Booking Satu Studio, Keluarga Besar Ciaul Ngahiji Nonton Bareng Film Agak Laen ‘Menyala Pantiku!’

4 hours ago 2

SUKABUMI – Keluarga besar Ciaul Ngahiji menggelar acara nonton bareng film Agak Laen ‘Menyala Pantiku’ di Movieplex Sukabumi, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cikole, Senin (22/12/2025) malam.

Acara yang dihadiri ratusan orang ini, sebagai salah satu upaya untuk mempererat kembali tali persaudaraan antar anggota keluarga. Terlebih menjelang penutupan akhir tahun.

Tak tanggung-tanggung, owner Ciaul Ngahiji, Bapak Idhan Rusmaindarsah Dwisya bersama istri, membooking satu studio untuk menonton film komedi tersebut.

Kedatangan ratusan anggota keluarga mulai dari lansia hingga anak-anak ini, membuat suasana studio menjadi meriah dan penuh keakraban. Sebelum penayangan dimulai, seluruh keluarga juga berfoto bersama dan diberikan cemilan saat menonton.

Dalam kesempatan itu, Ia berharap, acara seperti ini bisa membuat lebih dekat satu sama lain, mengenal anggota keluarga yang mungkin belum terlalu akrab, dan memperkuat rasa persatuan.

“Saya memilih film ini karena memiliki pesan yang menyentuh tentang persahabatan dan kebersamaan, yang sangat sesuai dengan tujuan acara hari ini. Semoga momen bahagia ini bisa terus dikenang oleh seluruh keluarga.” ujarnya.

Ia mengaku senang bisa berkumpul dengan keluarga besar Ciaul Ngahiji. Apalagi, momentum seperti ini jarang dilakukan karena masing-masing punya kesibukan,

“Suasana sangat menyenangkan, filmnya juga menghibur dan penuh makna. Semoga acara seperti ini bisa diadakan secara rutin setiap tahun,” tambahnya.

Sementara itu, nobar Keluarga Besar Ciaul Ngahiji langsung dinotice para pemeran utama film Agak Laen: Menyala Pantiku! Dalam video pendeknya, Bene, Oki, Jegel, dan Boris mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Ciaul Ngahiji yang sudah nonton bareng.

“Terimakasih untuk keluarga besar
Ciaul Ngahiji… hatur nuhu, terimakasih
sudah nobar segitu banyaknya film Agak Laen. Barudaknya terlalu well itu mah,” ujar Indra Jegel dan Boris Bokir.

Di video yang lain, Oki Rengga juga mengucapkan hal yang sama. “Terima kasih banyak untuk keluarga besar Ciaul Ngahiji, Haturnuhun, Pisan. Terima kasih banyak sudah nobar, Sehat selalu.
Pokoknya semua yang nonton saya doain masuk surga, Haturnuhun,” imbuh dia.

Ilustrasi

Sementara, film Agak Laen: Menyala Pantiku! menghadirkan cerita baru yang lebih bernuansa investigasi dan drama.

Empat tokoh utama yang diperankan Bene, Oki, Jegel, dan Boris kini diceritakan sebagai detektif yang reputasinya hancur karena selalu gagal menyelesaikan misi.

Mereka diberi satu kesempatan terakhir memburu buronan kasus pembunuhan anak wali kota yang diduga bersembunyi di sebuah panti jompo.

Untuk menyusup, mereka harus menyamar sebagai perawat di panti jompo tersebut. Dari sinilah sumber komedi dan ketegangan muncul. Di satu sisi, ada tekanan untuk menuntaskan misi demi menyelamatkan karier.

Di sisi lain, mereka dipaksa berhadapan dengan dinamika kehidupan para lansia yang kompleks, emosional, sekaligus menyimpan banyak rahasia.

Menurut keterangan produksi, sekitar 70 hingga 80 persen adegan film ini berlatar di panti jompo, menjadikannya lokasi utama dengan peran yang sangat menentukan.

Sutradara dan penulis naskah, Muhadkly Acho, menegaskan bahwa pemilihan panti jompo bukan kebetulan.

Ia ingin mengubah citra panti jompo yang sering digambarkan seram dan muram menjadi ruang cerita yang “menyala”, penuh warna, dan manusiawi, tanpa menghilangkan unsur komedi dan ketegangan yang menjadi ciri khas Agak Laen.

Menariknya, beberapa media yang sudah menonton lebih awal menyebut bahwa Agak Laen: Menyala Pantiku! menyisipkan drama keluarga dan kisah cinta yang cukup kuat, termasuk konflik seorang kepala keluarga.

Ini memberi sinyal bahwa film kedua ini tidak hanya mengandalkan jump scare dan punchline, tetapi juga emosi yang bisa membuat penonton merasa lebih “nyantol” dengan karakter-karakternya.

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! memiliki durasi sekitar 1 jam 59 menit dan tayang dalam format 2D di jaringan bioskop besar, sehingga ideal untuk kamu yang ingin menikmati komedi, horor, dan drama dalam satu paket tanpa terasa terlalu cepat atau terlalu bertele-tele. (why)

Read Entire Article
Information | Sukabumi |