus bersama-sama membebaskan perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan digital.” ujarnya.
Maliki juga menegaskan bahwa pemerintah terus memperkuat regulasi dan kerangka hukum untuk memastikan ruang digital yang aman bagi semua warga, khususnya kelompok rentan.
Komitmen Bersama Indonesia–Australia untuk Inklusi Digital
Dari perspektif kemitraan internasional, Hannah Derwent, Acting Minister Counsellor for Governance and Human Development, Kedutaan Besar Australia Jakarta, menekankan pentingnya mendengarkan suara komunitas sebagai dasar kebijakan.
Hannah menyampaikan bahwa kerja sama Australia–Indonesia dibangun di atas kolaborasi komunitas, pemerintah, dan masyarakat sipil—termasuk guru, anak muda, akademisi, dan para pegiat disabilitas. Dengan memahami pengalaman hidup nyata, kebijakan dapat dirancang lebih tepat sasaran dan benar-benar mendorong inklusi digital tanpa meninggalkan siapa pun.
“Dengan meningkatnya penggunaan teknologi, kita harus memastikan bahwa tak ada yang tertinggal. Mendengarkan pengalaman nyata masyarakat adalah cara terbaik untuk menciptakan ruang digital yang menghormati hak dan martabat setiap orang.”
Empat program Kemitraan Australia–Indonesia berperan saling melengkapi:
- INOVASI meningkatkan pembelajaran keterampilan dasar serta literasi dan keterlibatan digital yang aman di sekolah.
- INKLUSI memperkuat kesetaraan gender, hak penyandang disabilitas, dan inklusi sosial melalui perlindungan berbasis komunitas.
- KONEKSI menggerakkan riset dan bukti sebagai dasar dialog kebijakan dan inovasi.
- SKALA memperkuat layanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan melalui tata kelola daerah yang lebih inklusif.
Panel Pertama: Kebijakan yang Memperkuat Perlindungan Digital
Panel pertama bertema “Dari Kebijakan ke Perlindungan” membahas bagaimana kebijakan nasional dan daerah, regulasi digital, perencanaan responsif gender, serta standar pelayanan dapat memperkuat perlindungan bagi perempuan dan anak.
Jejak Digital Tidak Pernah Hilang dan Dampaknya Nyata
Nenden Sekar Arum, Direktur Eksekutif SAFENET, menyoroti potensi bahaya konten manipulasi berbasis AI yang semakin mudah menyebar. Menurutnya, konten yang sudah dihapus sekalipun masih berpotensi muncul kembali, menciptakan jejak digital yang sulit dikendalikan korban.
“Jejak digital tidak pernah benar-benar hilang. Konten manipulasi sering mencantumkan identitas korban dan terus menghantui mereka—termasuk dalam dunia kerja. Dampaknya terhadap perempuan dan anak perempuan jauh lebih berat.”
Nenden menegaskan bahwa korban sering kali mengalami stigma panjang, yang tidak hanya memengaruhi reputasi publik tetapi juga merambah ke ruang privat dan kehidupan sehari-hari.
Kekerasan Digital Berujung Kekerasan Nyata
Syamsul Tarigan, Gender Equality and Social Inclusion UNDP Indonesia, mempertegas bahwa kekerasan digital tidak boleh dipandang sebagai persoalan “di internet” semata. Dampaknya nyata dan bisa bereskalasi menjadi kekerasan offline.
“Kekerasan digital berdampak langsung: stres, trauma psikologis, kerugian finansial, dan ancaman reputasi. Dalam banyak kasus, kekerasan digital justru berlanjut menjadi kekerasan di dunia nyata.” ujarnya.
Panel Kedua: Praktik Komunitas yang Menguatkan Perlindungan Harian
Panel kedua bertajuk “Dari Komunitas ke Praktik Sehari-hari” menampilkan pengalaman lapangan dari sekolah, OPD, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat sipil. Para pembicara memaparkan solusi konkret dalam menghadirkan perlindungan digital yang mudah diakses, inklusif, dan berbasis kebutuhan komunitas—mulai dari edukasi literasi digital aman di sekolah, pendampingan komunitas rentan, hingga inovasi perlindungan berbasis desa.
Selain diskusi, ekshibisi komunitas turut menampilkan karya dan inisiatif perlindungan digital dari sekolah dan organisasi yang telah berhasil mengimplementasikan praktik inklusif dan ramah disabilitas.
