BOGOR – Peristiwa atap 5 ruang kelas di SMKN Gunung Putri, Kabupaten Bogor, roboh akibat diterpa angin kencang dan hujan lebat yang melanda dikawasan tersebut pada Senin (3/11/2025), sekira pukul14.40 WIB.
Berdasarkan kronologi dilansir laman Disdik Jabar, Rabu (5/11), dijelaskan bahwa semula kondisi gedung “R” yang terdiri dari 5 ruang kelas (XI las 3, XII las 1, XII las 2, XII mesin 2, dan XI mesin 2) dalam keadaan kondusif tanpa adanya tanda-tanda kerusakan.
Namun, saat itu hujan lebat disertai angin kencang terjadi sekira pukul 14.00 WIB, kemudian pada pukul 14.40 WIB, pohon mangga di belakang gedung tumbang dan menimpa atap ruang 21, menyebabkan runtuhnya atap di empat ruang lainnya (ruang 17–20).
Sebagian siswa saat itu sedang praktik di bengkel dan melakukan pemeriksaan kesehatan di pendopo. Setelah kejadian, siswa yang terdampak segera dievakuasi ke UKS dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Evakuasi pun dilakukan dengan bantuan ambulans Puskesmas Gunung Putri dan ambulans Desa Wanaherang, dibantu pihak BPBD, Damkar, Polsek, Danramil, dan Dinkes Kabupaten Bogor.
Sementara, sebanyak 19 siswa dirawat di Puskesmas Gunung Putri, 17 di RS Griya Kenari Medika, 3 di RSUD Cileungsi, dan 2 siswa di RS Hermina. Saat ini, seluruh siswa yang telah dirawat di Puskesmas Gunung Putri dan RS Griya Kenari Medika sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Atas insiden itu, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, bergerak cepat (Gercep). Kepala Disdik (Kadisdik) Jabar, Purwanto meninjau langsung kelokasi bersama Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar, Edy Purwanto.
Dikatakan Purwanto, akibat kejadian itu, data Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, menyebutkan sebanyak 41 siswa mengalami luka-luka, 5 di antaranya masih dalam observasi karena mengalami cedera patah tulang.
Purwanto menyatakan, bahwa seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jabar maupun Pemerintah Kabupaten Bogor. “Amanat Pak Gubernur: pastikan anak-anak sehat kembali, ruang kelas segera dibangun, dan pembelajaran bisa berjalan seperti semula,” ujarnya.
Untuk memastikan proses KBM (kegiatan belajar mengajar) tidak terganggu Disdik Jabar menyiapkan skema pembelajaran daring bergilir bagi siswa SMKN Gunung Putri. Sedangkan Kepala Sekolah diminta segera menyusun jadwal dan langkah penenangan bagi peserta didik.
Purwanto juga menargetkan koordinasi dengan pihak Bappeda Jabar dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jabar tuntas dalam waktu satu minggu agar pembangunan ruang kelas dapat segera dimulai.
Ditambahkan Purwanto, bahwa selain langkah tanggap darurat, Disdik Jabar mengambil langkah pencegahan dengan meminta sekolah-sekolah melakukan mitigasi terhadap cuaca ekstrem.
Pohon-pohon besar di sekitar ruang belajar segera dipangkas atau ditebang dan bangunan yang dinilai tidak layak harus dikosongkan sementara. “Setiap sekolah harus waspada terhadap risiko hujan dan angin kencang. Kondisi ini harus dimitigasi dengan baik,” pintanya.
Diapun menyampaikan apresiasi kepada BPBD, Damkar, Polsek, Danramil, sera pihak Kecamatan, dan Dinkes setempat atas respons cepat dalam membantu proses evakuasi dan penanganan.
“Alhamdulillah, penanganan dilapangan berjalan cepat. Semua pihak bergerak bersama memastikan keamanan dan keselamatan siswa menjadi prioritas,” ucap Purwanto. (Ron/Zar/Yas)






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304440/original/011493200_1754271410-emas_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4692327/original/076878600_1703038223-Ilustrasi_ibu_dan_anak_laki-lakinya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/957870/original/076978800_1439802056-jokowi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283839/original/070148500_1752566379-hl3.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4078820/original/073317100_1656988242-pexels-j__shoots-4277.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4263593/original/054502900_1671185465-T_albo_041109_011_resize.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3239343/original/059385600_1600230916-photo-1566004100631-35d015d6a491.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1685071/original/033301100_1503235651-Chrysopelea_ornata.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5253791/original/032620300_1750061407-baby-boy-striped-shirt-is-sleeping-bed.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3176662/original/077389200_1594444330-Photo_by_Juan_Encalada_on_Unsplash.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4855115/original/075891600_1717661103-Ilustrasi_bayi_perempuan.jpg)


