SUKABUMI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, mendistribusikan bantuan logistik kepada penyintas bencana di wilayah Selatan Sukabumi pada Kamis (26/12).
Berbagai jenis bantuan yang diberikan berupa bahan pokok, pakaian, sandal, sepatu, dan alat-alat rumah tangga ini, secara resmi telah dilepas oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dan Kapolres Sukabumi serta Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Romiyasi di halaman kantor MUI Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Islamic Centre Cisaat.
Setelah pelepasan bantuan logistik, Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi bersama MUI dan jajarannya langsung berbondong-bondong mendatangi Posko Siaga Bencana Retakan Tanah di Kampung Cisayar, RT 04/RW 08, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, untuk mendistribusikan bantuan logistik dan membrikan bantuan uang tunai kepada ratusan penyintas bencana di wilayah tersebut.
Setiba di lokasi, Baznas dan MUI langsung melakukan doa bersama dengan ratusan penyintas dan memberikan tausiyah.
Ketua BAZNAS Kabupaten Sukabumi, Dr. H. Unang Sudarma SH.M.Si kepada Radar Sukabumi mengatakan, pendistribusian bantuan untuk 25 titik lokasi bencana dari berbagai pihak ini, disalurkan bersama MUI Kabupaten Sukabumi, Majelis Ta’lim Mualimat, Ikatan Pengurus Haji (IPHI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Bank BJB dan Yayasan Al Fadilah.
“Kegiatan ini, kita bergabung dan berkolaborasi antara MUI dan Baznas Kabupaten Sukabumi dan pihak lainnya. Ini dalam rangka peduli terhadap saudara kita yang terkena musibah bencana alam. Baik itu bencana longsor, banjir maupun bencana pergerakan tanah,” kata H. Unang kepada Radar Sukabumi pada Kamis (26/12).
Dari 25 titik lokasi ini, sambung H. Unang, Baznas Kabupaten Sukabumi telah mendistribusikan bantuan logistik untuk para penyintas bencana di wilayah Kecamatan Jampangtengah, Pabuaran, Cidadap, Ciemas, Sagaranten dan Kecamatan Cibitung. “Jadi, Baznas ini kebagian untuk mendistribusikan bantuan itu, di enam titik kecamatan. Nah, sisanya oleh tim lain dari MUI, IJTI, IPHI dan MTM,” ujarnya.
“Sebenarnya, Baznas Kabupaten Sukabumi itu mempunyai program yang tersendiri untuk membantu para penyintas bencana alam di seluruh kecamatan dan itu sudah dan sedang dilakukan. Namun, untuk bantuan sekarang kita kolaborasi dengan MUI,” paparnya.
Menurutnya, bantuan ini merupakan wujud pentahelik dan perlu digalakan dalam segala hal. “Jadi, kami harap bukan hanya dalam kontek bencana, tetapi daam program lain pun bisa dilakukan secara kolaborasi,” imbuhnya.
Pihaknya bantuan yang didistribusikan di 25 titik lokasi bencana ini, dapat membantu dan meringankan beban keluarga terdampak bencana alam.
“Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur dan muzaki yang sudah mempercayakan bantuan kepada kita, semoga Allah dapat melipat gandakan kebaikannya,” timpalnya.
Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, H. Ujang Hamdun kepada Radar Sukabumi mengatakan, bantuan logistik ini sengaja dilakukan untuk meringankan beban korban terdampak bencana alam di Kabupaten Sukabumi.
“Selain bantuan logistik dan pakaian, kami juga memberikan uang secara langsung kepada para penyintas bencana pergerakan tanah. Salah satunya, di wilayah Kecamatan Nyalindung,” kata H. Ujang Hamdun.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa bantuan untuk korban terdampak bencana alam ini, telah bersumber dari berbagai pihak, termasuk Kepolisian Resor Sukabumi, Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, BJB, serta semua pihak yang turut berpartisipasi dengan memberikan rejekinya untuk korban bencana.
“Tentu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada korban bencana. Semoga Allah SWT membalas segala amal kebaikan mereka,” imbuhnya.
Pasca pencabutan masa tanggap darurat bencana oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama dua pekan dan penetapan status transisi, Ujang Hamdun menjelaskan, masa transisi ini berlangsung selama tiga bulan.
“Selama masa transisi ini, umat sangat membutuhkan bantuan untuk bertahan di pengungsian,” ujarnya.
Masih ditempat yang sama, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, bahwa pihaknya sangat bersyukur perihal bantuan yang terus berdatangan untuk korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi. Terlebih lagi, saat ini seluruh kecamatan yang terdampak bencana alam di Kabupaten Sukabumi, sudah memasuki fase transisi pemulihan.
“Alhamdulillah MUI bersama Baznas dan organisasi lainya bisa menyerahkan bantuan. Bahkan sampai ke 25 titik lokasi yang terdampak,” katanya.
Pihaknya meyakini bantuan yang disalurkan MUI bersama Baznas Kabupaten Sukabumi dan organisasi lainnya ini, dapat disalurkan secara tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat. Apalagi dengan jaringan MUI yang sangat luas.
“Saya yakin apa yang disalurkan MUI ini sesuai kebutuhan masyarakat di masing-masing titik lokasi,” pungkasnya. (Den)