Sinergi Empat Program untuk Ekosistem Digital yang Inklusif
Kolaborasi INOVASI, INKLUSI, KONEKSI, dan SKALA mencerminkan komitmen Indonesia dan Australia untuk menciptakan ekosistem digital yang aman bagi semua. Dengan menyatukan bukti lapangan, tata kelola yang adaptif, serta pendekatan perlindungan berbasis komunitas, kemitraan ini berupaya memastikan bahwa perempuan, anak perempuan, anak, dan kelompok rentan dapat berpartisipasi secara bermakna tanpa takut mengalami kekerasan atau diskriminasi.
Kemitraan ini sekaligus menjadi langkah kolektif menuju ruang digital yang menjunjung martabat, keamanan, kesetaraan, dan inklusi.
Penulis: Siti Nur Arisha
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5440524/original/ari_Deputi_Bidang_Pemberdayaan_Masyarakat__Kependudukan__dan_Ketenagakerjaan_Kementerian_Perencanaan_Pembangunan_Nasional_Badan_Perencanaan_Pembangunan_Nasional__PPN_Bappenas__Maliki_S.T.__MSIE.__.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5440525/original/ersama_dengan_Ditjen_Pengawasan_Ruang_Digital_Kementerian_Komunikasi_dan_Digital_Mediodecci_Lustarini__Asisten_Deputi_Penyediaan_Layanan_Anak_yang_Memerlukan_Perlindungan_Khusus__KemenPPPA_Ciput_E.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5440499/original/086559900_1765435343-Foto_2_-_Tiga_Desa_Bakti_BCA_Sabet_Wonderful_Indonesia_Award_2025_dari_Kementerian_Pariwisata_RI.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434002/original/047211200_1764909112-Screenshot_2025-12-05_105528.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432439/original/065715900_1764783598-IMG_39.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432823/original/055673800_1764824698-Gebyar_Nusantara_2.0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432625/original/061031200_1764817850-Lenzing_dan_OceanSafe_Luncurkan_Tekstil_Berkelanjutan_Generasi_Baru_dengan_Teknologi_TENCEL____Lyocell_A100_dan_naNea.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431167/original/092660300_1764729667-IMG_1609_2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420535/original/092142500_1763790923-bok.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431096/original/069632600_1764726720-Foto_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2982856/original/074240000_1575183239-20191201-Senyum-Putri-Aiko-yang-Berulang-Tahun-ke-18-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2650803/original/065624200_1547020997-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429045/original/024105300_1764571972-Foto_3__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428470/original/045884800_1764509625-IMG_1514_2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428328/original/013122300_1764494193-IMG_1326_1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428029/original/054780800_1764473039-IMG_0130_2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427044/original/059332900_1764325679-001407100_1762314482-Bontang_Terima_Hibah_Rp155_9_Miliar_dari_Jeju_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427039/original/051873700_1764325339-056260700_1762313090-Wali_Kota_Bontang_Dorong_Lulusan_STIT_Syamsul_Ma___arif_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427026/original/069725800_1764324535-067513700_1761366387-Rokok.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427002/original/055676500_1764323347-065636200_1760707097-BB3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427003/original/099292900_1764323604-035089500_1760707544-BB4.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4692327/original/076878600_1703038223-Ilustrasi_ibu_dan_anak_laki-lakinya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3239343/original/059385600_1600230916-photo-1566004100631-35d015d6a491.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5253791/original/032620300_1750061407-baby-boy-striped-shirt-is-sleeping-bed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3176662/original/077389200_1594444330-Photo_by_Juan_Encalada_on_Unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4855115/original/075891600_1717661103-Ilustrasi_bayi_perempuan.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4652526/original/011842300_1700205368-Ilustrasi_bayi_laki-laki.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4612735/original/020424700_1697457852-vitaliy-zalishchyker-tQCFYZ1bLJE-unsplash.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2899146/original/034869900_1567402516-nathan-dumlao-Y3AqmbmtLQI-unsplash.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3502003/original/013722800_1625541140-gustavo-cultivo-fzUEvgttIRI-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4127832/original/025254300_1660804798-Halte_Gelora_Bung_Karno_Beroperasi_Kembali-Herman_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165524/original/089051900_1742184259-31b2e2886c2436118ff9f2661d63837b.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3338918/original/012952000_1609634550-anzhelika-diduk-pcwNl4D2NFc-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4758214/original/001817600_1709250639-Ilustrasi_bayi_perempuan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378300/original/038655500_1760238476-IMG_8887_1_.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366188/original/061039700_1759219986-WhatsApp_Image_2025-09-30_at_12.01.08_dad434cb.jpg)